HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

West Kalimantan Radakng House — Attraction in Pontianak

Name
West Kalimantan Radakng House
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
Warung Mak Kundil
Jl. Prof. M.Yamin, Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
Ikan Bakar Muara - SSA
Jl. Slt. Abdurrahman, Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
Rumah Makan Beringin
Jl. Uray Bawadi No.1, Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78116, Indonesia
Warung Makan Jawa
Jl. Wonoyoso I No.I, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
Kopitiam Pontianak
Jl. Slt. Abdurrahman, Akcaya, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
Rocket Chicken Wonobaru
Jl. Wono Baru No.7B, Kota Baru, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115, Indonesia
Royal Steak
Jl. Slt. Abdurrahman No.1a, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
Related posts
Keywords
West Kalimantan Radakng House tourism.West Kalimantan Radakng House hotels.West Kalimantan Radakng House bed and breakfast. flights to West Kalimantan Radakng House.West Kalimantan Radakng House attractions.West Kalimantan Radakng House restaurants.West Kalimantan Radakng House travel.West Kalimantan Radakng House travel guide.West Kalimantan Radakng House travel blog.West Kalimantan Radakng House pictures.West Kalimantan Radakng House photos.West Kalimantan Radakng House travel tips.West Kalimantan Radakng House maps.West Kalimantan Radakng House things to do.
West Kalimantan Radakng House things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
West Kalimantan Radakng House
IndonesiaWest KalimantanPontianakWest Kalimantan Radakng House

Basic Info

West Kalimantan Radakng House

X83C+62M, Sungai Bangkong, Pontianak Kota, Pontianak, West Kalimantan 78113, Indonesia
4.5(2.7K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
attractions: , restaurants: Warung Mak Kundil, Ikan Bakar Muara - SSA, Rumah Makan Beringin, Warung Makan Jawa, Kopitiam Pontianak, Rocket Chicken Wonobaru, Royal Steak
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Pontianak
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Pontianak
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Pontianak
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby restaurants of West Kalimantan Radakng House

Warung Mak Kundil

Ikan Bakar Muara - SSA

Rumah Makan Beringin

Warung Makan Jawa

Kopitiam Pontianak

Rocket Chicken Wonobaru

Royal Steak

Warung Mak Kundil

Warung Mak Kundil

4.5

(576)

Click for details
Ikan Bakar Muara - SSA

Ikan Bakar Muara - SSA

4.8

(1.0K)

Click for details
Rumah Makan Beringin

Rumah Makan Beringin

4.4

(144)

Click for details
Warung Makan Jawa

Warung Makan Jawa

4.4

(6)

Open until 3:00 PM
Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of West Kalimantan Radakng House

4.5
(2,705)
avatar
5.0
7y

Rumah Radank termasuk dalam kategori rumah adat panjang dayak. Beberapa ciri khas dari rumah adat ini ialah memiliki kolong atau pondasi rumah yang tinggi untuk perlindungan binatang buas dan musuh, bentuk arsitektur unik khas Kalimantan pada atap dan bangunannya. Rumah panjang biasanya dilengkapi dengan bilik- bilik untuk dihuni beberapa keluarga. Jumlah penghuni rumah ini dapat mencapai 100 orang.

Istilah radankng digunakan untuk rumah panjang di dayak kanayatn. Rumah adat ini telah mulai punah keberadaanya di perkampungan asli adat dayak. Hal ini memicu pemerintah Kalimantan barat untuk melestarikan rumah adat tersebut dengan membuat replika rumah adat dengan skala yang lebih besar.

Replika rumah adat dayak ini dibangun di kota Pontianak tepatnya di jalan Sultan Syahrir. Bangunan ini diberi beberapa modifikasi dari bangunan aslinya seperti beberapa sentuhan modern dengan struktrur bangunan yang terbuat dari beton, arsitektur pahatan di dinding, dan atap yang lebih modern.

Rumah radank pun sangat menarik perhatian siapapun yang melihatnya, karena desain dan arsitekturnya yang sangat unik dan megah. Rumah adat ini berangsur-angsur menjadi tempat favorit bagi pelancong dan warga untuk sekedar menikmati dan berfoto dengan keindahan dan kemegahan bangunan ini.

Punahnya rumah adat ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satu penyebabnya terjadi pada sekitaran tahun 1960 –an. Pada masa ini komunisme menjadi isu yang sangat panas. Setelah kejadian G30 S PKI, komunisme sangat diperangi pemerintah. Berbagai macam hal yang berbau komunisme di berangus oleh pemerintah.

