The 1997 Coffee and Space — Restaurant in Panongan

Basically tempatnya oke, cuma sesuatu yg penting perlu diimprove.

Secara konsep tata letak, paling mirip mungkin dengan kopitagram jakarta yg di ampera ya, karena ada ruangan indoor ac, outdoor terbuka, outdoor berkanopi, dan lt 2 terbuka, dan dikelilingi dinding dan beberapa tanaman.

Hanya, ber jam-jam di ruang indoor, nyamuknya banyak sekali. Mungkin perlu dipikirkan penanganan nyamuk di indoornya, klo outdoor mungkin bisa dimaklumi tapi klo bisa dihandle itu juga akan lebih baik. Kebetulan saya posisi saat mampir dri jam 3an sampai 7an di Indoor, dan hanya ke outdoor untuk berkeliling sebentar dan menuju toilet. AC nya juga kurang dingin untuk indoor.

Lalu, audio musik, mungkin yg diharapkan dgn menyetel musik outdoor keras agar yg di indoor juga terdengar, namhn menurut pribadi yg di outdoor menjadi terlalu keras, akan lebih baik gunakan terpisah saja, indoor sendiri outdoor sendiri, channel lagu di buat satu juga ga masalah, yg penting volumenya nyaman di pendengaran.

Lanjut untuk minuman, saya pesan Intro 3 (butterscotch), dan Mojito Kiwi. Untuk intro 3-nya, masih bisa dibilang oke, creamy, walaupun masih terlalu manis tapi kopinya masih cukup buat penyeimbang. Sedangkan, untuk mojito kiwinya terlalu manis. Pada dasarnya mojito kan minuman sedikit asam dan segar, tapi sensasi itu malah tdk dapat, alangkah baiknya kadar gulanya bisa diperhatikan lagi.

Untuk kursi dan meja, oke lah standar coffee shop, kalau mau nugas mungkin enak di atas outdoor, karena meja tinggi, walau di lt bawah indoor ada dua tmpt yg bisa digunajan juga. Sisanya, memang sgt cocok untuk nongkrong dan bercanda tawa.

Parkirnya oke cukup luas jadi tidak mengganggu jalan utama. Dan ada yg jaga juga.

Mungkin segitu yg bisa direview, yg paling penting nyamuk dan gula aja dulu kak, biar jadi makin cozzy dan enak aja tempatnya, itu aja tujuan. Soalnya udh cukup baik untuk coffee shop di...

We had a satisfying visit this afternoon. Ordered a hot cappuccino, an egg sandwich, and Queen of the 1997 (their signature menu item, as recommended by their barista, Mas Bonte, which was surprisingly good!).

Price-wise, I think it’s pretty affordable, considering the place is comfortable enough for working or simply enjoying your weekend. The Wi-Fi is quite fast.

The only downside is that the AC is not cold enough, but I think this is because people keep opening both doors to come and go. I also recommend using a motorcycle to get there since car...

Sebelumnya maaf untuk penilaian ini. Tapi ini akan jadi hal yg mungkin harus diperbaiki kedepannya. Mau cerita pengalaman.

Saya suka dengan suasanya, maka itu saya rsvp untuk buka puasa di sini dengan teman-teman saya sekitar 18org. Harapannya dengan rsvp semua sudah tersusun dari mulai set meja dan makanan.

Dengan sudah membayar dp, kami diminta untuk full payment setelah sampai tempat karena orderan sudah siap dibilangnya. Okelah kita full payment, nyatanya ? durasi dari diantarnya minum ke makanan nasi hampir sekitar 1 jam. Kebayang dong yg kita yg puasa ini cuman bisa minum, dan itupun gak semua berbarengan dtgnya dan harus terus di konfirmasi kekasir karena pesanan yg dateng terus kurang.

Saya lihat org2 yg baru datang tanpa rsvp pesananya kok udah sampe, tapi dimeja saya yg mana udah rsvp belom full datang.

Oke, itu prihal makan berat. yg lebih kacaunya lagi dessert, sampe jam 8 lewat - set9 baru 3 dessert yg dateng ke meja. Udah kepalang kecewa sama management nya kita semua mutusin untuk refund.

Btw, saya kasi list order dijam 10 pagi, itupun ada 1 yg gak terinput. Ada 4 order tambahan di jam 5 dan sama sekali gak ada yg sampe bahkan jam 9 malem pun belum tau kapan siapnya. Makanan nasi total sampe dijam 18.30-19.40. Dessert sama sekali gak datang semua. Terakhir, Rsvp disini gak berlaku, karena rsvp sama yg dateng langsung lebih cepet nyampe pesanan yg dtg lgsg.

Segitu...