Sayang sekali, tempatnya indah, sejuk dan segar tetapi tidak terawat dengan baik.
Arah jalan nanti ketemu jalan bercabang dan ada kabin juga yang disewakan itu belok kiri.
Perjalanan hanya bisa dengan jalan kaki atau naik motor klo sanggup. Kalau bawa mobil bisa diparkirkan di kabin pertigaan (lupa namanya).
Tracking perjalanan kurang lebih 1,5jam untuk rute umum (itupun tidak ada penunjuk jalan) jika kalian baru pertama kali ingin kesana, saya sarankan harus ada setidaknya orang yang tau jalan. Kalau nekat silahkan hehe semoga saja bertemu petani agar ditunjukkan jalan yang benar 😁
Kalau berpengalaman bisa dengan jalan pintas tapi tracknya tidak memungkinkan untuk sekarang ini (Terjal dan menanjak). Lumayan bisa memotong waktu 30 menit.
Sesampainya disana masuk ke kawasan GRATIS karena gak ada penunggunya (ehh). Biasanya sih ada aja barang yang ketinggalan atau hilang mungkin untuk membayar tiket masuk (sudah 2x kesana pertama topi hilang kedua kaca mata). Mungkin mereka ingin tampil kekinian 😆 Jadi ikhlaskan saja kalau kejadian, bismillah tolak bala'.
Jalan dari pintu masuk berliku2 dan menyebrangi beberapa sungai (4x menyebrang seingat saya).
Terakhir kali kesana musim hujan (1 februari 2024) jalan tertutup dedaunan rimbun (pastikan mata jeli untuk melihat track yang tertutup).
Jika sudah sampai nanti akan terlihat air terjunnya dan juga ada camping ground.
Dulu waktu pertama kali kesana (sekitar 6/7 tahun yang lalu). Camping groundnya luas sekarang hanya tertutup oleh daun yang rimbun.
Setelah itu silahkan menikmati alam coban tengah yang sejuk. Bisa berendam juga kalau mau hihi. Kedalaman di bibir sungai hanya sampai mata kaki tapi agak masuk ke air terjun sekitar 1/2 meter.
Sekian cerita dari saya yang ingin kesana silahkan, pastikan membawa perlengkapan tracking yang memadai dan tetap waspada. 😁
Silahkan melihat gambaran area yang saya foto dan video untuk lebih memahami medan...
Read moreCoban yang sangat keren, dari resort coban rondo jalan naik sejauh sekitar 5 kilo an lah, kurang lebih satu jam sampai. Cocok buat yang suka kesan alami dari coban, dan ke coban untuk mencari ketenangan, karena disini bener2 sepi. Perjalanan pergi dan balik kami sama sekali tidak menjumpai ada orang lain yang menuju sini. Ada sih mobil jeep papasan dengan kami waktu arah berangkat, masih belum jauh dari resort, tapi pengemudinya bilang dia putar balik karena medannya cukup ekstreem. Setelah kami lewat, jalur jeepnya ternyata memang cukup serem, jadi emang amannya jalan kaki aja. Setelah 4 kiloan, kita akan bertemu pintu masuk. Tapi pintu masuk dan pos masuk tidak ada penjaganya sama sekali dan sudah rusak, mungkin karena udah lama gak ada yang kesitu juga. Setelah masuk gate kita akan dilewatkan jalan setapak yang sudah rimbun dengan semak2 dan beberapa kali harus nyemplung untuk nyebrang & menyusuri sungai yg dangkal tapi dg arus yg cukup deras sejauh satu kiloan. Beberapa jalan setapak benar2 tertutup semak belukar. Saran, bawa tracking pole atau tongkat kayu juga bisa untuk mengamankan jalur karena banyak semak berduri. Begitu sampai cobannya, subhanallah... speechless.. Cantik dan sangat alami tanpa campur tangan manusia. Karena medannya yang cukup extrem, sangat tidak disarankan kesini tanpa persiapan fisik, logistik & mental. Jangan membandingkan dengan melihat pasukan kami yang ada anak2 kecilnya, mereka sudah cukup terlatih untuk hiking puluhan kilo di gunung 😅 dan bagi kalian yang kesini, tolonglah, bawa balik sampah kalian, jangan buang sampah...
Read moreUntuk menuju ke Coban Tengah bisa dg jalan kaki lalu kendaraan diparkir di bawah, atau juga bisa membawa motor hingga sampai di tempat parkir terakhir sebelum pintu masuk coban tengah. Dari pintu masuk coban tengah untuk menuju ke air terjun jaraknya tidak seberapa jauh dan tidak akan terasa capek karena selama perjalanan disuguhi pemandangan bagus dan beberapa kali harus menyeberangi sungai-sungai yang dangkal. Untuk suasananya disini memang lebih tenang dan sepi dibandingkan dg di coban rondo. Tapi air terjunnya tidak setinggi dan sebagus coban rondo. Disini juga ada yg menjadikan sebagai tempat camp untuk bermalam. Kemudian yg di awal masuk pintu utama tujuannya ke coba rondo atau tanpa bilang mau ke coban tengah, maka dianggap ke coban rondo dan utk itu di coban tengah nanti harus bayar lagi Rp. 5.000 per orangnya dan parkir motor Rp. 3.000 krn tiketnya tidak jadi satu ternyata, awalnya saya jg kaget karena harus bayar lagi....
Read more