Radja Tengkleng Jogja — Restaurant in Special Region of Yogyakarta

-Menu yang saya coba (tengkleng dan tongseng) memiliki rasa yang biasa saja dan porsi standar untuk harga yang cukup mahal.

-Rasa dagingnya sepo, sepertinya daging keras lalu dimasak lama agar empuk, padahal seharusnya tongseng memiliki rasa juicy daging yang dimasak dari keadaan mentah seperti tongseng pada umumnya.

-Spesialis tengkleng tapi tidak terdapat terdapat wastafel untuk mencuci tangan. Beberapa pelanggan terlihat mencuci tangan di kran samping musala yang seharusnya merupakan tempat wudu.

-Suasana joglo tidak terlalu panas ada angin sepoi-sepoi, namun ketika kami sedang makan tiba-tiba listrik padam. Sungguh tidak mengenakkan memakan tengkleng dengan penerangan yang kurang karena konsep joglonya.

-Pelayanan menurut saya kurang terorganisir sehingga dengan banyaknya pegawai tapi masih terlihat kebingungan dan kewalaham. Seharusnya manajemen FnB yang baik itu sudah memperhitungkan jika mengadakan promo baru buka pasti akan terjadi lonjakan baik dari pelanggan yang datang, orderan yang banyak, dan pertanyaan ini itu karena baru pertama kali datang kesana namun kenyataan tadi berkesan kurang dari sisi manajerial, kurang perhitungan, dan asal buka asal rame.

Menurut saya lebih baik menikmati olahan kambing di sepanjang jalan imogiri bantul, daripada disini, dari segi rasa, harga, suasana,...

Singgah di warung yang menyediakan masakan olahan kambing maupun sapi yang kebetulan baru grand opening, jadi ada diskon setengah harga.

Untuk masakan sop iga nya enak, ada irisan lobak- nya juga jadi suka. Untuk kekenyalan dagingnya baik sop maupun iga bakar kurang empuk sedikit lagi. Untuk nasi, ambil sepuasnya, namun kurang paham harga per porsi nya.

Sebenarnya pesan 3 menu, sayang cukup lama datangnya. Jadi untuk sate kambing yang disuguhkan terakhir jadinya dibungkus untuk dibawa pulang dan tidak diberi sambal kecap atau apa. Mungkin karena baru awal pembukaan warung jadi agak riweh. Namun bila melihat jumlah karyawan yang ada, semestinya bisa lebih cepat penyajiannya.

Harga makanan tergolong middle up ya, untuk harga minuman standar dan yang tak boleh dilewatkan adalah menu minuman ramuan dayang Sumbi.

Sementara nilai 8 dulu ya, tadi minta tambah kuah sop iga tak dikabulkan dengan alasan langsung dimasak per porsi. Agak janggal juga sih dengernya. Tapi tak apalah, harga...

the place looks like rumah eyang within the calm ambience— the food taste is so delicious too and very fully eventho we ate...