Teluk Awur Beach — Attraction in Jepara

First time setelah 12tahun tinggal di Jepara kesini. Kesan pertama, kotor dan kumuh.

Awalnya aku kira pantai ini adalah pantai yg sangat indah dan bersih mengingat ekspektasi saya pantai ini icon Jepara setelah pantai Kartini, dan kawasan ini tempat berkumpulnya hotel2 dan resort2 mewah... Ternyata diluar ekspektasi 😁 Entah apa karena ombak sedang besar dan tinggi sehingga membawa banyak sampah ke tepi pantai atau memang yaa aslinya pantainya kotor. Banyak orang jualan di sekitaran.. Sangat rapat dan terkesan berdesakan.. Jauh sekali jika dibandingkan dengan pantai blebak yang sangat bersih dan tenang, meskipun sekarang banyak orang berjualan..

Harga makanan dan minuman standar harga diluaran jadi tergolong murah untuk ukuran tempat wisata,

Garis pantai tidak begitu panjang jadi cukup dengan berjalan-jalan bisa menikmati angin pantai dari ujung ke ujung.

Parkir gratis, disediakan kotak amal jika ada yg berkenan, saran saya sih mending ada tiket masuk 2-5rb lalu uangnya untuk perawatan kebersihan pantai, misal untuk membayar orang nyapu dan bersihin sampah disekitar pantai seperti pantai blebak. Jujur gak rekomen kalo untuk anak-anak mandi. Karena memang kotor.

Next kalo mau menikmati pantai Teluk awur mending nongki2 di cafenya tilem resort atau ocean view.. Jadi biar dapet ambience...

Sunset was really great, but the place wasn't that great. As usual many people sale food and drinks and the place weren't that ok and motorbikes were allowed to enter the beach. Many sea shells around the beach, so I could get some for taking home. Some of fishing boats looks good for landscape pictures. We were still enjoying the moment as it's not so many people. We got orange sunset with perfect weather and...

Kangen ke pantai.

Setelah nganter partner kerja yg diterima CPNS, Pak Zainal Abidin. Kami sepakat, 2 mobil melepas jenuh. Pingin lihat pantai. Dan yg paling dekat Pantai Teluk Awur-Jeporo. Suasana tidak mendukung karena Indonesia dalam musibah.( Peawat Sriwijaya air jatuh, Gempa di Sulawesi, Gunung erupsi Merapi, Semeru dan ... Banjir di Kalimantan Selatan dan dimana mana hujan mengguyur termasuk di Salatiga.) Jadi pantainya keruh dan bibir pantai kotor. Setelah menikmati kopi hangat sejenak sambil bersendau gurau kami rombongan pulang ke Salatiga. Alhamdulillah. Terimakasih ya Allah dlm suasana banjir yg menggenangi jalan kami bisa sampai ke bakso Bringin, setelah selesai Sholat Maghrib kami sampai ke SMKN2 SALATIGA dan kembali ke rumah masing-masing, selain kota Salatiga ada yg pulang ke Gunung Pati Semarang, Boyolali dan Susukan-Karang Gede. Terimakasi atas anugerahMu ya Allah. Banyak pelajaran yg kami dapat hari ini. Alhamdulillah.

Sampai jumpa dulur2 dlm kondisi sehat walafiat. Jangan lupa pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak serta selalu berdoa kepada Allah SWT agaar terhindar dari COVID'19. Dan COVID'19 segera berlalu. Astaghfirullahal azhim ya Allah. Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami. Aamiin Yaa...