Rumah radankng juga terkena dampak dari ketetapan pemerintah ini. Gaya hidup penghuninya yang komunal dikait-kaitkan dengan gaya hidup komunis. Kekhawatiran pemerintah pun akhirnya berdampak pada penutupan rumah rumah adat radankng di daerah.

Oleh sebab itu, sangatlah sulit untuk menemukan rumah radankng di daerah aslinya. Hanya tersisa beberapa rumah yang masih dihuni dan bertahan sampai sekarang. Salah satunya berada di Dusun Saham, Kabupaten Landak.

Rumah ini sudah dihuni sejak 140 tahun yang lalu dengan jumlah penghuni sekitar 200 jiwa. Jika kalian ingin merasakan keeksotisan dari rumah radankng yang asli, tempat ini terbuka untuk para pengunjung.

Rumah adat dayak terbesar di Kalimantan ini diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs Corneis, MH pada tahun 2013 di acara Gawai Dayak ke XXVIII. Gawai dayak adalah acara upacara tahunan adat dayak di Kalimantan Barat.

Rumah Radakng di Pontianak mendapatkan gelar dari Museum Rekor Indonesia sebagai rumah adat terbesar di Indonesia. Dengan ukuran panjang bangunan sebesar 138 meter dan lebar 5 meter. Bangunan ini dapat menampung lebih dari 600 orang. Bangunan ini memiliki halaman yang sangat luas yang biasa digunakan untuk upacara adat atau pun acara lainnya.

Bangunan adat ini baru 3 tahun didirikan di Pontianak. Namun karena daya tariknya yang luar biasa, bangunan unik ini dijadikan sebagai ikon kota Pontianak. Rumah radankg mampu mereprsentasikan nilai-nilai budaya lokal. Wilayah Kalimantan sangat tepat bila direpresentasikan dengan keeksotisan dari bangunan adat ini. Bagaimana alam, kehidupan sosial, kesederhanaan serta moderinasi menjadi bagian yang tak terpisahkan...

   Read more
avatar
5.0
1y

This is great potential tourist spot. There are improvements that can be made such as creating more literature for tourists to read about n understand about the Dayak culture that makes use of such impressive architecture to house whole tribes. There can be more cafe with more souvenir shops on the ground floor.

We got here n the only available literature was locked up! Even the rooms we all shut ... Can at least mock up a couple of rooms to show how life was or still is being carried out in such long houses.

Impressive indeed ... Albeit it's a modern version with all the concrete but it's truly representative of the awesome local culture that is so diverse in Pontianak.

The entrance fees is more like a parking fee. If cafes selling local brews n shops selling local souvenirs or snacks are around would be a really great place to hang around with the nice open space n the cool shade under the long house.

There is tremendous room for improvement ... Truly show case the...

   Read more
avatar
5.0
7y

Rumah Radakng atau bisa disebut dengan longhouse merupakan satu di antara ciri khas Provinsi Kalimantan Barat. Rumah Radakng adalah sebutan untuk rumah panjang suku Dayak Kanayatn di Provinsi Kalimantan Barat

Rumah adat ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH dan menjadi satu di antara ikon Kalimantan Barat dan Kota Pontianak.

Letaknya yang berada di Komplek Perkampungan Budaya di Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru, Pontianak, berdampingan dengan Rumah Melayu Kota Pontianak, menjadikan rumah adat ini sebagai pendorong dan tonggak bukti tingginya toleransi antar umat berbudaya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.

Saat kita memasuki kawasan Rumah Radakng ini, maka mata kita akan langsung tertuju pada 6 tiang besar di depan Rumah Radakng yang di atasnya terdapat burung Enggang Gading yang menjadi simbol kegagahan dan kekuatan bagi Suku Dayak Kalimantan Barat.

Tak heran jika banyak wisatawan lokal maupun mancanegara langsung mengeluarkan kameranya dan berfoto dengan latar keenam tiang besar tersebut, sebagai satu di antara ciri khas Rumah Radakng.

Sisi lain yang menarik jika kita memasuki kawasan Rumah Radakng yaitu arsitektur yang digunakan. Sesuai dengan namanya, rumah adat ini merupakan rumah panggung dengan tinggi 7 meter.

Bukan tanpa alasan rumah adat ini dibangun berbentuk panggung. Jika di pedalaman kalimantan, alasan rumah Suku Dayak dibentuk berpanggung dimaksudkan untuk melindungi keluarga dari serangan binatang buas dan antisipasi jika terjadi banjir.

