Our hotel priest took us here to have a purification ceremony. It was very cool experience. There is a locker where you can put your shoes and belongings. Bring a towel and changing clothes. The part of the ceremony is to drink water from the waterfall as it should be mountain spring and safe. Nooooo. Please just pretend and do not drink it. I had Bali belly for 3 days. 🤢 it's on the very deep part of the mountain so if you are not a tall step hiker...
Read moreSalah satu tempat melukat yang suasananya masih alami. Adapun tahapan melukat di tempat ini adalah sebagai berikut. Menghaturkan canang di palinggih pertama yang berada agak jauh dari pasiraman. Di sana ada 3 buah pancoran yang bisa digunakan untuk membasuh wajah sebelum melanjutkan penglukatan.
Kembali menghaturkan canang pada palinggih berupa arca yang akan ditemui di setiap tangga. Akan ada 230 anak tangga yang akan kita lalui.
Melakukan persembahyangan di palinggih Pura Dalem Pingit dan Pura Kusti yang letaknya agak diatas dari tempat pasiraman dengan menghaturkan pejati dan menggunakan sarana kewangen.
Usai sembahyang, kewangen yang ada uang kepengnya agar tidak dibuang dan dibawa kelokasi melukat.
Masuk ke areal pasiraman, jangan lupa haturkan canang di pelinggih yang terletak di depan dan juga di samping air terjun. Lalu, dilanjutkan dengan penglukatan dengan cara, kewangen di letakan di depan dahi atau ubun-ubun seperti saat kita sembahyang. Badan menghadap ke air dan guyur diri mulai dari kepala dan ubun-ubun.
Setelah kepala basah, lepas kewangen agar hanyut bersama air.
Setelah selesai melukat, pemedek sembahyang sekali lagi di palinggih yang ada di dekat pasiraman, dan diakhiri dengan nunas...
Read moreTempat disini masih sangat asri dan sejuk pula, namun untuk menuju ke pasiraman ini anda perlu menuruni sekitar 100 sampai 200 anak tangga ke bawah untuk sampai pada mata air yg keluar dari permukaan tanah, yanh maaih benar" jernih dan sangat disucikan oleh umat agama hindu di bali khususnya di br. Sebatu tegallalang. Bagi umat hindu yang ingin melukat atau melebur "membersihkan diri" dengan air suci disini itu tidak dikenakan biaya cuma anda dikenakan tarif parkir saja, namun untuk wisatawan domestik dan internasional itu dikenakan tarif Rp 10.000 saja. Tempat parkirnya lumayan luas. Biasanya umat agama hindu melebur disini itu di hari-hari suci keagamaan seperti purnama, tilem dan hari-hari suci lainnya, namun saya himbau bagi umat agama hindu yang ingin melebur perlu menyiapkan kondisi tubuh yang baik agar tidak kelelahan saat melebur dengan medan yang lumayan berat menuju mata air yang ada di bawah, untuk menghindari hal-hal yang...
Read more