Kenyamanan tempat cukup baik, tapi pelayanan masih jauh dari harapan.
Saya datang beberapa kali ke outlet ini dan menyimpulkan bahwa suasana tempat relatif tenang dan nyaman, terutama karena tidak terlalu ramai. Namun, keramahan staf—khususnya staf perempuan—masih menjadi catatan serius, apalagi ketika saya memesan menu promo. Sikap yang ditunjukkan cenderung datar, bahkan ketus.
Perlu diingat: pembeli menu promo bukan berarti tidak berpotensi melakukan pembelian lain. Jangan meremehkan pelanggan berdasarkan jenis menu yang dibeli. Senyum dan sapaan ramah seharusnya menjadi standar, bukan pengecualian.
Jika tekanan kerja terlalu berat, mungkin sudah saatnya mengkaji ulang beban kerja atau opsi cuti. Capek memang wajar dalam bekerja, tapi bukan pembenaran untuk bersikap tidak profesional.
Selain itu, saya sudah dua kali menegur secara halus soal kondisi tray besi di depan kasir yang longgar dan tidak stabil, namun hingga kunjungan terakhir, masih belum diperbaiki. Ini bisa membahayakan, karena jika tray digeser sedikit saja, makanan bisa tumpah. Keselamatan pelanggan mestinya jadi prioritas.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah prioritas pelayanan. Dalam beberapa kesempatan, saya melihat driver ojek online (GoJek/Grab/ShopeeFood) mendapat layanan lebih dulu dibanding pelanggan reguler yang sudah antre. Walaupun mereka penting, tertib antrean tetap perlu dijaga demi keadilan.
Terakhir, sapaan seperti “Irasshaimase” dan “Arigatou gozaimasu” yang menjadi ciri khas layanan Jepang tampaknya mulai jarang terdengar. Padahal, itu bagian dari pengalaman pelanggan yang membedakan outlet ini dari yang lain.
Saran saya: ✔️ Tingkatkan kembali pelatihan hospitality dasar ✔️ Perbaiki fasilitas (tray) untuk kenyamanan dan keamanan ✔️ Terapkan pelayanan adil bagi semua tipe pelanggan ✔️ Bangun kembali semangat pelayanan yang hangat, bahkan untuk pesanan paling sederhana sekalipun
Kalau tempat ini ingin berkembang dan punya pelanggan loyal, kualitas pelayanan harus tumbuh seiring kenyamanan tempat. Jangan sampai "menang tempat, kalah...
Read morePelayan dan kasir nya judes dan tidak informatif, saya harusnya dapat harga spesial malah dibikin harga biasa semua. Cukup sekali, kapok 1000 kapok saya makan disini lagi. Tidak akan pernah saya rekomendasikan ke semua keluarga, teman, maupun kenalan saya buat makan disini. Terima kasih atas pelayanan judes nya, pelayan dan kasir songong binti belagu tidak ramah tidak informatif ngomong nya kurang jelas kayak orang bergumam yg belum makan seharian. Kalo ga niat kerja ya jangan kerja di bidang pelayanan lah, banyak orang yg nganggur yg pengen berada di posisi pekerjaan anda saat ini. Baru kali ini makan di resto hokben bersama keluarga ngabisin duit 200 lebih sekali makan, dapat pengalaman yg bikin kapok dan trauma bikin badmood kaya gini. Cukup sekali, dan semoga cukup kami saja yg mengalami dan gak akan pernah...
Read moreHokben selalu jadi restauran favorit aku dan mamah. Dari dulu at least sebulan sekali habis gajian harus kasih reward diri sendiri dengan pesan premium set katsu, selalu menu itu dan dine in biar bisa dapat sup tahunya heheh semenjak yang di Blu Plaza tutup, jadi selalu beli di BTC. AC dingin, tempat nyaman karena agak sepi untuk dine in, pelayanan cepat, tapi kalo pesen katsu seringnya harus nunggu dulu 10-15 menit karena gak ready/abis. Overall, hokben terbaik, pokoknya aku padamu deh...
Read more