Ditandai dengan patung tokoh pewayangan, Semar, tempat ini sangat familier dengan masyarakat kota Wonogiri. Mengapa di namakan 'plinteng semar', konon ceritanya berkaitan dengan sebuah batu besar yang berada di tempat itu. Bongkahan batu gunung itu 'bersandar' di sebuah pohon asam jawa yang sudah tua usianya.
Pohon asam ini menahan batu besar sehingga tidak menggelinding ke bawah. Karena jika menggelinding, porak-porandalah rumah-rumah yang berada di bawahnya. Batu besar itu dikisahkan berasal dari ketapel atau plinteng Semar. Tokoh pewayangan yang dikenal bijaksana, merakyat, melindungi, dan sekaligus sakti mondroguno.
Plinteng Semar sebenarnya bisa menjadi 'landmark' kota Wonogiri. Sebuah penanda kota yang memiliki makna mendalam. Sebuah penanda kota yang bisa menunjukkan 'local wisdom' masyarakat Wonogiri, menempatkan kebijaksanaan dengan simbol Ki Bodronoyo alias Semar.
Tempat ini bisa dikunjungi sewaktu-waktu karena merupakan taman terbuka. Bisa untuk rekreasi atau paling tidak nongkrong sambil menikmati keramaian lalu lintas. Jika waktunya tepat bisa juga menyaksikan kereta Batara Kresna melintas. Hanya saja lokasinya yang tepat berada di atas jalan utama perlu diperhatikan aspek keamanan...
Read moreSebuah taman yang cukup rindang, terletak di dekat jalan utama dan juga jalur kereta api di Wonogiri. Tempatnya sebenarnya strategis, tetapi jika anda datang dengan kendaraan, anda tidak menemukan tempat parkir yang nyaman. Ada beberapa "tingkatan" di taman ini, yang mana anda dapat menjumpai bangku di tiap tingkatan, beberapa dilengkapi dengan meja. Di bagian paling atas, saya menemui ada penjual minuman, sepertinya warga lokal. Sebetulnya daya tarik utama dari tempat ini adalah sebuah batu besar dengan pohon besar yang tumbuh di sebelahnya, terletak di bagian selatan dari taman ini. Saya pikir taman ini sebenarnya punya potensi yang bagus, sayangnya tampak seperti kurang perawatan. Terutama meja dan kursinya yang tampak agak kotor sehingga membuat anda berpikir dua kali sebelum duduk di atasnya. Kelihatannya di tempat ini ada toilet umum, tetapi saya...
Read moreA considerable size of breccia, unassumingly a vulcanic product that rests on a small knoll in the center of Wonogiri city. The place lacks maintenance and...
Read more