Rombongan saya itu baru nyampe jogja pagi hari dan cek in di penginapan masih lama yaitu di tengah siang hari. Setelah lama browsing akhirnya mutusin kesini.

Diriku sungguh terkejut ketika pertama kali ke restoran ini. Sangat lengkap dan sempurna. Datang jam setengah sembilan dan restoran buka jam 9. Kami diperkenankan duduk menunggu di depan. Sambil menunggu, kami diajak lihat² jamur serta ke tempat oleh² sambil menunggu waktu buka.

Selanjutnya kami diperkenankan masuk dan memilih kursi tempat duduk, awalnya pilih tempat sambil meletakan barang bawaan ke lantai pinggir, namun sama pramusaji, kami dipersilahkan untuk ambil tempat yang lebih luas dan meletakan barang bawaan ke kursi yang masih kosong. Sungguh pelayanan yang sangat ramah. Selanjutnya kami diperkenankan scam qr code untuk melihat bukut menu digital dan kamir diberikan nota dan pulpen untuk memilih menu.

Rombongan saya selanjutnya milih: sate jamur, fuyunghai jamur, Tom Yum jamur, risoles jamur, honey lime, es teh tawar, es beras kencur, portobello goreng tepung, sama wedang jejamuran. Sebenarnya Jejamuran ada menu keluarga, namun menurut saya, menu paket keluarga malah kurang variatif untuk olahan jamurnya.

Sambil nunggu saya lihat² tempat, asli lengkap sekali restoran ini. Ada ruang kesehatan, ruang laktasi, toilet, mushola, jalur evakuasi, playground anak, kursi roda untuk yang membutuhkan, tempat parkir kendaran diseberang, ada wastafel, kolam ikan, serta tempat oleh².

Awal pertama yang datang adalah rombongan minuman, es beras kencur sama honey lime rasanya enak sampai emak saya suka. Minuman saya disini wedang jejamuran, yaitu wedang yang terbuat dari rebusan jamur. Bahkan masih ada jamurnya disitu. Secara default ada rasa rempah² namun kalah dan didominasi dengan rasa jamur. Rasanya unik dan jadi signature drink di restoran ini. Setidaknya siapapun yang kesini paling tidak cobalah rasakan sekali. Selanjutnya es teh tawar disini rasanya segar. Rasa melati kering dan sepetnya menggambarkan bahwa biang teh yang digunakan pekat dan tidak pelit. Sungguh enaks.

Selanjutnya gak lama makanan datang semua. Jamur Portobello goreng tepung cocok sekali buat jadi camilan. Semua jamur yang ada rasanya masih segar, sehingga olahannya terasa maksimal. Tom Yum Jamur pakai berbagai macam jenis jamur dalam satu mangkok rasanya asem² segar. Fuyunghai menurut saya biasa saja, seperti telur dadar omelet dikasih jamur pakai kuah fuyunghai. Tapi setidaknya jamur yang dipakai melimpah dan tidak pelit. Risoles mantap, 1 porsi isi 3 ukuran gede dan isinya kaga pelit. Juara disini menurut saya sate jamurnya, seporsi isi 5 tusuk, ada sambal kacang sedikit sama kol. Semua lauk pauk enak sekali dipakaikan nasi.

Selesai makan kami disapa sama pemilik jejamuran, Bapak Ratidjo Hardjo Soewarno. Beliau bertanya bagaimana sajian dari Jejamuran dan tentu saja kami puas baik dari segi pelayanan maupun makanan. Beliau bahkan sempat menceritakan sejarah bagaimana Jejamuran dan usaha budi daya jamur ini dilakukan.

Selanjutnya saya pesan lagi portobello goreng tepung untuk dibawa pulang. Sangat cocok untuk cemilan. Ditempat oleh² saya tertarik dengan eskrim gelato olahan jamur. Ada 2 rasa, tapi saya beli rasa es teller olahan jamur Tremella. Standar eskrim dimana didominasi rasa manis, tapi disela² itu ada sensasi rasa jamur yang cukup sulit saya jelaskan dengan kata².