Waroenk Ramen Pasuruan — Restaurant in Pasuruan

Pertama kali datang kesini dan sebagai pecinta ramen. Saya telah banyak mengunjungi berbagai tempat ramen seperti Ikkusa, Kazu, Rka, Tsuk Ramen dan lainnya.

Berdasarkan selera saya, saya rasa saya kurang cocok dengan Ramen disini, karena ramen di sini memiliki rasa light atau ringan; berkebalikan dengan kesukaan saya yang rich. Jenis mie yang digunakan juga tebal tetapi tidak setebal udon; saya lebih suka yang kecil. Harga Ramen di sini seperti Tsuk* Ramen. Akan tetapi, rasa ramen di sini lebih ringan dari Tsuk* Ramen. Kematangan telurnya sudah cukup baik, tetapi tidak dimarinasi dengan soy sauce. Ramen ini fushion, bukan pure Japanese Ramen. Saya memesan level 3 tetapi sama sekali tidak pedas, hal ini cukup disayangkan.

Saya rasa ramen ini sangat cocok dengan target pasarnya yang dimana masyarakat Jawa Timur. Karena Saudara Saya berasal dari Jawa Timur kurang menyukai Ramen dengan rasa yang terlalu rich. Jadi saya rasa Ramen dengan rasa yang ringan cocok untuk target pasar yang ada.

Ada beberapa masukan yang mungkin dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk management yaitu perubahan susunan Menu, perubahaan kertas pemesanan, tanda outdoor dan indoor area, penambahan kesediaan chili powder, chili oil, dan soyu.

Ketersediaan menu sudah bagus, namun, penataan menu dan lainnya sangat membingungkan, ditambah dengan kertas pemesanannya. Saya sarankan agar menu dibuat ulang dengan penempatan yang lebih baik dan mudah dibaca. Serta, perubahan kertas pemesanan menjadi bentuk checklist sehingga pelanggan hanya perlu memberi tanda centang.

Karena menurut saya rasa ramen ini cukup ringan dan tidak pedas meskipun sudah memesan di level 3. Akan lebih baik disediakan bubuk cabai, soyu atau chili oil dimeja atau di dua area indoor dan outdoor agar pelanggan dapat menambahkan sendiri sesuai selera.

Pemberian tanda indoor dan outdoor area juga akan memudahkan pelanggan yang pertama kali datang...

Dikulum dikunyah, assalamualaikum semuanyaaah Review lagi gaes.. Waroenk ramen - alun alun kota pasuruan

Minuman 🍻 Es teh : es teh udah sni ya, jadi standard aja Lemon tea : 3/10, lebih ke jeruk nipis sih, ga kerasa banget lemon nya.

Makanan🔥 Chicken chassu ramen : tekstur mie nya ga match dengan kuahnya, kuah miso : terlalu encer, rasanya aneh juga, jauh banget bedanya sama yg lain 🤦 Topping ayam : lumayan Chicken teriyaki ramen : sama sih, mie nya tebel bgt beda aja, tp ga match sama kuahnya. Kuah nya pake tori paitan, kurang creamy, level pedas 3-5, ambil lvl 3 tp ga ada pedas-pedasnya anjay. Rasa gurih, pedas, ayam nya ngga dapet.

Topping telur, agak bingung itu omega 3 atau bukan ya 🤔

Note: Menu nya kurang variatif dan susah dimengerti. Tidak ada foto yg jelas tiap produk spt apa. Supervisor atau manajernya coba sering-sering hunting atau makan ramen di malang,sby,pasuruan, bisa menambah kualitas juga di waroeng ramen.

Kalau misal kualitas butuh kenaikan harga, itu lebih baik daripada murah tp kualitas tidak baik, aku pikir konsumen akan puas. Tp ya gimana lagi kebanyakan orang pasuruan mau makan kadang mikir dompet hahahihi

Sekian dulu ya review nya, semoga jadi perbaikan dan perkembangan kedepannya. Kalo mau coba silahkan datang ke Waroeng Ramen gaes.

Dikulum dikunyah, Wassalamualaikum...

Kelebihan : Harga murah Tempat dirupa seperti resto japanese, ada indoor dan outdoor Harga murah, ramen harga 18-25k Kamar mandi bersih

Kekurangan : Ac kurang dingin, peletakan Ac harus ditata ulang dan ditambah. Konsep self service tapi pelanggannya disuruh bolak balik ambil pesanan, ga sekali jalan sedangkan banyak pegawainya jg nganggur Beberapa menu tidak tersedia (lebih dari 5 menu), padahal baru grand opening Karena kitchennya open set, kita bisa mendengar pegawainya bercanda tawa, bahkan kasirnya dalam melayani pelanggan masih ngobrol dg sesama pegawai. Kurang sopan dalam berattitude. Ada pula pegawai yg berdebat dg nada sedikit marah untuk mengambilkan buku menu untuk kami. Saya rasa kurang baik ya. Nampan / baki nya kotor, bekas2 kuah makanan yg seperti tidak dicuci. Yang mana bakinya digunakan untuk meletakkan alat makan dan sedotan. Jadinya kan jijik ya. Setidaknya kalau males nyuci, bisa sekedar disiram air pembersih / disenfektan.

Tidak bermaksud menjatuhkan tapi tolong owner cek kondisi lapangan dan bandingkan dengan resto ramen lainnya yg service dan kebersihannya bagus. Itupun klo nerima kritik, supaya pelanggan ga...