HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Taman Kamboja — Attraction in Banjarmasin

Name
Taman Kamboja
Description
Nearby attractions
Air Mancur Menari Taman Kamboja
MHHP+5VC, Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin City, South Kalimantan 70231, Indonesia
Siring Kota Banjarmasin
MHJV+J24, Jl. Jend Sudirman, Siring, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123, Indonesia
Taman PKK Banjarmasin
Jl. AS Musaffa No.2, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123, Indonesia
Menara Pandang Banjarmasin
Jl. Kapten Piere Tendean No.07, RT.16/RW.2, Gadang, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123, Indonesia
Patung Bekantan
Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin City, South Kalimantan, Indonesia
Taman Siring Sungai Martapura, Banjarmasin
MHJV+59V, Gadang, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin City, South Kalimantan 70123, Indonesia
Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin
Jl. Jend Sudirman, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123, Indonesia
Nearby restaurants
Takemori Japanese Dining Banjarmasin
Jl. M.T. Haryono No.16, Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231, Indonesia
Ayam Geprek Jogja
Jl. Anang Adenansi, Kertak Baru Ilir, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231, Indonesia
Nasi Bebek Pak Janggut
Jl. Cempaka Besar No.19, Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70111, Indonesia
Soondobu Banjarmasin
Jl. M.T. Haryono Hotel Aria Barito No.16 Lantai 1, Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70111, Indonesia
Rumah Makan Lezat Baru
Jl. Pangeran Samudera No.22, Kertak Baru Ilir, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70111, Indonesia
Fresh air restaurant
Jl. Pangeran Samudera, Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231, Indonesia
Grill N' Dip Barbeque & Hotpot
Jl. Mayjen Sutoyo S No.8, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
RM Jayakarta
Jl. M.T. Haryono No.7, Kertak Baru Ilir, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231, Indonesia
KFC Kantor Pos Banjarmasin
Jl. Lambung Mangkurat No.19, Kertak Baru Ilir, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231, Indonesia
Soraya Cafe & Resto
Jl. Simpang Telawang No.51, Kertak Baru Ilir, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231, Indonesia
Related posts
Keywords
Taman Kamboja tourism.Taman Kamboja hotels.Taman Kamboja bed and breakfast. flights to Taman Kamboja.Taman Kamboja attractions.Taman Kamboja restaurants.Taman Kamboja travel.Taman Kamboja travel guide.Taman Kamboja travel blog.Taman Kamboja pictures.Taman Kamboja photos.Taman Kamboja travel tips.Taman Kamboja maps.Taman Kamboja things to do.
Taman Kamboja things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Taman Kamboja
IndonesiaSouth KalimantanBanjarmasinTaman Kamboja

Basic Info

Taman Kamboja

Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin City, South Kalimantan 70231, Indonesia
4.3(3K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Outdoor
Relaxation
Family friendly
attractions: Air Mancur Menari Taman Kamboja, Siring Kota Banjarmasin, Taman PKK Banjarmasin, Menara Pandang Banjarmasin, Patung Bekantan, Taman Siring Sungai Martapura, Banjarmasin, Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin, restaurants: Takemori Japanese Dining Banjarmasin, Ayam Geprek Jogja, Nasi Bebek Pak Janggut, Soondobu Banjarmasin, Rumah Makan Lezat Baru, Fresh air restaurant, Grill N' Dip Barbeque & Hotpot, RM Jayakarta, KFC Kantor Pos Banjarmasin, Soraya Cafe & Resto
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Banjarmasin
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Banjarmasin
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Banjarmasin
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Taman Kamboja

Air Mancur Menari Taman Kamboja

Siring Kota Banjarmasin

Taman PKK Banjarmasin

Menara Pandang Banjarmasin

Patung Bekantan

Taman Siring Sungai Martapura, Banjarmasin

Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin

Air Mancur Menari Taman Kamboja

Air Mancur Menari Taman Kamboja

4.9

(9)

