Ken Arok Sports Hall building is a type A sports building in East Java. Built on a land of 44,300 square meters, this GOR can accommodate 5,000 to 7500 spectators for sports and cultural arts activities. When it was built, this sports complex cost no less than 25 billion rupiah. GOR Ken Arok has both indoor and outdoor facilities. The indoor one is usually used for basketball, volleyball, badminton, table tennis, boxing, aerobics as well as music or dance performances. While the outdoor one is often used to hold football matches, volleyball, basketball, athletics and drag race events. Meanwhile, there are other supporting facilities, such as massage rooms, heating rooms, athlete changing rooms, coach changing rooms, lockers and press conference rooms. Ken Arok Sports Hall is located on the outskirts of the city, precisely on Jalan Mayjend Sungkono, Buring Village, Kedungkandang District,...
Read moreGampang sekali mencari gedung ini, karena bangunannya berdiri kokoh di tepi jalan dan di sampingnya Kantor Kecamatan Kedungkandang Malang.
GOR Ken Arok memiliki fasilitas indoor maupun outdoor. Yg indoor biasa dimanfaatkan untuk cabang olah raga bola basket, bola voli, bulutangkis, tenis meja, tinju, senam aerobik dan juga pertunjukan musik atau tari. Sementara yg outdoor kerap digunakan menggelar pertandingan sepak bola, bola volli, bola basket, atletik dan ajang drag race. Sementara itu, ada fasilitas penunjang lainnya, seperti ruang pijat, ruang pemanasan, ruang ganti atlet, ruang ganti pelatih, loker dan ruang jumpa pers.
Di area luarnya juga sering ada acara" baik acara kebudayaan, pameran, maupun event" tertentu. Dan kalau pagi hari tempat ini sangat cocok buat jogging.
Di area luarnya juga banyak warung" yg menyediakan segala macam kuliner seperti : nasi pecel, bakso, mie ayam, sempolan, cilok, tempura, dan masih...
Read moreKalau mau jujur, sebenarnya gelanggang olahraga ini udah cukup bagus. Fasilitas sudah cukup memadai untuk mengadakan event olahraga tingkat nasional Tapi menurutku ada dua hal yang sangat disayangkan. Pertama adalah soal kebersihan. Tempat sampah baik di dalam maupun luar gedung sangat minim, jadi banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan sehingga GOR jadi kelihatan sangat kumuh. Kalau boleh saran, sebaiknya pengelola menyediakan tempat pembuangan sampah dan membuat regulasi untuk melarang pengunjung membawa makanan/minuman ke dalam gedung Kedua adalah soal toilet. Untuk gedung sebesar ini, jumlah toilet yang disediakan sangat kurang. Selain itu, saluran pembuangan di watafel bocor sehingga air luber ke lantai. Sebaiknya ada usaha perbaikan dari panitia supaya venue olahraga ini bisa betul-betul maksimal dalam...
Read more