Desa Wisata Situ Cangkuang adalah objek wisata yang berada di kp. Lolohan Rt 002/Rw 013 Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat, letaknya berdampingan dengan Cagar Budaya Candi Cangkuang yang merupakan Candi peninggalan kerajaan Hindu pada abad VIII dan di samping Candi tersebut ada sebuah makam penyebar agama Islam Eyang Embah Dalem Arief Muhammad, selain itu berdampingan pula sebuah Rumah Adat Kampung Pulo, sehingga Desa Wisata Situ Cangkuang bisa dikatakan Desa Wisata yang memiliki sejarah Panjang sejak abad VIII berdasarkan sejarah Candi Cangkuang. Dengan memiliki sebuah sejarah yang panjang sejak zaman kerajaan Hindu dan bukti makam penyebar agama Islam dan Rumah Adat Kampung pulo, bagi para pengunjung. selain menikamati panorama berwisata di Desa Wisata Situ Cangkuang, pengunjung disajikan untuk menikmati Cagar budaya, yang letaknya berdampingan dengan Desa Wisata Situ Cangkuang hanya menyeberangi Danau/Situ Cangkuang dengan menggunakan rakit yang jaraknya kurang lebih 150 meter.
Desa Wisata Situ Cangkuang didirikan pada tanggal 16 Februari 2021 dan diresmikan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan pada tanggal 9 Mei 2021, dan Desa Wisata Situ Cangkuang memiliki wahana-wahana yang berkonsep alami dan milenial diantaranya: Taman Desa Wisata Situ Cangkuang Dermaga Dewi Situ Cangkuang Wisata Air Gazebo Wisata Kuliner dan...
Read moreSitu Cangkuang adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Garut, Jawa Barat. Situ ini merupakan sebuah danau yang terletak di tengah-tengah Kampung Pulo, sebuah kampung adat yang masih dihuni oleh keturunan Embah Dalem Arief Muhammad, tokoh penyebar agama Islam di wilayah ini.
Situ Cangkuang memiliki pemandangan yang sangat indah. Danaunya yang luas dan jernih dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Di tengah-tengah danau terdapat sebuah pulau kecil yang dihuni oleh Kampung Pulo.
Selain keindahan alamnya, Situ Cangkuang juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Kampung Pulo merupakan saksi bisu penyebaran agama Islam di wilayah ini. Di kampung ini, pengunjung dapat melihat berbagai macam peninggalan sejarah, seperti makam Embah Dalem Arief Muhammad, mushola, dan sumur tua. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai macam tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, seperti upacara adat Seren Taun.
Secara keseluruhan, Situ Cangkuang adalah destinasi wisata yang sangat menarik dan wajib dikunjungi. Situ ini menawarkan perpaduan antara keindahan alam, sejarah, dan budaya yang akan membuat pengunjung betah...
Read moreSangat menyayangkan sistem Rakit nya. Hrs nya pengelola mengatur, Saya br 4 istri anak 2 mau main ke Cangkuang. Udh bayar pintu masuk,tinggal naik Rakit.pas di rakit saya nanya brapa Skali sebrang br4 klo / org 5 RB,tp klo masuk rombongan hrs bayar 100k.saya ngambil paket /org tp hrs nunggu penuh dlu minimal 20 org.bisa ke bayang hri biasa LG sepi hrs nunggu brapa lama,se harus nya bisa memisahkan hari libur sama Jum'at Sabtu Minggu saya masih mengerti,tp klo hari biasa masa hrs menunggu lama. Seharus nya antarkan sajah brapa org pun toh pake tenaga ini, namanya jg krj sekalipun pake mesin bensin wajar donk ngluarin bensin.klo gak mau Cape gak usah krj. Tolong dong buat penanggung Situ Cangkuang di tata LG buat Rakit nya. Sampe saya gak jd nyebrang...
Read more