HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum R.A. Kartini Rembang — Attraction in Central Java

Name
Museum R.A. Kartini Rembang
Description
Nearby attractions
Alun-Alun Kota Rembang
Jl. Jend. Sudirman, Kutoharjo, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59219, Indonesia
MASJID AGUNG REMBANG
78VX+M66, Kutoharjo, Rembang, Rembang Regency, Central Java 59219, Indonesia
Rembang SJS Station
78RR+5W8, Tawangsari, Leteh, Rembang, Rembang Regency, Central Java 59217, Indonesia
Nearby restaurants
Nearby hotels
Aston Inn Rembang
Jl. Jend. Sudirman No.8, Kutoharjo, Pandean, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59211, Indonesia
Hotel Rantina
Jl. Gatot Subroto No.5, Kutoharjo, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59219, Indonesia
Hotel Larasati
Jl. Jend. Sudirman No.3, Kutoharjo, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59219, Indonesia
Jaka Homestay
jl pahlawan, depan makam KH kolil Jl. KH. Bisyri Mustofa No.30, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59218, Indonesia
Kencana Hotel Rembang
Jl. Diponegoro No.79, Kutoharjo, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59211, Indonesia
Related posts
Keywords
Museum R.A. Kartini Rembang tourism.Museum R.A. Kartini Rembang hotels.Museum R.A. Kartini Rembang bed and breakfast. flights to Museum R.A. Kartini Rembang.Museum R.A. Kartini Rembang attractions.Museum R.A. Kartini Rembang restaurants.Museum R.A. Kartini Rembang travel.Museum R.A. Kartini Rembang travel guide.Museum R.A. Kartini Rembang travel blog.Museum R.A. Kartini Rembang pictures.Museum R.A. Kartini Rembang photos.Museum R.A. Kartini Rembang travel tips.Museum R.A. Kartini Rembang maps.Museum R.A. Kartini Rembang things to do.
Museum R.A. Kartini Rembang things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum R.A. Kartini Rembang
IndonesiaCentral JavaMuseum R.A. Kartini Rembang

Basic Info

Museum R.A. Kartini Rembang

Jl. Gatot Subroto No.8, Kutoharjo, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59219, Indonesia
4.5(536)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: Alun-Alun Kota Rembang, MASJID AGUNG REMBANG, Rembang SJS Station, restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 295 691911
Website
museumkartinirembang.id

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Museum R.A. Kartini Rembang

Alun-Alun Kota Rembang

MASJID AGUNG REMBANG

Rembang SJS Station

Alun-Alun Kota Rembang

Alun-Alun Kota Rembang

4.5

(4.6K)

Open 24 hours
Click for details
MASJID AGUNG REMBANG

MASJID AGUNG REMBANG

4.8

(172)

Open 24 hours
Click for details
Rembang SJS Station

Rembang SJS Station

4.2

(387)

Open until 12:00 AM
Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Museum R.A. Kartini Rembang

4.5
(536)
avatar
5.0
3y

Perjalanan bagian hidup dari RA Kartini juga ada di Rembang. Peninggalannya masih tersimpan di  Museum RA Kartini. Jika Anda sedang melintas area Rembang kota, tak ada salahnya untuk mampir.

Lokasi museum RA Kartini tak jauh dari alun-alun Rembang. Suasananya nampak asri. Di depan pendapa terdapat taman dengan air mancur. Tiket masuknya juga cukup murah. Hanya Rp 2 ribu saja. Museum ini, dulunya merupakan tempat tinggal keluarga Kartini. Sehingga di dalamnya masih ada peninggalan berupa barang-barang rumah tangga. Ada meja makan hingga meja rias. Kata-kata mutiara dari RA Kartini juga menghiasi dinding-dinding Museum.

Dari buku panduan museum, disebutkan bahwa Museum RA Kartini didirikan pada 1967. Saat awal dibuka, museum ini hanya seluas kamar yang ditempati RA Kartini selama menjadi istri Bupati Rembang R.M.A.A Djojohadhiningrat. Dan, dalam perjalanannya museum pun berkembang. Luas bangunannya 3.732,4 meter persegi.

