Kopi Pakem — Restaurant in Pakem

Letaknya agak jauh ke kaliurang atas. Tempat : Halaman parkirnya luas, cukup untuk kurang lebih 10 mobil. Desainnya dibuat gaya rumah sederhana dan terbagi menjadi beberapa spot. Ada yang di dekat parkiran, ada yang dibagian dalam dekat kasir dan ada juga lebih ke ujung dalam lagi dekat sawahnya. Pengaturan meja dan kursinya bagus. Ada meja untuk 8-10 orang, ada kursi dan meja tinggi, ada kursi ayun, ada yang lesehan juga. Mushola tersedia.

Makanan : Sebenernya agak kaget ngeliat menu nya gak sebanyak yang dibayangkan/diharapkan. Jenis makanannya kurang beragam sih menurut sya. Ada beberapa makanan yang kemaren dicobain seperti bebek bacem, nila bumbu rujak, nila goreng dll. Kemaren mau coba olahan ayamnya tpi ternyata lagi kosong. Sayurannya ada sayur asam, lodeh dan sop. Snack seperti pisang goreng, tape goreng dan risol mayo juga ada. Minumannya malah lebih beragam, ada dari basic seperti es teh sampai wedang jahe juga ada. Di meja dekat kasir juga ada kletikan.

Ambience : Suasana resto ini dibuat sesederhana, tenang dan sejawa mungkin. Vintage tapi chill karena perpaduan tempat makan dan suasana hijau dari sawah buat ini tempat cocok buat relax dan ngadem.

Harga : Harga makanan dan minuman disini standar. Olahan bebek dan ayam harga sekitar 25-30ribu per porsinya. Untuk porsi yang lumayan dan rasa yang enak, worth it.

Service : Ini yang harus ditingkatkan. Bagus, tpi bisa dibuat lebih ramah dan welcoming. It's good but it could've...

Resto vintage ala warung yang ciamik dekorasinya. Banyak barang lawas yang jadi pajangan diresto ini, sungguh cocok bagi para pemburu instagramable. Karena suasa sepi jadi saat datang sungguh cocok bagi orang yg ga suka keramaian. Uniknya ada bagian sawah yang tetap dipertahankan, walaupun berbatas dengan kebon dan tembok orang lain. Minimal ada suasana hijau saat belum dipanen padinya. Makanan pilihan tidak terlalu banyak tapi cukup menarik dari jenis menunya. Untuk personal ada walaupun pilihan jg terbatas. Kami pilih nasi bakar ikan, rasanya tidak mengecewakan, isian cukup banyak dan nasinya pulen pas. Ikan manado yg agak diluar ekspetasi, mirip dengan pesmol dibanding ala Manado. Pisang goreng jg bukan tipe pisang dg sedikit tepung. Kangkung masaknya cakep, hijau tapi mudah dikunyah dan crunchy. Ada kejadian tiba-tiba terdengar suara gukguk, baru tahu ternyata resto ini pet friendly. Agak kaget si tahu ternyata disini Pet friendly karena saat si gukguk naik kita ga tahu apa yg terjadi, untuk teman muslim dan halal enthusiasm tentu ini jadi catatan khusus. Kecuali tempat untuk yg membawa pet dipisah mungkin lebih aman. Secara tempat resto ini...

Suasananya nyaman dan adem. Tapi nunggu makanannya sampe satu jam sendiri. Sekalinya makanan dateng, masih aja ada menu yang ga lengkap dan menu meja lain dua kali salah dibawa ke meja kami. Alhasil kami harus nunggu lebih lama lagi sampai menu yang ga lengkap akhirnya dateng. Ada dua orang yang ngelayanin dan satu orang kasir, ketiganya sudah kami peringatkan berkali-kali. Mereka beralasan bahwa mereka sedang sibuk menyiapkan menu untuk tamu yang sudah booking, padahal tamunya aja belum dateng, kenapa kami yang jelas-jelas sudah menunggu sekian lama malah ga diprioritasin. Terlebih lagi, posisinya saat itu tidak lagi ramai. Tapi, gaada satu pun yang berinisiatif untuk minta maaf atau bilang terima kasih. Bahkan, mukanya pun ga menunjukkan rasa bersalah sama sekali.

Gimanapun, saya gatau apakah restoran ini selalu seperti ini atau engga, padahal makanannya lumayan oke. Semoga komen ini bisa dibaca, dijadikan pelajaran untuk ke depannya dan tolong tegur juga stafnya. Kecewa berat sama pelayanannya, tapi...