Open 24 hours
Click for details
Siring Kota Banjarmasin

Siring Kota Banjarmasin

4.6

(2.5K)

Open until 12:00 AM
Click for details
Taman PKK Banjarmasin

Taman PKK Banjarmasin

4.5

(318)

Open 24 hours
Click for details
Menara Pandang Banjarmasin

Menara Pandang Banjarmasin

4.5

(3.4K)

Open 24 hours
Click for details

Nearby restaurants of Taman Kamboja

Takemori Japanese Dining Banjarmasin

Ayam Geprek Jogja

Nasi Bebek Pak Janggut

Soondobu Banjarmasin

Rumah Makan Lezat Baru

Fresh air restaurant

Grill N' Dip Barbeque & Hotpot

RM Jayakarta

KFC Kantor Pos Banjarmasin

Soraya Cafe & Resto

Takemori Japanese Dining Banjarmasin

Takemori Japanese Dining Banjarmasin

4.5

(372)

Click for details
Ayam Geprek Jogja

Ayam Geprek Jogja

4.2

(457)

Open until 12:00 AM
Click for details
Nasi Bebek Pak Janggut

Nasi Bebek Pak Janggut

4.4

(504)

Click for details
Soondobu Banjarmasin

Soondobu Banjarmasin

4.6

(105)

$$

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Taman Kamboja

4.3
(3,011)
avatar
4.0
1y

Salah satu tempat yang biasa dijadikan masyarakat Banjarmasin sebagai tempat santai atau nongkrong adalah kawasan Ruang Terbuka Hijau Kamboja atau Taman Kamboja. Taman ini berlokasi di Jalan Anang Adenansi Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Siapa yang menyangka, kawasan hijau yang ramai dikunjungi masyarakat di sore hari atau akhir pekan ini, dulunya adalah bekas area pemakaman. Mengutip dari wawancara akademisi Sejarah Universitas Lambung Mangkurat bernama Mansyur, S.Pd., M.Hum yang juga sebagai Cendekia oleh kesultanan Banjar, berikut sejarah Taman Kamboja yang akrab di telinga warga Banjarmasin ini. Dari namanya saja, Taman Kamboja ini diambil dari nama pohon/bunga Kamboja, tanaman yang melekat dengan kawasan pemakaman. Pada masa Hindia Belanda, Taman Kamboja adalah kompleks Pemakaman bernama Nieuw Kerkhof (Kuburan Baru) yang dulunya Jalan tersebut bernama Kerkhofflaan. Kuburan Lama-nya berada di belakang Benteng Tatas (Masjid Raya Sabilal Muhtadin sekarang). Kuburan itu digunakan untuk memakamkan warga dan militer Belanda. Dengan alasan perluasan wilayah benteng, maka kuburan kemudian dipindah ke wilayah Jalan Kamboja (Kerkoflaan). Sebelum jadi Jalan H Anang Adenansi seperti masa sekarang, dahulu di tahun 1950an, namanya adalah Jalan Kamboja. Setelah dipindah, di atasnya lalu didirikan bangunan bangunan untuk tempat tinggal serdadu serdadu Belanda. Bahkan makam-makam di kompleks Pekuburan bernama Nieuw Kerkhof pada umumnya dibuat dalam bentuk artistik seperti tugu kecil yang terbuat dari batu marmer. Pada masa Jepang, Nieuw Kerkhof (Kuburan Kamboja) dahulu sempat menjadi zona terlarang karena terbilang angker oleh masyarakat sekitar. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kawasan itu tidak lagi menjadi zona terlarang. Karena sudah terdapat pemukiman penduduk yang kebanyakan berasal dari para pendatang. Kemudian, pada tanggal 27 Desember 1949 seiring pengakuan Ratu Belanda Juliana dalam sebuah sidang di Istana Amsterdam atas kemerdekaan Indonesia, saat penyerahan kedaulatan (soevenereiniteit soverdracht) di hadapan delegasi Republik Indonesia Serikat (RIS) yang waktu itu pimpinan Perdana Menterinya adalah Mohammad Hatta. Aset-aset milik Belanda beralih tangan menjadi milik Indonesia. Termasuk kompleks Pekuburan Kamboja atau Nieuw Kerkhof yang dulunya luasnya lebih dari 4 hektare. Dimana pengelola pekuburan Nasrani di pusat kota di Jalan Anang Adenansi itu berdasar Staatblad 121 tentang Ordernering, Nieuw Kerkhof atau Pekuburan Kamboja diserahkan ke ahli waris warga keturunan Belanda di Banjarmasin. Koridor Nieuw Kerkhof itu juga mencakup kawasan Puskesmas Cempaka, hingga ke gedung bekas Bank Panin, dan berbatasan dengan Kampung Teluk Dalam. Hingga, akhirnya pada tahun 1950 sebanyak 8 gereja di Banjarmasin membentuk Perkumpulan Gereja-Gereja, dari kalangan penganut Kristen Protestan dan Katolik untuk menjadi pengelola lokasi pemakanan tersebut. Agar lebih kuat, pada 1985 para petinggi gereja juga sepakat membentuk badan hukum bernama Yayasan Sejahtera Abadi untuk memanfaatkan dan meminta izin secara penuh menggunakannya kepada pemerintah. Bahkan, perkumpulan gereja-gereja tersebut juga mengelola sejumlah lokasi pemakaman. Diantaranya di Kota Amuntai, Kota Kandangan yang kini berubah menjadi Lapangan Tenis Tumpang Talu. Kemudian, Pembongkaran Kuburan Kamboja itu dimulai sejak era Wali Kota Banjarmasin periode 1971-1973 yang dipimpin Riduan Iman, dengan persyaratan pemakaman baru bagi warga Nasrani itu harus berada tidak boleh lebih dari 30 kilometer dari Kota Banjarmasin. Namun, hal tersebut baru terealisasikan di era WalI Kota Sadjoko yang menjabat pada tahun 1989-1999 yang dimotori 8 gereja. Pada akhirnya, di November 1993, selama jangka waktu dua pekan, semua pusara khas arsitektur gotik dan lainnya, dipindahkan dari Kuburan Kamboja ke Pulau Beruang, Jalan Ahmad Yani Kilometer...