Koleksi museum ini berjumlah 224 buah yang terbagi menjadi enam jenis. Yakni ethografika 61 koleksi, histografika 110 koleksi, filografika 3 koleksi, Keramologika 25 koleksi, teknologinya 5 koleksi, dan seni rupa 20 koleksi.

Diantara benda-benda koleksinya ada bothekan. Yakni wadah berbentuk piramid lima susun berwarna coklat dan emas yang atasnya terdapat kuncup bunga. Fungsinya sebagai tempat jamu atau ramuan milik RA Kartini. Selan itu ada kotak jahitan, Bali, diorama RA Kartini dan RM Djojohadiningrat, diorama keluarga RA Kartini, dan kotak pataka.

Yang digunakan saat kirab malam 21 April. Dari Museum RA Kartini menuju makam beliau di Kecamatan Bulu. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari Rembang Kota.Peninggalan-peninggalan barang pribadi RA Kartini juga ada di Museum ini. Ada baju adat Jawa, ranjang, cermin, meja rias, dan meja untuk merawat bayi.

Foto-foto keluarga RA Kartini selama masih hidup juga diabadikan di Museum ini. Seperti foto RA Kartini dan RM Djojohadiningrat saat menaiki kereta kuda. Pasangan ini sering melakukan kunjungan di wilayah Kadipaten Rembang saat itu.

Dan, yang tak kalah menarik, di museum juga ada tulisan RA Kartini. Ada buku Habis Gelap Terbitlah terang. Merupakan buku yang berisi surat RA Kartini dengan sahabatnya J.H Abendanon. Pembukuan pertama dilakukan J.H Abendanon dengan judul bahasa Belanda "Door Duisternis Tot Licht" dan terbit pertama pada 1911.

Buku ini tercatat pernah terbit beberapa kali. Kemudian cetakan kedua pada 1922 melalui penerbit Balai Pustaka dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pemikiran". Tahun 1938 buku kembali diterbitkan diterjemahkan oleh Armijn Pane. Tentunya masih banyak lagi koleksi-koleksi sejarah yang bisa dinikmati di Museum ini. Jadi, silahkan berkunjung, berwisata, sekaligus...

   Read more
avatar
4.0
5y

Went there at 7.20 AM because Google says it is open at 7.00 AM, turns out the opening hours is 8.00 AM-4.00 PM so the ticket desk was unattended. Thankfully, the staff were willing to open the museum earlier for me, and even provided an impromptu guide around the premises.

The museum itself is pretty insightful, as it opens the door to the past life of one of the most celebrated feminists in the history of Indonesia, and therefore has so much potential. The overall building maintenance and display of the exhibits could be improved, especially in the room that showcases Kartini's writings and books written about her.

If you are in Rembang, this museum is worth the visit. Plus, it will only cost you Rp2.000. Best to get yourself a guided tour for more stories on Kartini that you might not...

