Tragedi Tsunami Aceh di tahun 2004 lalu bukan hanya menelan ribuan korban jiwa dan harta benda tapi juga Pantai Lampuuk, salah satu tempat terindah di Bumi Serambi Mekkah. Sepuluh tahun sudah cukup bagi Pantai Lampuuk untuk kembali bangkit dan mempercantik diri menjadi salah satu obyek wisata memikat bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Siapa sih yang enggak jatuh cinta saat menapakkan kaki ke pasir putih Pantai Lampuuk dan memandang air laut yang berwarna biru kehijauan? Angin sepoi-sepoi yang bertiup menambah sejuk suasana dan menambah kedamaian di pantai yang merupakan wilayah Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Pantai Lampuuk memiliki empat pintu masuk yang berderet dari selatan ke utara dan diberi nama sesuai urutannya, yaitu Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga dan Babah Empat. Wisatawan lokal semacam dirimu biasanya akan masuk lewat Babah Satu dan Babah Dua. Sementara Babah Tiga dipake oleh para turis bule yang hendak berselancar. Beberapa orang menganggap Pantai Lampuuk adalah Pantai Kutanya Aceh karena belakangan menjadi incaran para wisatawan...
Read moreKami datang jam 12 siang. Dibiarkan masuk. Kami pilih pondok dan bawa barang2 seabrek dari mobil, masih dibiarkan penjaganya.
Giliran barang2 udah rapi di pondok mau dibongkar buat makan siang, eh diusir disuruh keluar lokasi, karena katanya tempatnya baru buka jam 2 siang setelah solat jumat.
Jadi maksud kelen apa? Ngerjain kami biar bolak balik angkat barang?? Kenapa ga diingatkan pas masuk kalau bukanya jam 2 siang?? Kalau diingatkan dari awal pasti kami paham. Tapi bodoh amat lah ya, orang kalian staf aja, bukan ownernya. Tamu kecewa mampus situ, ya kan? 😡😡😡
Btw di sini cuma bisa buat foto2 doang. Ombaknya bahaya dan besar. Yang mau berenang jangan ke sini.
Cari aja di Google Maps : Lampuuk Beach. Di situ baru bisa berenang karena ombaknya lebih...
Read moreLaut yang biru, dengan pasir putihnya, menjadikan pantai Lampuuk menjadi destinasi favorit warga Banda Aceh dan Aceh besar sekitar. Terdapat banyak cafe yang menyajikan berbagai macam makanan. Juga banyak tersedia bale-bale yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk menikmati indahnya pantai ini. Dulu, juga terdapat penginapan yang berbentuk bungalow yang dibangun pinggir tebing, namun karena minimnya pengunjung yang menginap disini sehingga sekarang bungalow tersebut sudah ditutup oleh pemiliknya. Untuk fasilitas yang lain juga terdapat mushalla yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk shalat. Di mushalla tersebut juga disediakan mukena, sajadah dan juga kain sarung. Overall, pantai ini recommended lah, apalagi untuk...
Read more