The location is a little bit hidden, but all villager know this exactly, It is all about goat aka "kambing" culinary, from satay to tongseng, from gulai to tengkleng... Fast service by kind staffs, delicious menu with "free-flowing" rice, you can get it with affordable price and warm atmosphere. Spacious parking provided, or in front of...
Read moreBeberapa kali kesini, pernah mencoba sate dan tongsengnya. Rasanya enak, satenya bisa pilih sate bakar atau sate goreng. Irisan daging kambingnya pas tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, tetapi memang sedikit kurang empuk. Tongsengnya juga enak, kalau thengkleng belum pernah mencoba. Untuk pelanggan yang tidak suka daging kambing, disini tersedia juga sate ayam. Porsinya pas. Nasi ambil sendiri secukupnya, jadi tidak khawatir kurang. Minuman yang disediakan di warung ini juga cukup lengkap, mulai dari teh, jeruk, jus, wedang tradisional juga ada. Di bagian belakang warung disediakan mushola kecil dan toilet, tetapi hanya satu. Tempat makan cukup luas dan bersih, ada area lesehan, ada juga meja kursi bagi yang tidak suka lesehan. Kapasitas pengunjung lumayan banyak. Tempat parkir mobil dan motor tersedia. Bila parkir penuh, mobil bisa parkir di...
Read moreSaya suka dengan suasana tempatnya dengan dekorasi wayang yang menggambarkan sama seperti nama restorannya itu sendiri yang bernama "punokawan", yang dimana punokawan itu sendiri adalah tokoh wayang yang bernama "Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong" sesuai dengan wayang yang yang di pajang disana.
Makanan yang saya pesan berupa sate kambing dan tengkleng. Tekstur sate kambing empuk dan kenyal begitu enak digigit bumbu rempah juga meresap di dagingnya membuat gigitan demi gigitan begitu nikmat. Untuk tengklengnya ini termasuk tipe tengkleng yang ringan. Dengan kuah yang segar berempah membuatnya begitu nikmat. Tak luput daging dari tengkleng begitu lembut tidak perlu usaha untuk melepaskan daging dari tulang. Pokoknya manyus...
Read more