Goa Tetes is one of the coolest waterfalls I’ve ever experienced. It’s a collection of waterfalls and caves that you can explore (and climb if you’re careful and capable.) This place scratched every itch that lingered from childhood - climbing, exploring, water, nature. It was AWESOME.
Entrance was 50k for bules, free for Indonesians. (Pricing is all over the place though, seems to depend on the person. Just hold on to your ticket). ‘Goa Tetes Trail’ is where we started. You follow a set of stairs down until the area opens up into this slanted pathway along the sticky rocks. A cheap pair of water-shoes is all you need. Flip flops will be a pain in the butt and your boots/sneaks will get wet.
The rocks aren’t particularly slippery - just check your footing as you continue on. I climbed up into a few of the caves which was the highlight of my day. It beats all the waterfalls in Bali along with its big neighbor - Tumpak Sewu. Don’t rush through this place - get a few quicks photos but then put away your phone, explore and enjoy.
Note: You can continue on to Tumpak Sewu (and pay another 50k) - which is worth it but you may find yourself missing Goa Tetes. If you want to go back up out of the canyon from Tumpak Sewu, you have to pay more (probably another 50k). We decided to hike back the way we came. We also had a decent lunch at Cottage and...
Read moreWisata Goa Tetes atau Air Terjun Goa Tetesmerupakan sebuah gabungan antara wisataair terjun dan goa yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sebenarnya Goa Tetes telah dibuka sebagai tempat wisata Lumajang lebih dulu jika dibandingkan dengan Air Terjun Tumpak Sewu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dua pintu masuk yang berbeda, padahal letak kedua tempat wisataini saling bersebelahan (satu aliran sungaiyang sama). Hanya saja semenjak Air Terjun Tumpak Sewu dibuka untuk umum pada 2015lalu, membuat Goa Tetes kalah pamor dan akhirnya pihak pengelola memutuskan untuk membuat akses masuk yang sama yakni melalui pintu masuk Tumpak Sewu.
Air Terjun Goa Tetes untuk pertama kali ditemukan oleh seorang penggergaji kayu pada tahun 1969. Nama Goa Tetes digunakan sebagai nama lokasi mengingat letaknya yang tepat berada dibawah sebuah air terjun, sehingga banyak tetesan air didalam goa yang berasal dari resapan air yang menetes dari langit-langit goa.
Kemudian pada 1975, barulah goa ini mulai dikunjungi oleh masyarakat yang sebagian besar pengunjungnya dikala itu ialah organisasi Pramuka dari sekolah disekitar Pronojiwo Lumajang. Kemudian karena unik dan dinilai memiliki potensi, maka pada 1982pihak Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai menggarap dan mengelola tempat ini secara serius sebagai objek wisata.
Lokasi Goa Tetes terletak di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur atau tepatnya jika dari arah Malang berada setelah Air Terjun Tumpak Sewu dan bila dari arah Lumajang berada setelah Air Terjun Kapas Biru.
Jika kamu dari arah Malang arahkan kendaraan menuju Kepanjen - Gondanglegi - Turen - Dampit - Tirtoyudo - Ampelgading - Pronojiwo. Kemudian jika kamu dari arah Lumajang, ikuti jalan nasional Lumajang - Malang dengan melewati rute Sumbersuko - Tempeh - Pasirian - Candipuro - Gladak Perak - Pronojiwo. Setibanya di Pronojiwo sudah banyak petunjuk jalan menuju lokasi, ikuti saja petunjuk tersebut hingga nanti menemukan banner bertuliskan Air Terjun Tumpak Sewu. Lalu ikuti saja jalan tersebut hingga menuju lokasi...
Read more2023.07.02 Haduh..haduh pengalaman luar binasa banget deh ke Goa Tetes ini 😛😜🤪😝😂😂😂 Turun kebawah saja sudah sangat menantang,curam bahkan licin banget, dan sebelah kiri-kanan ada jurang dalam yang membutuhkan fokus tingkat tinggi untuk menuruninya... Bahkan masih turun saja kita harus jaga jarak dari pengunjung yang turun bahkan yang akan naik ke atas 😥😥 Jalannya itu bukan lurus tapi berkelok tapi condong ke bawah..jadi harus betul² hati² kalau mau turun ke bawah 😇 Sedikit cerita bahwa ada pengunjung asal negara Malaysia yang meninggal karena terjatuh akibat jalan licin,dan menyebabkan jalan wisata ke salah satu Tumpak Sewunya harus di tutup 😢 Saya dan keluarga ikut rombongan ke Goa Tetes dan kami naik Elf untuk sampai ke desa ini.. Jalannya yang licin dan tanjakan menjadi tantangan berat bagi pengunjung,apalagi hujan yang turun menyebabkan tanah licin.. So sekali lagi tetap fokus dan hati² ya guys kalau mau berkunjung ke Goa Tetes.. Tantangan turun menantang.. Tantangan saat akan naik ke atas lagi lebih menantang.. Saya saja sudah seperti " Roh mau lepas dari raga " karena begitu tidak kuat lagi buat naik ke atas 🤯🤯🤯 Saya harus berhenti menarik nafas dan menguatkan otot kaki untuk bisa menyelesaikan tantangan naik ke atas 🤭🤭 Sesudah sampai di atas dan akan menuju mobil elf saya dan keluarga menggunakan jasa ojek yang di kemudikan oleh penduduk setempat seharga 10rb sekali antar 😉 Membantu sekali ya karena kita bisa cepat sampai ke dekat mobil dan bersiap mandi untuk berganti baju kering.. Fyi..untuk Mandi / buang air kecil / buang air besar kita bayar 5rb/orang ya 🙄 Tiket ke Goa Tetes untuk Tamu Lokal 20rb dan untuk Tourist 40rb ya Guys 😙 Untuk yang lapar di desa tersebut ada yang jualan makan dan minuman yang bisa kalian nikmati ya Guys..harga mereka juga normal saja 👍 Kita beli Indomie Goreng take away 6rb saja 😋😋😋 Oia..tempat ini gak dingin ya suhunya jadi tidak usah pakai jacket tebal berkunjung ke tempat ini 👍👍 Jika kalian ingin berkunjung silahkan datang dalam kondisi badan fit ya Guys...
Read more