The beauty of Sodong Beach can spoil your eyes when visiting it either with friends, family, or alone (single) :). Sodong Beach is one of the famous beaches which is located in Cilacap Regency, Central Java Province. This beach can be an alternative for your vacation either on weekends or school and work holidays.
Sodong Beach can be visited by all levels of society, be it children, adults, and parents. Most of the tourists who come from Central Java, especially from Cilacap and its surroundings, but there are also tourists from outside the region and abroad (foreign tourists).
The location of Sodong beach is in Karang Benda Village, Kec. Adipala, Kab. Cilacap, Central Java. The location of this beach is not far from Mount Selok, therefore Sodong beach is often known as a ditch. The existence of this beach is not as familiar as other beaches in Cilacap such as Teluk Penyu beach and Widara Payung.
But for the matter of beauty, this beach is not inferior to the aforementioned beaches. The unpopularity of this beach makes this beach tourism object in Cilacap not too crowded when the holidays arrive. So it is very suitable for those of you who come to bring their relatives or spouse.
The beauty of Sodong Cilacap Beach can be seen from the whitish brown sand and the waves that are not too big. In addition, there are also beautiful pine trees around the beach. You can use the tree as a place to take shelter when the sun is so hot.
In addition, the existence of high cliffs around the beach also adds to the beauty of Sodong Beach. The cliff is part of Gunung Selok. Its existence makes this beach seem to be surrounded by mountains.
Then what are the activities that you can do on this beach?
Tips before you come to this beach, namely don't forget to bring food and...
Read morePertamakali masuk ke area wisata pantai sodong, yang terlintas dalam pikiran justru adalah bagaimana menata atau mendesign tempat wisata agar lebih nyaman, aman dan punya karakter yang khas dari daerah tersebut. Jadi review ini lebih bakal lebih banyak (-) dari pada (+), semata-mata bukan untuk menjelek-jelekan tempat yang dimaksud, tapi justru untuk memotivasi agar ada perbaikan/perubahan yang lebih baik segera. Mengingat ini berkaitan dengan alam, keselamatan, lingkungan, tempat tinggal dll. Let see my review & check the photos ;
Kesan gersang saat pertama masuk wilayah pantai sodong. Banyak lahan kosong yang tidak dioptimalkan untuk pemanfaatan daya tarik wisata. Sangat kurangnya perhatian terhadap sampah disekitar (jika anda pernah ke Jatim Park 1, hampir disetiap sudut jalan / titik wahana ada tempat sampah sekaligus 2 yaitu organik dan non organik). Tempat Parkir yang tidak terkoordinir dengan baik. Warung-warung yang terkesan asal bangun. Tidak adanya fasilitas layanan tanggap darurat/tim SAR atau sejenisnya. INI SANGAT PENTING....!!!
Saran Akses jalan masuk diperbaiki Kanan-kiri jalan akses masuk bisa ditanami pohon sehingga menambah kesan asri dan teduh. Penataan dan pentertiban serta pembinaan warung setempat agar pelanggan nyaman. Manfaatkan peluang kuliner khas lokal (misal olahan cimplung kelapa dll) Pengelolaan lahan parkir yang profesional. Pengelolaan sampah yang handal. Dibuatkan layanan tanggap darurat, INI SANGAT PENTING ..!! Mengingat lokasi wisata dekat dengan bahaya gelbang dll.
Masih banyak hal lain yang bisa kami review, mudah mudahan segera ada perubahan ke arah yang lebih baik. Mudah-mudahan masyarakat dan pihak terkait ikut membaca review saya yang semoga bisa dijadikan bahan...
Read more• Akses menuju pantai ini sangat mudah: tidak banyak belokan dan papan petunjuknya pun sudah jelas.
Namun, bila kalian ingin ke sini dari arah Jogja, mulai dari pertigaan Maos hingga Adipala, sebagian kondisi jalannya masih cukup banyak yang berlubang. Beberapa bahkan cukup besar. Hati-hati saja.
• Kondisi jalan dari pintu masuk sampai kawasan pantai cukup bagus, juga rindang karena di tepinya berjejer pohon-pohon. Hanya saja, tidak terlalu lebar.
• Untuk kawasan pantai, saya bagi menjadi dua: timur dan barat.
Di timur, pantainya tidak terlalu ramai, hamparan pasir membentang sepanjang bibir pantai. Rimbun. Fasilitas seperti mushala, kamar mandi, warung-warung kecil, juga gazebo sudah tersedia di sini. Terpencar di banyak tempat.
Nah, menuju pantai barat, mulai terlihat warung-warung makan yang agak besar, juga beberapa sarana wisata setempat. Jalanan menuju barat masih banyak yang berupa tanah, kadang becek. Rimbun dan hijau.
• Area parkir pantai barat terhitung agak sempit, apalagi bila sedang musim liburan. Ada banyak sekali warung dan toko oleh-oleh kecil di kawasan ini. Suasana dan lingkungannya hampir mirip dengan Pantai Baron di Yogyakarta.
Fasilitas lengkap. Tidak sulit menemukan kamar mandi di sini.
Menurut saya, suasana di pantai barat ini bisa dibilang berantakan dan kumuh. Pantai dan sejumlah titik yang menjadi destinasi utama kawasan ini malah seolah "tertutupi" oleh banyaknya odong-odong dkk, warung-warung, dsb yang memadatinya. Semakin bertambah semrawut saat musim liburan.
Saran dari saya pribadi, berkunjunglah saat kemarau. Bila air sedang pasang, kita jadi tidak bisa berjalan-jalan di hamparan pasir menuju tebing yang terletak di ujung area pantai. Saya rasa itulah satu-satunya area yang bisa digunakan untuk berwisata yang. sesungguhnya
Tim NATFLO.id...
Read more