   Read more
avatar
5.0
4y

This museum is located within the local government office complex of Rembang Regency, Central Java. I and my wife came here shortly before the outbreak of the Covid-19 pandemic. A large, peaceful, cool place with well preserved buildings and artefacts, including a room where RA Kartini gave lessons to girls, her bathroom and bedroom. There is also a library showing her writings and an inscription about her family tree. Here I felt a direct connection between the real world where she spent her short married life until her death and what we read and hear about her. Our visit has left a deep impression in our hearts. Clean toilets and musholla (moslem prayer place) outside of the museum but still within the...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Ari NugrohoAri Nugroho
Perjalanan bagian hidup dari RA Kartini juga ada di Rembang. Peninggalannya masih tersimpan di  Museum RA Kartini. Jika Anda sedang melintas area Rembang kota, tak ada salahnya untuk mampir. Lokasi museum RA Kartini tak jauh dari alun-alun Rembang. Suasananya nampak asri. Di depan pendapa terdapat taman dengan air mancur. Tiket masuknya juga cukup murah. Hanya Rp 2 ribu saja. Museum ini, dulunya merupakan tempat tinggal keluarga Kartini. Sehingga di dalamnya masih ada peninggalan berupa barang-barang rumah tangga. Ada meja makan hingga meja rias. Kata-kata mutiara dari RA Kartini juga menghiasi dinding-dinding Museum. Dari buku panduan museum, disebutkan bahwa Museum RA Kartini didirikan pada 1967. Saat awal dibuka, museum ini hanya seluas kamar yang ditempati RA Kartini selama menjadi istri Bupati Rembang R.M.A.A Djojohadhiningrat. Dan, dalam perjalanannya museum pun berkembang. Luas bangunannya 3.732,4 meter persegi. Koleksi museum ini berjumlah 224 buah yang terbagi menjadi enam jenis. Yakni ethografika 61 koleksi, histografika 110 koleksi, filografika 3 koleksi, Keramologika 25 koleksi, teknologinya 5 koleksi, dan seni rupa 20 koleksi. Diantara benda-benda koleksinya ada bothekan. Yakni wadah berbentuk piramid lima susun berwarna coklat dan emas yang atasnya terdapat kuncup bunga. Fungsinya sebagai tempat jamu atau ramuan milik RA Kartini. Selan itu ada kotak jahitan, Bali, diorama RA Kartini dan RM Djojohadiningrat, diorama keluarga RA Kartini, dan kotak pataka. Yang digunakan saat kirab malam 21 April. Dari Museum RA Kartini menuju makam beliau di Kecamatan Bulu. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari Rembang Kota.Peninggalan-peninggalan barang pribadi RA Kartini juga ada di Museum ini. Ada baju adat Jawa, ranjang, cermin, meja rias, dan meja untuk merawat bayi. Foto-foto keluarga RA Kartini selama masih hidup juga diabadikan di Museum ini. Seperti foto RA Kartini dan RM Djojohadiningrat saat menaiki kereta kuda. Pasangan ini sering melakukan kunjungan di wilayah Kadipaten Rembang saat itu. Dan, yang tak kalah menarik, di museum juga ada tulisan RA Kartini. Ada buku Habis Gelap Terbitlah terang. Merupakan buku yang berisi surat RA Kartini dengan sahabatnya J.H Abendanon. Pembukuan pertama dilakukan J.H Abendanon dengan judul bahasa Belanda "Door Duisternis Tot Licht" dan terbit pertama pada 1911. Buku ini tercatat pernah terbit beberapa kali. Kemudian cetakan kedua pada 1922 melalui penerbit Balai Pustaka dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pemikiran". Tahun 1938 buku kembali diterbitkan diterjemahkan oleh Armijn Pane. Tentunya masih banyak lagi koleksi-koleksi sejarah yang bisa dinikmati di Museum ini. Jadi, silahkan berkunjung, berwisata, sekaligus belajar sejarah.
Raden Oktova Gamma StarRaden Oktova Gamma Star
This museum is located within the local government office complex of Rembang Regency, Central Java. I and my wife came here shortly before the outbreak of the Covid-19 pandemic. A large, peaceful, cool place with well preserved buildings and artefacts, including a room where RA Kartini gave lessons to girls, her bathroom and bedroom. There is also a library showing her writings and an inscription about her family tree. Here I felt a direct connection between the real world where she spent her short married life until her death and what we read and hear about her. Our visit has left a deep impression in our hearts. Clean toilets and musholla (moslem prayer place) outside of the museum but still within the government complex.
Rio RinaldoRio Rinaldo
