Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan — Attraction in Jakarta

Perkampungan Budaya Betawi

Coordinates in Google map showing the location of the Township, the fact is just the office of the old UPK PBB Setu Babakan. Coordinates the now already moved to new address located in the zone A, Jln Setu Babakan No. 18, RT 13 / RW 8, Srengseng Sawah, Jagakarsa, south Jakarta, Jakarta 12630.

While the explanation of the Township Betawi I have to say on Google map Setu Babakan Jagakarsa that coordinates exactly in the middle Setu Babakan or artificial Lake Babakan Jagakarsa. Township Betawi real located around Setu Babakan this.

Reviews for cultural Heritage Betawi this should be submitted in Google map of coordinates new in edit on Google map on the coordinates of this, to the Google I have stated that the coordinates of which is an old office rental has moved to address or coordinates or a new place.

Even if there is a review on points coordinates of the other, then it is just use the application Google map for a particular location in the Township Betawi culture Setu Babakan that need to be explained to the public, such as a sales souvenirs, food sales like Saung Bang Pitung, making Dodol Betawi like Dodol Betawi Nyak Mai and so on.

I recommend to anyone in order to make a review about this place in the coordinates of the new which is the new office UPK PBB Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, district Jagakarsa,...

Tadinya kami masuk dari pintu setu, tapi katanya kalau weekend, harus masuk dari pintu Museum Betawi.

Tapi gapapa, karena trnyata masuk lewat Museum Betawi yang bagus dan megah. Sepertinya masih dalam pembangunan, tapi bangunan utamanya sudah jadi dan bisa dikunjungi. Untungnya, tidak ada pembatasan kendaraan nopol ganjil genap tapi ada batasan pengunjung.

Gedung museumnya bagus, dihalaman belakangnya ada outdoor teater berbentuk bundar mengelilingi panggung pertunjukan. Di sekelilingnya ada rumah-rumah model betawi dan kolam ikan. Didalam museum kita bisa liat pernak pernik khas betawi, seperti baju pengantin, pakaian adat, replika makanan, dan yang paling menarik golok dengan panjang 2-3 meter. Selama pandemi, Museum hanya buka sampai jam 3, jadi jangan datang terlalu sore.

Kalau museum sudah dijelajahi, lanjut ke setu babakan. Jalan dipinggir danaunya sangat rindang, jadi adem utk jalan kaki. Bisa juga naek motor, tapi rasanya lebih nikmat jalan kaki atau bersepeda dengan keluarga. Disepanjang jalan ada deretan warung makanan dan minuman dengan berbagai macam menu.

Ada juga warung yang menjual pernak pernik betawi. Saya sendiri beli miniatur sepasang ondel-ondel seharga 35ribu. Kalau beli satuan, harganya 20ribu. Murah meriah yang penting anak-anak senang.

Disini juga ada perahu bebek yang bisa disewa. Harga tiketnya dewasa 10ribu, anak2 (3-13 tahun) 6ribu. Memang cukup terik kalau berperahu ketengah, tp air yang berhembus semilir bikin badan segar.

Selain main di danau, ada banyak permainan dipinggir danaunya termasuk komidi putar. Harga tiketnya 10ribu saja per orang per permainan. Lumayan menghibur untuk anak-anak, dan orang tua bisa istirahat sebentar sambil nunggu anak main.

Enaknya dikawasan ini, masuknya gratis, hanya bayar parkir kendaraan saja. Harga jajanan dan mainanpun standar, tidak jauh beda dari tempat lain.

Oiya, jangan lupa tunjukan aplikasi pedulilindungi yah, karena tidak boleh masuk kl belum chech in. Dan jangan lupa sesudahnya pun harus check out.

Secara umum: parkir: luas toilet: ada biaya masuk: gratis warung makan: banyaaaak warung oleh-oleh: ada permainan...

A preservation area for Betawi culture, built next to a lake. A multifunction building is setup to host various cultural events.

Food stalls are built on the lake bank, offering many Betawi's traditional food and beverage, such as Kerak Telor (dried rice fried with egg) and Bir Pletok (the word Bir is adapted from the English word Beer. However Bir Pletok consist of ginger and several kind of herbs to warm the body, with no alcohol whatsoever).

People used to jog, walk or just sit or fish around the lake. Swimming and diving is prohibited.

This venue is managed and funded by Jakarta provincial government. However, the lake and the surrounding area is...