   Read more
avatar
4.0
7y

Best Spot in the Middle of the City, could be reach from any direction, many parking space, Green Park and suit for family and kids... But... Less facility, Less Playground and less any space for playing.. Need more support, more facility, more manage.. It could be a commercial place to funding the park.

You have to be more careful when bring your child here, some of the equipment are broken or damage it may hurt yours, or the pool haven't safety yet baby or kids not more than 5 years old must be guided, the park do not have medical facility for first aid.

At night it have less light, some tennager play dangerous at it. The park also do not have security officer and CCTV yet.

The Only Park to bring out kids in Banjarmasin City Kamboja Park and Playground, It was ex netherland colonial cemetery, the only park in Banjarmasin City to having play and workout at the same time. People usually come to here, to have play with their kids, workout exercise, doing other outdoor activities. It about 3-4 hectares squares. Weekend is the most favorite for people of Banjarmasin, the park design and build for the first...

   Read more
avatar
3.0
8y

Good enough and perfect for relaxing with quite cheap price. You just need to pay for parking which is around 2 or 3 thousand rupiah. The park have a lot of instagrammable spot, depends on how you use your own camera, balancing between composition and angle. If you want to bring children here, there are a playground for them too. But, make sure to check if it's still safe. Because sometimes the playground isn't in best condition. There's a pond too, but the pond usually didn't have any water. The park is near a minimarket, you can buy snack there if you worried that the street snack is less hygienics, but if you're okay with street snack, there are lot's...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Najemi HendriawanNajemi Hendriawan
Salah satu tempat yang biasa dijadikan masyarakat Banjarmasin sebagai tempat santai atau nongkrong adalah kawasan Ruang Terbuka Hijau Kamboja atau Taman Kamboja. Taman ini berlokasi di Jalan Anang Adenansi Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Siapa yang menyangka, kawasan hijau yang ramai dikunjungi masyarakat di sore hari atau akhir pekan ini, dulunya adalah bekas area pemakaman. Mengutip dari wawancara akademisi Sejarah Universitas Lambung Mangkurat bernama Mansyur, S.Pd., M.Hum yang juga sebagai Cendekia oleh kesultanan Banjar, berikut sejarah Taman Kamboja yang akrab di telinga warga Banjarmasin ini. Dari namanya saja, Taman Kamboja ini diambil dari nama pohon/bunga Kamboja, tanaman yang melekat dengan kawasan pemakaman. Pada masa Hindia Belanda, Taman Kamboja adalah kompleks Pemakaman bernama Nieuw Kerkhof (Kuburan Baru) yang dulunya Jalan tersebut bernama Kerkhofflaan. Kuburan Lama-nya berada di belakang Benteng Tatas (Masjid Raya Sabilal Muhtadin sekarang). Kuburan itu digunakan untuk memakamkan warga dan militer Belanda. Dengan alasan perluasan wilayah benteng, maka kuburan kemudian dipindah ke wilayah Jalan Kamboja (Kerkoflaan). Sebelum jadi Jalan H Anang Adenansi seperti masa sekarang, dahulu di tahun 1950an, namanya adalah Jalan Kamboja. Setelah dipindah, di atasnya lalu didirikan bangunan bangunan untuk tempat tinggal serdadu serdadu Belanda. Bahkan makam-makam di kompleks Pekuburan bernama Nieuw Kerkhof pada umumnya dibuat dalam bentuk artistik seperti tugu kecil yang terbuat dari batu marmer. Pada masa Jepang, Nieuw Kerkhof (Kuburan Kamboja) dahulu sempat menjadi zona terlarang karena terbilang angker oleh masyarakat sekitar. