Jagarawa — Restaurant in Tangerang

Food is not bad. Service is great, there's staffs EVERYWHERE so you can always get fast response. I visit during not very crowded hour and they're great overall.

But the tempe I ate is kinda spoiled.

I also have problems with the mini zoo. Animals looked like they're not being properly taken care of esp the turtles on the front. Their feces everywhere in their space and seems like too much turtle at once with bad living condition (just a puddle not pond, no hiding spot, no greenery, no enrichment toys). Also the deer is looking super pitiful. Deer need to be placed on top of a grass field. I see the deer only given pile of almost dried leaves the cleaning staff was collecting from the area to eat. Please pay more attention to them, hire proper and certified people to take care of them.

This is not a cheap restaurant, your ass have the money to pay someone to take care of those...

I could give a 5 star anyway if only they can improve the speed on how their staff asist and deliver the customer needs. There's no problems with the serving speed, but for the trivia things such as soy sauce, hi-chair, it could take you forever so you must remind and tell different people over and over again. The food itself tasty and I like it! It's a sundanese food and they have a delicious fish grilled. The place is very kids friendly, a couple play ground including trampolin are there, however parental advise still needed since it's located just beside a lake. The scenery of the lake is nice, eventough not perfectly clean from trash but it is understandable since it's not a private lake, at least you can count the trash with your finger. The price is medium to pricy, but again, it's a decent place with the lake view to have a...

Sudah berkali-kali makan disini,kebetulan rumah saya dekat dengan restoran ini, puas dengan makanan dan pelayanan nya,cuma saya punya pengalaman tidak menyenangkan,saat tgl 12 april 2024,dimana saya berniat untuk ajak teman saya makan malam di tempat ini,saya mendapatkan perlakuan cat calling dari scurity nya,pelaku cat calling sepertinya sedang tidak bertugas, karena ternyata pada saat tgl 12 april ini, restoran sedang tutup, dan kata bpk scurity yg jaga di pos, reato akan buka kembali mulai esok,saya sedang foto² di jembatan di danau nya,nah dari arah saung² jaga rawa ada beberapa orang mas² sedang duduk, saya pikir mereka adalah customer resto,saat itu saya belum tau kalo ternyata resto sedang tutup,mas² itu melakulan CAT CALLING, sehingga membuat saya dan kawan saya merasa tdk nyaman, saya sampai berteriak agar mereka berhenti untuk tdk menggoda kami, namun masih saja,sampai akhirnya saya putuskan buat segera kesana, kebetulan kami memang berniat untuk makan disana,dan ketika kami tiba di pos scurity,ternyata resto tutup, saya pun komplen ke bpk scurity tentang apa yg saya alami, dan katanya mereka yg melakukan cat calling itu juga adalah scurity disitu juga, namun sepertinya mereka sedang tidak bertugas, karena mereka asyil bersantai duduk² di kursi yg samping danau nya, mereka pun melihat kami datang kesitu, dan hingga masih melakukan cat calling, sambil melambai² kan tangan nya, seolah mengajak kami untuk nyamperin mereka, ini benar² kejadian yg menjijikan, seharusnya sebagai security harus bisa menciptakan suasana aman, nyaman, dan tidak berbuat hal demikian,bagaimana bisa restoran bagus seperti ini memiliki scurity yg ber SDM rendah, terlihat tidak berpendidikan dan tidak punya etika,mohon untuk di berikan edukasi kepada staf jagarawa yg terkait untuk memberikan arahan, mohon ajarkan sopan santun dan lebih bijak lagi dalam bertindak, sekalipun restoran sedang tutup, kalian tidak bisa berbuat se enak jidat melakukan cat calling kepada siapapun, apalagi saya langganan setia, dan saya sering sekali merekomendasikan tempat ini ke teman²,kerabat, sodara dll, saya tidak ada masalah dengan saung jagarawa nya, saya hanya merasa tidak terima sama perlakuan mas² yg cat calling ke saya, yg katanya mereka adalah scurity disana. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat kalian, saya berharap owner atau manager jaga rawa membaca ini, dan mulai mengedukasi...