Air Terjun Cuban Canggu — Attraction in Padusan

Air terjun coban Canggu di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto memiliki keindahan luar biasa. Tak heran, wana wisata yang terletak di lereng Gunung Welirang ini menjadi salah satu destinasi yang selalu dituju di Mojokerto. Wisata alam itu tak pernah sepi pengunjung, baik warga sekitar atau yang datang dari luar kota. Untuk mencapai air terjun ini, dibutuhkan fisik yang kuat karena akses untuk menuju lokasi terbilang melelahkan. Pengunjung harus melewati sejumlah anak tangga untuk menuju ke air terjun dengan ketinggian 100 meter itu.

Jalan yang akan dilalui juga berkelok dan terjal dan harus menyeberangi beberapa aliran sungai. Di coban Canggu, pengunjung diperbolehkan mandi ataupun bermain air di coban sambil melihat keriuhan monyet-monyet yang berayun di dahan pohon. Untuk masuk ke lokasi, mereka hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 7.500 per kepala. Didik Khusnul Yakin, pengelola wisata Coban Canggu, mengatakan tempat wisata itu baru dibuka kurang lebih lima bulan yang lalu. Meskipun begitu, pengunjung yang datang sudah cukup banyak. "Pengunjung rata-rata setiap hari 20 orang. Kalau akhir pekan bisa sampai 150 orang," ujarnya, Sabtu (12/1/2019). Didik mengungkapkan, di dekat air terjun itu juga terdapat sumber air yang diyakini warga sekitar berkhasiat untuk enteng jodoh. Namun, itu hanya mitos dari daerah setempat. Boleh percaya boleh tidak. Laili Mufarikha, salah satu pengunjung mengaku, meski harus berjalan jauh dengan melalui anak tangga menuju lokasi air terjun Coban Canggu, hal itu tidak akan terasa capek. Itu karena selama perjalanan akan disuguhi berbagai pemandang alam pegunungan serta pemandangan alam pertanian yang indah. "Tidak hanya menikmati indahnya air terjun, lokasi ini juga menjadi tempat favorit untuk latar belakang berpose," kata Rikha. Pada musim liburan banyak pengunjung berdatangan. Umumnya adalah muda-mudi. Konon menurut cerita, air terjun Coban Canggu dipercaya bisa mengembalikan hubungan keharmonisan mereka yang sedang retak. Selain itu, banyak pula keluarga yang mengisi liburan di sana. Penulis : Rahmat Asmayadi,...

Asli baru tau coban ini karena pengen jalan2 dadakan. Direkomendasikan oleh google. Bener2 tempat yang pas buat kalian yg pengen ngalam tipis2 dengan bugdet tipis hehe. Masuk lewat gerbang depan padusan kalian harus beli tiket masuknya. Akan ditanya tujuan kita kemana dan diberi tau nominalnya. Setelah dapet tiket kita akan diarahkan menuju tempat yg kita maksud. Didepan gerbang tempat yg akan kita tuju akan ada petugas yg meneriksa karcis kita. Cukup HTM 7,5k per orang. Biaya parkir 5k per motor. Kalian sudah bisa menikmati indahnya panorama dan segernya air terjun di coban canggu ini. Untuk rute menuju tempat ini, jangan khawatir aman terkendali gaess. Tidak ekstrim sama sekali. Motoran / mobilan monggo. Hanya saja lahan parkirnya masih terbatas. Kerennya, untuk menuju ke air terjun dari parkiran jaraknya tidak terlalu jauh. Cukup jalan santai 10 - 15menit . Tracknya memang tidak sealami yg saya bayangkan, mungkin untuk mempermudah pengunjung lainnya track sudah berupa tangga beraspal dengan pagar sebagai pengaman. Jangan lupa bawa bekal / minuman kalo bener2 mau ngirit ihik. Tapi boleh lah untuk kalian yg mau jajan bisa beli di warung2 yg buka di sekitar air terjun, harganya terjangkau. Lumayan gaess, buat mata pencarian penduduk sekitar. Hanya saja mungkin bila kalian datang kesana saat weekdays kemungkinan beberapa warung tutup. Air terjun tidak terlalu besar namun eksotik dengan struktur batu yang subhanallah. Saat curah air tinggi kita dilarang berdiri dibawah kucuran air, ada pagar di depan air terjun. Dihimbau berhati2, jangan sampai mencelakakan diri sendiri dan org lain karena banyak lintah serta batu2 yg licin. Tersedia mushola dan toilet umum . Disediakan pula beberapa both fotobooth yg instragamable. Hanya saja dirasa kurang petugas pengawas di sekitar air terjun karena banyak pengunjung yg menantang maut nekat berdiri dibawah kucuran air terjun. Serta fasilitas pendukung yg masih kurang melihat sampah yg masih berserakan . Jangan kaget ketika disana melihat banyak tukang dan beberapa infrastruktur yg sedang dibangun. Ingat jaga selalu kelestarian...

It’s good waterfall, maintained by the government. Entrance fee is Rp 7500 and parking fee for car is Rp 10.000. People here are so friendly!

So from the parking lot you have to take the stairs down for like 400m. Half of the journey the stairs weren’t made from the concrete. You will get beautiful view during the way. The waterfall itself is very unique because of the big rock in the middle of the waterfall.

Why 4 stars? Because too many rubbish found near waterfall. Come on, please don’t...