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kawasan itu tidak lagi menjadi zona terlarang. Karena sudah terdapat pemukiman penduduk yang kebanyakan berasal dari para pendatang. Kemudian, pada tanggal 27 Desember 1949 seiring pengakuan Ratu Belanda Juliana dalam sebuah sidang di Istana Amsterdam atas kemerdekaan Indonesia, saat penyerahan kedaulatan (soevenereiniteit soverdracht) di hadapan delegasi Republik Indonesia Serikat (RIS) yang waktu itu pimpinan Perdana Menterinya adalah Mohammad Hatta. Aset-aset milik Belanda beralih tangan menjadi milik Indonesia. Termasuk kompleks Pekuburan Kamboja atau Nieuw Kerkhof yang dulunya luasnya lebih dari 4 hektare. Dimana pengelola pekuburan Nasrani di pusat kota di Jalan Anang Adenansi itu berdasar Staatblad 121 tentang Ordernering, Nieuw Kerkhof atau Pekuburan Kamboja diserahkan ke ahli waris warga keturunan Belanda di Banjarmasin. Koridor Nieuw Kerkhof itu juga mencakup kawasan Puskesmas Cempaka, hingga ke gedung bekas Bank Panin, dan berbatasan dengan Kampung Teluk Dalam. Hingga, akhirnya pada tahun 1950 sebanyak 8 gereja di Banjarmasin membentuk Perkumpulan Gereja-Gereja, dari kalangan penganut Kristen Protestan dan Katolik untuk menjadi pengelola lokasi pemakanan tersebut. Agar lebih kuat, pada 1985 para petinggi gereja juga sepakat membentuk badan hukum bernama Yayasan Sejahtera Abadi untuk memanfaatkan dan meminta izin secara penuh menggunakannya kepada pemerintah. Bahkan, perkumpulan gereja-gereja tersebut juga mengelola sejumlah lokasi pemakaman. Diantaranya di Kota Amuntai, Kota Kandangan yang kini berubah menjadi Lapangan Tenis Tumpang Talu. Kemudian, Pembongkaran Kuburan Kamboja itu dimulai sejak era Wali Kota Banjarmasin periode 1971-1973 yang dipimpin Riduan Iman, dengan persyaratan pemakaman baru bagi warga Nasrani itu harus berada tidak boleh lebih dari 30 kilometer dari Kota Banjarmasin. Namun, hal tersebut baru terealisasikan di era WalI Kota Sadjoko yang menjabat pada tahun 1989-1999 yang dimotori 8 gereja. Pada akhirnya, di November 1993, selama jangka waktu dua pekan, semua pusara khas arsitektur gotik dan lainnya, dipindahkan dari Kuburan Kamboja ke Pulau Beruang, Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Banjarbaru.
Jake LJake L
The park is still under renovation so everything looks really old and rundown. Nevertheless, still a great park for a great sunday out with the family or just a lazy evening night. They have a lot of spaces for big gathering so you don't have to worry about not having enough spaces. They have a really big area for events which is happening right now. If you have some free time, why not come down and check it out. You can even bring your pet here for a walk. You might even meet new friends. There are small pop up stores, street vendors and push carts for you to buy some refreshments and snacks.
galang fajargalang fajar
The city park is quite nice and representative, the facilities are quite complete and lush because there are many trees, there are also many park benches and games for children and sports facilities such as jogging tracks and fitness equipment for the public. but all are in poorly maintained condition, everything needs improvement, many rides are rusted and damaged, there are also many parts that need to be repainted. spending time in the afternoon or morning here is fun and refreshing
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Banjarmasin

