Disclaimer: This review is based on my personal experience and taste. I recommend trying it yourself to see if the food suits your palate.
Okay, let's begin.
I ordered a medium box for 46,000 IDR using a green delivery app. I think the portion size is quite generous. It came with sushi topped with cheese, mentai, mayo, and shredded chicken floss. The toppings weren't anything special; they tasted like something you could buy at the nearest supermarket.
However, what makes this sushi menu so bad is the rice base. The rice was bland, dry, and not sticky. It would be much better if they seasoned the rice with soy sauce after cooking to prevent it from being so bland. Additionally, they should change the type of rice they use. From what I tasted, it's likely local rice. Certain brands of Japanese rice are much better for sushi—they're stickier and can absorb seasoning well.
Is the price worth it? Given the subpar ingredients, it's definitely not worth it. The flavor is very bland, and the fillings are minimal and lack taste.
My suggestions would be to replace the rice with Japanese rice and add original soy sauce. The filling-to-rice ratio should also be closer to 50/50. The toppings don't need to be excessive, as they can overpower the flavor of the rice. While they might be trying to mask the blandness of the rice, it ends up being too much.
For those who want to try it, I suggest going directly to the restaurant. This review is based on trying the same menu once at the location and...
Read moreTeruntuk owner dan team management, silahkan cek CCTV pintu masuk yang menyorot ke kasir dan bar counter, outlet Hungry Sushi cabang Bung Karno, sekitar pukul 4.30PM - 5.30PM, tgl 10 June 2023. Sebelum salah satu food blogger (mungkin), yang datang kesana juga dan memang sudah ditunggu kehadirannya oleh owner karena duduknya tepat dibelakang saya, dan saya tidak sengaja mendengar percakapan. Saya dan istri kesana atas rekomendasi salah satu supplier kalian, disela² business trip saya di Mataram. Saya mendapati staff dibelakang bar dan kasir counter becanda dan ngobrol dengan volume yang cukup mengganggu ketika saya dan istri sedang order dikasir, bahkan sampai saya pulang. Saya melihat 2 gelas kosong diatas bar counter yang tidak segera dibersihkan agar tidy dan enak dipandang. Staff bar laki² disitu malah bercanda dan ngobrol sambil minum es teh yang dibuatnya. Meja yang saya tempati didepan bar counter juga tidak diclean up bekas costumer lain sblm kami. Masih ada bekas straw dan plastik berserakkan. Padahal mbak waiter yang berkepang dua sudah melihat kami dua kali. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk pindah meja yang dekat kaca persis membelakangi tembok partisi. Keadaan meja disitu pun sama. Terlihat bersih, namun masih ada noda sauce atau dressing yang mengering. Saya sempat kerok dengan kunci untuk memastikan itu bukan defect dari mejanya. Juga bekas tumpahan minuman manis yang mengering sehingga menimbulkan sensasi lengket ditangan. Lantainya pun kotor, dan banyak lalat berterbangan. Mohon maaf, sehari sebelumnya saya sempat makan diwarung lalapan Joyo disekitaran situ, juga karena rekomendasi. Saya menilai etos kerja pegawai disana jauh lebih baik. Mereka minta ijin untuk clean up meja dan mengelap meja dengan lap basah dan lap kering. Mereka juga mengobrol, tapi volumenya pun cukup hanya antar mereka saja. Perlu diingat, usaha anda bergerak dibidang F&B, dimana hygiene dan sanitasi adalah hal yang perlu mendapatkan perhatian serius. Saya tidak begitu concern soal taste makanannya, karena semua itu kembali lagi ke selera masing². Overall kami masih okay. Namun perhatian saya lebih tertuju pada cleanliness dan environment didalamnya. Lebih diperketat lagi SOP staff. Silahkan ngobrol, becanda. Tapi fokus dan behave ketika ada costumer. Jangan sampai volume staff mengganggu consumen. Jangan cuma sekedar absen, kerja, pulang dan gajian, tapi tidak punya sense of belonging terhadap tempat mereka bekerja. Be professional dalam bekerja. Kalau terus bertahan dengan keadaan begitu, sehingga review jelek, orang akan ogah datang lagi, berakibat bisnis tutup, dan pemberhentian pegawai. Apa harus menunggu hal tersebut agar sadar akan pentingnya bekerja sepenuh hati? Saya harap masukan saya kepada owner dan team management dapat menjadi atensi dan sebuah kritik membangun tidak hanya Hungry Sushi Management, tapi semua penggiat business owner terutama dibidang F&B. Perbaiki dan tingkatkan SDM local agar tidak kalah saing dengan pendatang. Persiapkan SDM untuk menghadapi wisatawan baik local maupun international.
Sukses selalu Hungry Sushi dan lebih baik...
Read moreHungry sushi is so cheap and delicious. As a westerner the spicy ramen made me sweat but in a good way. I still ordered it numerous times. We always added protein to our ramen and would recommend the chicken Matus or extra eggs. Just avoid the bathroom because it isn’t clean at all. My companion looked in the kitchen and said it was...
Read more