Selain tinggi 7 meter, kita bisa melihat bahwa Rumah Radakng memiliki 2 tiang utama sebagai penopang bangunan serta memiliki panjang bangunan 138 meter. Tak heran jika rumah ada ini sukses menjadi rumah adat terbesar di dunia, serta mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rumah adat terpanjang di Indonesia.

Pada umumnya rumah adat panjang di Kalimantan Barat memiliki konstruksi yang unik, begitu juga dengan konstruksi yang dimiliki oleh Rumah Radakng.

Bila kita melihat di deretan tiang 6 besar yang di atasnya terdapat Burung Enggang, maka kita dapat melihat tangga yang biasanya disebut Hejot.

Jumlah tangga haruslah ganjil, sehingga pada Rumah Radakng kita bisa melihat 3 tangga di bagian tengah rumah, serta di ujung...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

apeng soedarmoapeng soedarmo
This is great potential tourist spot. There are improvements that can be made such as creating more literature for tourists to read about n understand about the Dayak culture that makes use of such impressive architecture to house whole tribes. There can be more cafe with more souvenir shops on the ground floor. We got here n the only available literature was locked up! Even the rooms we all shut ... Can at least mock up a couple of rooms to show how life was or still is being carried out in such long houses. Impressive indeed ... Albeit it's a modern version with all the concrete but it's truly representative of the awesome local culture that is so diverse in Pontianak. The entrance fees is more like a parking fee. If cafes selling local brews n shops selling local souvenirs or snacks are around would be a really great place to hang around with the nice open space n the cool shade under the long house. There is tremendous room for improvement ... Truly show case the local culture.
Devi OctariaDevi Octaria
One of the largest Dayaknese traditional house which is located in West Borneo. The name of the house "Radakng" means long. Each side of the building shows the beautiful sculpture and special Dayaknese pattern. It is absolutely one of must visit and iconic place in Pontianak. Some special events or exhibition usually held in the basement if the building, the higher level building mostly built in wooden material. It is also a place for cultural annual occasion such as Gawai. Take your time here because it is also a very instagrammable place to visit. for your additional information, you need to pay for the parking fee.
Hana MasaHana Masa
I think it wil better if there's a schedule of performance in this long house. At least there's music of dayaknese, boothstand and opening hall, so the tourists are able to enjoy the dayaknese atmosphere around. They are not only take pictures of the building. As i know almost Everyday tourists come there. And the building also looks didz get any attention, because the colour of the every doors in the building has removed. This pic is my friend from Philippines. He's very curious what is there inside.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Pontianak

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

This is great potential tourist spot. There are improvements that can be made such as creating more literature for tourists to read about n understand about the Dayak culture that makes use of such impressive architecture to house whole tribes. There can be more cafe with more souvenir shops on the ground floor. We got here n the only available literature was locked up! Even the rooms we all shut ... Can at least mock up a couple of rooms to show how life was or still is being carried out in such long houses. Impressive indeed ... Albeit it's a modern version with all the concrete but it's truly representative of the awesome local culture that is so diverse in Pontianak. The entrance fees is more like a parking fee. If cafes selling local brews n shops selling local souvenirs or snacks are around would be a really great place to hang around with the nice open space n the cool shade under the long house. There is tremendous room for improvement ... Truly show case the local culture.
apeng soedarmo

apeng soedarmo

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Pontianak

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
One of the largest Dayaknese traditional house which is located in West Borneo. The name of the house "Radakng" means long. Each side of the building shows the beautiful sculpture and special Dayaknese pattern. It is absolutely one of must visit and iconic place in Pontianak. Some special events or exhibition usually held in the basement if the building, the higher level building mostly built in wooden material. It is also a place for cultural annual occasion such as Gawai. Take your time here because it is also a very instagrammable place to visit. for your additional information, you need to pay for the parking fee.
Devi Octaria

Devi Octaria

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Pontianak

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

I think it wil better if there's a schedule of performance in this long house. At least there's music of dayaknese, boothstand and opening hall, so the tourists are able to enjoy the dayaknese atmosphere around. They are not only take pictures of the building. As i know almost Everyday tourists come there. And the building also looks didz get any attention, because the colour of the every doors in the building has removed. This pic is my friend from Philippines. He's very curious what is there inside.
Hana Masa

Hana Masa

See more posts
See more posts