This museum has potential to be much more interesting and informative. During the eleven months Kartini lived here as the wife of Rembang regent, she had become the champion for the education of girls there as she did back in her hometown, Jepara. However this part of her life is not much explored and displayed save for some photos of her with her students. In the museum, which once was her residence, we could see her rooms, books and library, pictures, and many other belongings that once was hers. All without sufficient information. My favorite display is a black velvet kebaya that had become an iconic symbol of hers and a picture of her making batik.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Perjalanan bagian hidup dari RA Kartini juga ada di Rembang. Peninggalannya masih tersimpan di  Museum RA Kartini. Jika Anda sedang melintas area Rembang kota, tak ada salahnya untuk mampir. Lokasi museum RA Kartini tak jauh dari alun-alun Rembang. Suasananya nampak asri. Di depan pendapa terdapat taman dengan air mancur. Tiket masuknya juga cukup murah. Hanya Rp 2 ribu saja. Museum ini, dulunya merupakan tempat tinggal keluarga Kartini. Sehingga di dalamnya masih ada peninggalan berupa barang-barang rumah tangga. Ada meja makan hingga meja rias. Kata-kata mutiara dari RA Kartini juga menghiasi dinding-dinding Museum. Dari buku panduan museum, disebutkan bahwa Museum RA Kartini didirikan pada 1967. Saat awal dibuka, museum ini hanya seluas kamar yang ditempati RA Kartini selama menjadi istri Bupati Rembang R.M.A.A Djojohadhiningrat. Dan, dalam perjalanannya museum pun berkembang. Luas bangunannya 3.732,4 meter persegi. Koleksi museum ini berjumlah 224 buah yang terbagi menjadi enam jenis. Yakni ethografika 61 koleksi, histografika 110 koleksi, filografika 3 koleksi, Keramologika 25 koleksi, teknologinya 5 koleksi, dan seni rupa 20 koleksi. Diantara benda-benda koleksinya ada bothekan. Yakni wadah berbentuk piramid lima susun berwarna coklat dan emas yang atasnya terdapat kuncup bunga. Fungsinya sebagai tempat jamu atau ramuan milik RA Kartini. Selan itu ada kotak jahitan, Bali, diorama RA Kartini dan RM Djojohadiningrat, diorama keluarga RA Kartini, dan kotak pataka. Yang digunakan saat kirab malam 21 April. Dari Museum RA Kartini menuju makam beliau di Kecamatan Bulu. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari Rembang Kota.Peninggalan-peninggalan barang pribadi RA Kartini juga ada di Museum ini. Ada baju adat Jawa, ranjang, cermin, meja rias, dan meja untuk merawat bayi. Foto-foto keluarga RA Kartini selama masih hidup juga diabadikan di Museum ini. Seperti foto RA Kartini dan RM Djojohadiningrat saat menaiki kereta kuda. Pasangan ini sering melakukan kunjungan di wilayah Kadipaten Rembang saat itu. Dan, yang tak kalah menarik, di museum juga ada tulisan RA Kartini. Ada buku Habis Gelap Terbitlah terang. Merupakan buku yang berisi surat RA Kartini dengan sahabatnya J.H Abendanon. Pembukuan pertama dilakukan J.H Abendanon dengan judul bahasa Belanda "Door Duisternis Tot Licht" dan terbit pertama pada 1911. Buku ini tercatat pernah terbit beberapa kali. Kemudian cetakan kedua pada 1922 melalui penerbit Balai Pustaka dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pemikiran". Tahun 1938 buku kembali diterbitkan diterjemahkan oleh Armijn Pane. Tentunya masih banyak lagi koleksi-koleksi sejarah yang bisa dinikmati di Museum ini. Jadi, silahkan berkunjung, berwisata, sekaligus belajar sejarah.
Ari Nugroho

Ari Nugroho

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
This museum is located within the local government office complex of Rembang Regency, Central Java. I and my wife came here shortly before the outbreak of the Covid-19 pandemic. A large, peaceful, cool place with well preserved buildings and artefacts, including a room where RA Kartini gave lessons to girls, her bathroom and bedroom. There is also a library showing her writings and an inscription about her family tree. Here I felt a direct connection between the real world where she spent her short married life until her death and what we read and hear about her. Our visit has left a deep impression in our hearts. Clean toilets and musholla (moslem prayer place) outside of the museum but still within the government complex.
Raden Oktova Gamma Star

Raden Oktova Gamma Star

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

This museum has potential to be much more interesting and informative. During the eleven months Kartini lived here as the wife of Rembang regent, she had become the champion for the education of girls there as she did back in her hometown, Jepara. However this part of her life is not much explored and displayed save for some photos of her with her students. In the museum, which once was her residence, we could see her rooms, books and library, pictures, and many other belongings that once was hers. All without sufficient information. My favorite display is a black velvet kebaya that had become an iconic symbol of hers and a picture of her making batik.
Rio Rinaldo

Rio Rinaldo

See more posts
See more posts