Warna merah dan emas, Sudah jadi ciri khas, setidaknya Kayak Kamboja Kecil

Sebenarnya bukan destinasi utama saya saat hunting spot di Gresik. Lantaran muter-muter gak juga ambil gambar, maka Klenteng jadi pilihan sekaligus pemanasan.

Lokasinya tepat berada diujung jalan gang, jalan kanan kiri dan akses masuk sudah bersih dan tertata rapi. Selain Klenteng yang menjadi object utama, landscape kampung sekitar klenteng lengkap dengan pagar dan tiang lampu + gantungan berornamen Chinese. Beda suasananya seh..

saat itu jelang pukul 4 sore, saat musim kemarau, saya tidak bisa dapat banyak yang ikonik dari klenteng ini.

Namanya juga tempat ibadah, saran saya sebelum ambil gambar, minta ijin aja, ada koq bapak yang menjaga disamping gerbang utama Klenteng. Tidak ada retribusi alias gratis. Toh walau sudah diijinkan tetap aja tidak boleh masuk lokasi, hanya bisa disekitar pagar/dari luar pagar. Alangkah baiknya bila bawa lensa tele jadi masih bisa ambil gambar ikonik di dalam klenteng.

Beberapa yang bisa diambil ya ornament lampion yang memang mendominasi. untuk foto full panorma tampaknya agak sukar, kecuali mau dari jarak agak jauh dan bawa wide (hp seh bisa).

Nah, sebagai alternatif, silahkan gunakan dan tantang kreativitas di gang sekitar. ada tembok2 dan arsitektur bernuansa bangunan lama yakni tembok/daun pintu dan windowpane.. (bagi saya spot kayak gini susah banget).

Mungkin saat ada kegiatan keagamaan makin banyak opsi pilihan foto, namun kembali lagi, kita juga harus respek dengan menjaga kekhidmatan ibadah mereka. begitu seh pola pikir saya ..

oiya.. bila ada hanya berkunjung 1-2 orang aja. lebih saya sarankan menggunakan matic lebih efisien dan lincah. waktu terbaik berkunjung, kayaknya sama saja, lantaran bangunan ini tidak menghadap timur atau barat.. beda lagi bila malam.. belum mencoba seh saya .. kelak..

okay terima kasih Uda sempat membaca, semoga bermanfaat dan happy hunting.