Jatayu Cultural District — Attraction in Central Java

Dulu Kawasan Budaya Jatayu lebih dikenal dengan Lapangan Jatayu, mengingat memang bentuknya masih tanah lapang, berjalannya waktu dengan adanya Museum Batik, Lapangan Jatayu dirubah dan ditata menjadi Taman yang cantik dan juga lebih indah.

Penataan Kawasan Budaya Jatayu sendiri tentunya menjadikan daya tarik tersendiri baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Kawasan ini, bukan tanpa alasan, penataan yang apik oleh Pemerintah Kota Pekalongan dengan menambahkan beberapa spot foto semakin menambah ramai kawasan ini.

Kawasan Budaya Jatayu sendiri sangat cocok sebagai tempat edukasi baik budaya maupun edukasi tentang nilai-nilai toleransi, untuk edukasi budaya berdiri dengan indahnya museum Batik Pekalongan, edukasi tentang nilai-nilai toleransi juga bisa dilaksanakan disini, dengan berdirinya Masjid dan Gereja yang lokasinya tidak terlalu jauh.

Kawasan Budaya Jatayu sendiri juga menjadi ladang mencari rejeki bagi pelaku usaha kuliner, seperti makanan khas pekalongan maupun makanan yang sedang trend atau kekinian, termasuk juga minuman tentunya.

Semoga kedepannya kawasan budaya jatayu semakin lebih bagus, semakin lebih indah, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung...

Tempatnya bagus, cocok buat nongkrong karena banyak jajanan dan ada juga makanan berat. Sayang, tempat seluas ini jumlah tempat sampahnya SANGAT MINIM, dan saya tdk melihat rambu himbauan untuk menjaga kebersihan.

Semoga pihak berwenang memberi perhatian yang memadai demi terjaganya kebersihan. Tidak hanya dengan menyiapkan petugas, tapi memberi ruang bagi warga utk ikut serta menjaga kebersihan dengan memenuhi fasilitas kebersihan sperti tempat sampah.

Selain tempat sampah juga harus dibuat rambu himbauan yang persuasif dan menarik utk mengajak seluruh orang utk peduli dan menjaga kebersihan.

Kawasan budaya adalah etalase suatu wilayah, dan budaya itu tidak hanya berbentuk produk fisik, tapi juga adat dan kebiasaan masyarakatnya. Jadi bukankah akan memalukan jika banyak berserakan di kawasan ini?

Selanjutnya, tahun lalu saya mudik masih ada becak lampion di malam hari, tapi tahun ini saya ke sana malam kok tidak lihat. Apa mungkin adanya kalau malam libur. Utk becak lampion jika masih ada harus ada regulasi yang mengatur. Saya rasa itu bisa jadi daya tarik wisata tambahan, jadi tdk perlu...

Kawasan Jetayumerupakan salah satu area yang banyak dikunjungi oleh warga untuk tempat hangout maupun nongkrong sekaligus bisa melakukan Wisata Sejarah di Pekalongan. Letaknya yang strategis di pusat kota dan akses yang mudah untuk berbagai macam jenis kendaraan. Tua-muda, muda-mudi semua senang berada disini. Selain terdapat Landmark BATIKyang menjadi ikon Kota Pekalongan, juga tersedianya berbagai pilihan lapak pedagang jajanan dan penyewaan alat bermain seperti publik area pada umumnya yang menambah suasana betah untuk bersantai disini dengan keluarga, teman maupun buah hati anda.

Banyak event-event bertaraf Nasional maupun Internasional yang digelar oleh Pemerintah diadakan disini seperti Pekan Batik, HUT Kota Pekalongan dan lain-lain yang mampu menyedot perhatian warga masyarakat untuk berkunjung kesini.

Selain itu, setiap pagi di Kawasan Jetayudijadikan area untuk berolahraga oleh warga maupun anak-anak sekolah yang letaknya tak jauh dari lokasi tersebut. Banyak juga anak-anak muda kesini ingin berfoto di Landmark BATIK atau...