Going out for dinner with family, ordering sirloin steak, bebek peking, and fish and chips for the night. All of them is disappointing. The sirloin steak is very hard to chew (overcooked) and the sauce tasted very sweet and weird. Bebek peking was very bland. Fish and chips is very fishy although the texture is good. Not worth the price too. Considering it's pretty expensive per dish (Sirloin steak is idr 85 so is the bebek peking. The fish and chips is also very expensive, couldn't remember the exact price.)
A restaurant with a 4 star rating on google? Disappointing.
The drink was good tho, we ordered teh tarik, avocado float and...
Read morePerdana bareng keluarga makan di New Town Kopitiam
PLUS Suasana enak. Tempatnya sangat nyaman. Makanan ada yang enak (nasgor kampoeng) ada juga yang so-so. Area parkir cukup luas. Walau sempat susah juga cari parkirnya
MINUS Kami pesan nasgor kampoeng, bihun dsb. Bihun pesanan adik dia rikues pedas. Namun begitu datang nasgor yang pedas dan bihun gak pedas sama sekali. Ntah ini kesalahan pramusaji mencatat atau koki yang masak. Sampai adik saya minta rikues rawit potong.
Sehingga ibu saya jadi gak kemakan nasgornya karena kelewat pedas. Blessing in disguise jadi tukaran menu sama saya, tapi nasgornya juara (karena saya suka makanan pedas, dan untuk ukuran toleransi kepedasan yang lumayan ya ini emang pedas, pantas ibu saya gak bisa makan). Ironisnya makanan yang saya pesan mie curry yang jadinya dimakan ibu, menurut saya bumbunya terlalu medhok.
Ibu pesan juice manga. Ternyata habis. Mau ganti es teler nggak boleh karena ternyata yang jual warung sebelah. Ganti jus buah naga datangnya super terlambat. Kayaknya pramusaji kelupaan.
Es teler harus bayar tunai. Ya ampun, hal segini kok dibikin ribet. Mbok ya terima aja pembayaran total dari konsumern. Dan Kopitiam tinggal kasih ke warung sebelah. Simple kan? Tinggal kasir/bagian keuangan aja yang atur. Atau ya sekalian hapus aja menu es teler ini dari daftar.
Saya pesan choco apalah itu namanya. Rasanya mengecewakan. Pindang terlalu manis. Dan tekstur kwitiawnya kurang solid. Tapi ini mungkin masalah selera mungkin di lidah kami aja nggak cocok.
Kami sengaja pilih Kopitiam di IBA bukan di Rajawali karena katanya ada live music. Tapi 1 Januari 2024 saat kami datang kok nggak ada? sekalian, kayaknya pramusajinya bisa lebih genuine ramahnya dan lebih banyak senyum.
Semoga ke...
Read moreWe ordered mie celor, pempek cerewet, kopi susu and kopi Vietnam, all of them tasted good. The taste of mie celor is so authentic like what is usually eaten at mie celor 26 ilir, but with a slightly thicker sauce.... Kopi Vietnam is served in generous portion (quite big glass, where the waiter slowly pours freshly brewed coffee in front of us)..... Kopi susu also tasted good, yet the fishcake a.k.a pempek...
Read more