Bahasa Tiociu atau bahasa Teochew atau bahasa Chaoshanhua adalah salah satu bahasa daerah Min Selatan yang dituturkan oleh suku Tiociu yang berasal dari daerah Chaoshan, di bagian timur propinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok.
Bahasa Tiociu seiring perkembangan jaman dan perantauan suku Tiociu ke berbagai belahan dunia, telah menyebar ke berbagai negara, utamanya di Hong Kong, Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Kamboja dan Thailand.
Bahasa Tiociu banyak mempertahankan pelafalan dan kosakata bahasa Tiongkok kuno yang telah hilang pada beberapa bahasa suku Tiongkok seiring perkembangan jaman dan modernisasi. Banyak ahli bahasa yang beranggapan bahasa Tiociu adalah salah satu bahasa daerah Tiongkok yang paling konservatif.
Bahasa Tiociu termasuk keluarga bahasa Teo Swa, yang termasuk kelompok bahasa Min Selatan, yang adalah bagian ranting bahasa Min pantai, yang merupakan cabang bahasa Min, yang termasuk sub rumpun bahasa Sinitik, dan merupakan bagian rumpun bahasa Sino-Tibetan.
Berikut beberapa kosa kata dalam bahasa Tiociu beserta dengan artinya : Cen = hijau Wei = salam Cui = mulut Pheng yiu = teman Ceng = senjata Bag = utara Dio = pasang Bhe = kuda Gio = jembatan Gho = angsa Hung = mendung, awan Ke = pergi Lag = enam Meng = terang Me = marah Nang = orang Ut = tidur To = lagi Ziu = propinsi Muek = untuk apa, sedang apa Tin = langit Cingkin = benar Sen = dilahirkan Nang = pribadi Rieg = panas Ngou = lima Ma = ibu Peng = damai Ciak peng = makan nasi Ciak = makan Ke tigo = kemana Tigo = mana Mek kai = apa Kia-kia = jalan-jalan Cang ek = mandi Le = anda Wa = saya Ciak cui = minum Sen = dilahirkan De = sumpit Ghu = sapi Suan = gunung To = buah persik Bhi = bau Boi coni =...
Read more*sudah lama ngga makan disini ternyata berbeda rasanya sama yang dulu, disini saya pesan kwetiau seafood 4, 3 pedas, 1 sedang, rasanya biasa saja dan porsinya terlalu sedikit serta tidak ada tambahan condiment seperti kerupuk atau acar, tidak memuaskan untuk harga 25.000.
*pelayanannya sangat kurang, mohon untuk ditingkatkan lagi dalam melayani pelanggan, khususnya pelanggan take away tanpa bantuan aplikasi, saya lihat dan mengalami sendiri perbedaan dalam melayani barusan, saat sudah dipanggil nama saya, pesanan saya dilempar diatas meja kasir tanpa disalurkan melalui tangan saya, itu tidak sopan dan posisinya sangat acuh dalam melayani saya, memang waktu itu cukup banyak pesanan ojol, tetapi tidak membuat mengacuhkan pelanggan lain dan melayani dengan buruk juga kan, kita juga sama sama bayar kok perlakuannya beda.
*pesanan saya ketinggalan satu, saat saya cek di rumah ternyata hanya 3 kwetiau saja yang dimasukan, 1 kwetiau sedang ketinggalan, alhasil saya rela mengambilnya lagi ke tempatnya, untung rumah saya tidak terlalu jauh sekitar 10 menit perjalanan, coba bayangkan ketika pesanan anda ketinggalan beberapa akibat kelalaian dalam melayani, setelah saya ambil ternyata ibu-ibu kasirnya mengetahui saya yang pesanannya ketinggalan dan minta maaf saat itu juga, saya maafkan tapi lain kali tingkatkan pelayanannya tanpa melihat...
Read moreThe food is just "good", lots of restaurant with better taste
The put little attention to the hygiene, cleanless and comfort. Trash bin in the midle of the dining area
Really not recommeded to dine in here, you need to wait very long. The are not separating order comes from "gojek or grab" with dine in,.which in fact...
Read more