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Salah satu tempat yang biasa dijadikan masyarakat Banjarmasin sebagai tempat santai atau nongkrong adalah kawasan Ruang Terbuka Hijau Kamboja atau Taman Kamboja. Taman ini berlokasi di Jalan Anang Adenansi Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Siapa yang menyangka, kawasan hijau yang ramai dikunjungi masyarakat di sore hari atau akhir pekan ini, dulunya adalah bekas area pemakaman. Mengutip dari wawancara akademisi Sejarah Universitas Lambung Mangkurat bernama Mansyur, S.Pd., M.Hum yang juga sebagai Cendekia oleh kesultanan Banjar, berikut sejarah Taman Kamboja yang akrab di telinga warga Banjarmasin ini. Dari namanya saja, Taman Kamboja ini diambil dari nama pohon/bunga Kamboja, tanaman yang melekat dengan kawasan pemakaman. Pada masa Hindia Belanda, Taman Kamboja adalah kompleks Pemakaman bernama Nieuw Kerkhof (Kuburan Baru) yang dulunya Jalan tersebut bernama Kerkhofflaan. Kuburan Lama-nya berada di belakang Benteng Tatas (Masjid Raya Sabilal Muhtadin sekarang). Kuburan itu digunakan untuk memakamkan warga dan militer Belanda. Dengan alasan perluasan wilayah benteng, maka kuburan kemudian dipindah ke wilayah Jalan Kamboja (Kerkoflaan). Sebelum jadi Jalan H Anang Adenansi seperti masa sekarang, dahulu di tahun 1950an, namanya adalah Jalan Kamboja. Setelah dipindah, di atasnya lalu didirikan bangunan bangunan untuk tempat tinggal serdadu serdadu Belanda. Bahkan makam-makam di kompleks Pekuburan bernama Nieuw Kerkhof pada umumnya dibuat dalam bentuk artistik seperti tugu kecil yang terbuat dari batu marmer. Pada masa Jepang, Nieuw Kerkhof (Kuburan Kamboja) dahulu sempat menjadi zona terlarang karena terbilang angker oleh masyarakat sekitar. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kawasan itu tidak lagi menjadi zona terlarang. Karena sudah terdapat pemukiman penduduk yang kebanyakan berasal dari para pendatang. Kemudian, pada tanggal 27 Desember 1949 seiring pengakuan Ratu Belanda Juliana dalam sebuah sidang di Istana Amsterdam atas kemerdekaan Indonesia, saat penyerahan kedaulatan (soevenereiniteit soverdracht) di hadapan delegasi Republik Indonesia Serikat (RIS) yang waktu itu pimpinan Perdana Menterinya adalah Mohammad Hatta. Aset-aset milik Belanda beralih tangan menjadi milik Indonesia. Termasuk kompleks Pekuburan Kamboja atau Nieuw Kerkhof yang dulunya luasnya lebih dari 4 hektare. Dimana pengelola pekuburan Nasrani di pusat kota di Jalan Anang Adenansi itu berdasar Staatblad 121 tentang Ordernering, Nieuw Kerkhof atau Pekuburan Kamboja diserahkan ke ahli waris warga keturunan Belanda di Banjarmasin. Koridor Nieuw Kerkhof itu juga mencakup kawasan Puskesmas Cempaka, hingga ke gedung bekas Bank Panin, dan berbatasan dengan Kampung Teluk Dalam. Hingga, akhirnya pada tahun 1950 sebanyak 8 gereja di Banjarmasin membentuk Perkumpulan Gereja-Gereja, dari kalangan penganut Kristen Protestan dan Katolik untuk menjadi pengelola lokasi pemakanan tersebut. Agar lebih kuat, pada 1985 para petinggi gereja juga sepakat membentuk badan hukum bernama Yayasan Sejahtera Abadi untuk memanfaatkan dan meminta izin secara penuh menggunakannya kepada pemerintah. Bahkan, perkumpulan gereja-gereja tersebut juga mengelola sejumlah lokasi pemakaman. Diantaranya di Kota Amuntai, Kota Kandangan yang kini berubah menjadi Lapangan Tenis Tumpang Talu. Kemudian, Pembongkaran Kuburan Kamboja itu dimulai sejak era Wali Kota Banjarmasin periode 1971-1973 yang dipimpin Riduan Iman, dengan persyaratan pemakaman baru bagi warga Nasrani itu harus berada tidak boleh lebih dari 30 kilometer dari Kota Banjarmasin. Namun, hal tersebut baru terealisasikan di era WalI Kota Sadjoko yang menjabat pada tahun 1989-1999 yang dimotori 8 gereja. Pada akhirnya, di November 1993, selama jangka waktu dua pekan, semua pusara khas arsitektur gotik dan lainnya, dipindahkan dari Kuburan Kamboja ke Pulau Beruang, Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Banjarbaru.
Najemi Hendriawan

Najemi Hendriawan

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Banjarmasin

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
The park is still under renovation so everything looks really old and rundown. Nevertheless, still a great park for a great sunday out with the family or just a lazy evening night. They have a lot of spaces for big gathering so you don't have to worry about not having enough spaces. They have a really big area for events which is happening right now. If you have some free time, why not come down and check it out. You can even bring your pet here for a walk. You might even meet new friends. There are small pop up stores, street vendors and push carts for you to buy some refreshments and snacks.
Jake L

Jake L

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Banjarmasin

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

The city park is quite nice and representative, the facilities are quite complete and lush because there are many trees, there are also many park benches and games for children and sports facilities such as jogging tracks and fitness equipment for the public. but all are in poorly maintained condition, everything needs improvement, many rides are rusted and damaged, there are also many parts that need to be repainted. spending time in the afternoon or morning here is fun and refreshing
galang fajar

galang fajar

See more posts
See more posts