Masjid Amirul Mukminin - Masjid Terapung — Attraction in South Sulawesi

Masjid terbaik So Far selama tinggal di Sekitar Pantai Losari Makassar (Juni-Juli 2025): Dari sisi bangunan dan fasilitas nya bikin nyaman, adem, bersih, view bersih dan terawat dengan baik. Disediakan juga peralatan sholat utk yang tdk bawa. Al Quran juga tersedia untuk yang ingin membaca Al Quran. Sangat suka sholat berjamaah maghrib dan isya disini. Bacaan dan hafalan surat quran imam nya sangat bagus dan menenangkan, walaupun agak panjang tapi tetap dapat dinikmati dan menambah kekhusyuan. Seringkali imam juga merupakan muadzin (jadi adzan pun sangat indah terdengar), hanya Iqamah yang berganti petugas. Lokasi juga sangat strategis, di sekitar tempat wisata pantai Losari. Tapi rasanya dibanding pengunjung Pantai Losari, yg sholat dimasjid ini cenderung sedikit. Semoga ke depannya, kaum muslimin dan muslimat yang berkunjung ke Pantai Losari semakin banyak yg menyempatkan diri untuk sholat di masjid ini. Jadi urusan akhirat dapat, wisata juga dapat. Pelayanan petugas juga baik sehingga kebersihan dan kenyamanan Masjid terjaga, ada beberapa petugas yang saya lihat: Imam / Muadzin: biasanya utk sholat berjamaah petugas kebersihan: biasanya menunggu di dekat tempat wudhu petugas penjaga penitipan sendal/sepatu Himbauan utk muslimin/muslimat yang sholat disini agar menyisihkan sebagian rejekinya utk masjid, baik utk kotak amal yang lewat setiap habis sholat, maupun utk para petugas/pengurus Masjid. Harapannya agar Masjid yang baik ini tetap bisa terawat dengan baik dan lebih baik lagi kedepannya. Semoga keikhlasan sedekah para pengunjung Masjid dibalas berlipat ganda oleh Alloh SWT.

Terima kasih utk Pihak yang sdh membangun dan merawat Masjid ini. Gak kebayang pahalanya atas setiap jamaah yang sholat atau beribadah disini. Bikin iri.

Melalui ulasan ini, mungkin juga bisa jadi masukan untuk Pemerintah Daerah, antara lain: jika memang ada anggarannya, utk lebih memperhatikan perawatan Masjid/tempat ibadah yang ada dan banyak digunakan masyarakat dibanding membangun masjid/tempat ibadah baru yang bersifat proyek mercusuar tetapi sebetulnya tidak terlalu banyak digunakan masyarakat utk kegiatan sehari-hari. Anggaran perawatan tempat ibadah ini utk mempertahankan standar kualitas layanan dari tempat ibadah. baik dari sisi fungsinya agar tetap baik, kegiatan/program-programnya yang menarik maupun kesejahteraan para petugas/pengurusnya. Harapannya, jika tempat ibadah nyaman, maka jamaahnya akan banyak dan mudah-mudahan bertambah dan bisa lebih menarik generasi muda dan menjadi benteng terhadap nilai-nilai agama yang pastinya lebih baik dari apa yang ada di sosial media 2 Standarisasi kualitas petugas/pengurus Masjid. Banyak masjid di Indonesia yang kepengurusan nya masih berdasarkan senioritas. Saya menyoroti khususnya petugas Muadzin atau Imam Masjid. Pilihlah Muadzin atau Imam Masjid ini orang-orang yang suaranya bagus dan khusus imam yang hafal Quran nya juga baik dan standar akhlaknya juga terjaga. Harapannya jika adzan nya indah dan bacaan imamnya indah, akan ada lebih banyak kaum muslimin yang tertarik utk sholat berjamaah di Masjid. Khusus di Masjid terapung (Amirul Mukminin) bacaan imam nya sangat baik. TOPP. Para Imam dan Muadzin ini agar bisa dianggarkan biaya operasional nya dengan baik, agar mereka bisa fokus dalam menjalankan tugas mereka. Membuat standar himbauan di Masjid-masjid yang menarik kepada para jamaah masjid untuk bisa berpartisipasi dengan infaq/sedekah mereka dalam merawat masjid. Sehingga kaum muslimin/muslimat bisa tergugah dan bisa secara antusias sukarela untuk ikut partisipasi karena memang mereka merasakan manfaat dari partisipasi mereka. Kita bisa mencontoh himbauan utk kegiatan komersial yang begitu menarik dan membuat banyak orang mau ikut partisipasi.

Demikian ulasan dari saya, mohon maaf agak panjang :)....

Pertama kali saat mesjid ini dibangun, saya sebagai seorang muslim sangat bangga dengan keberadaan mesjid ini. Setelah lama menunggu mesjid ini untuk perampungan ya akhirnya bisa shalat di tempat ini. Perasaan Pertama kali shalat di tempat ini begitu nyaman dan enak. Karena hembusan angin di pantai yg sangat enak. Dan pemandangannya sangat indah karena terbentang luas laut didepan mesjid ini. Pemandangan hanya terhalang oleh pulau lae lae yg memang merupakan pulau alami. Tetapi saat ini pemandangan di tempat ini sdh tidak seasiknyg dulu. Walaupun anjungan saat ini sdh lebih bagus dari yg dulu. Pemandangan saat ini terhalang oleh reklamasi yg dilakukan oleh salah satu developer terbesar di Indonesia. Dimana reklamasi ini di komersialkan untuk pembangunan rumah rumah elite dan perencanaan apartemen. Dan pada akhirnya orang orang yg berduit saja yg bisa menikmati indahnya pantai (buatan). Dan hanya menyisahkan "Teluk" Losari yg airnya sdh hitam dan berbau busuk, karena sirkulasi airnya terhalang oleh reklamasi. Kami ucapkan selamat Kepada pengembang yg terlibat di reklamasi tersebut. Karena sdh menyisahkan Teluk losari yg kotor. Dan akhirnya pantai losari juga harus di daftarkan ke unesco karena sudah...

Mesjid itu terletak di teluk Makassar atau di pantai Losari. Karena Mesjid dengan arsitektur modern itu memang dibuat di bibir pantai dengan pondasi cukup tinggi, maka dalam keadaan air pasang terlihat seperti terapung di laut.

Mesjid indah di pinggir pantai losari itu dibalut warna putih yang dominan dan abu-abu serta juga dilengkapi menara yang tinggi menjulang serta memiliki kubah dengan diameter 9 meter, menambah keanggunan mesjid tersebut. Mesjid ini diresmikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (mantan wapres dan terpilih lagi menjadi wapres dari pasangan Joko Widodo) pada 21 Desember 2012 silam.

Kelihatannya mesjid ini tidak terlalu luas, namun ternyata, mampu menampung sekitar 400 jamaah. Suasana di dalam Masjid ini terasa nyaman meskipun lokasinya berada di daerah terik. Mungkin karena masjid dibuat agak terbuka sehingga angin laut bisa masuk dengan bebas.

Di bawah kubah itu, pengunjung dapat menggunakannya untuk beribadah sambil menikmati keindahan pantai Losari. Sambil menunggu matahari terbenam kita bisa naik ke bagian atas, menikmati suara deburan ombak. Angin yang bertiup cukup kencang dan menunggu matahari terbenam. Indah sekali. Sumber...