HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga — Attraction in Surabaya

Name
Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
Tasty Restaurant & Café
Jl. Karang Menjangan No.34, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
Hisana Fried Chicken
Jl. Raya Menur No.2, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
WOGE Roti John Van Java
Jl. Gubeng Airlangga IV No.14, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
Sego Sambel Angak Ho
Jl. Gubeng Airlangga VII No.11, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
Ronde Moon-Moon
Jl. Dharmawangsa No.130, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
Halim Restaurant
Jl. Kertajaya No.111-113, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
Depot Slamet
Jl. Dharmahusada No.6B, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
Soto Ayam H. Khosim
Jl. Gubeng Kertajaya VII Raya No.11, RT.004/RW.04, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
Chicken ONE Gubeng
Jl. Gubeng Airlangga II No.20, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
BONCAFE MANYAR KERTOARJO
Jl. Manyar Kertoarjo V No.1, RW.5, Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60285, Indonesia
Related posts
Keywords
Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga tourism.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga hotels.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga bed and breakfast. flights to Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga attractions.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga restaurants.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga travel.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga travel guide.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga travel blog.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga pictures.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga photos.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga travel tips.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga maps.Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga things to do.
Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga
IndonesiaEast JavaSurabayaMuseum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga

Basic Info

Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga

PQG5+XRP, Jl. Dharmawangsa Dalam, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286, Indonesia
4.6(79)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Entertainment
Family friendly
Accessibility
attractions: , restaurants: Tasty Restaurant & Café, Hisana Fried Chicken, WOGE Roti John Van Java, Sego Sambel Angak Ho, Ronde Moon-Moon, Halim Restaurant, Depot Slamet, Soto Ayam H. Khosim, Chicken ONE Gubeng, BONCAFE MANYAR KERTOARJO
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 31 5034015
Website
museoetno.fisip.unair.ac.id

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Surabaya
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Surabaya
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Surabaya
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Things to do nearby

Watch the sunrise at Mount Bromo
Watch the sunrise at Mount Bromo
Fri, Dec 5 • 12:00 AM
Tambaksari, East Java, 60281, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga

Tasty Restaurant & Café

Hisana Fried Chicken

WOGE Roti John Van Java

Sego Sambel Angak Ho

Ronde Moon-Moon

Halim Restaurant

Depot Slamet

Soto Ayam H. Khosim

Chicken ONE Gubeng

BONCAFE MANYAR KERTOARJO

Tasty Restaurant & Café

Tasty Restaurant & Café

4.2

(178)

$$

Click for details
Hisana Fried Chicken

Hisana Fried Chicken

4.4

(255)

Click for details
WOGE Roti John Van Java

WOGE Roti John Van Java

4.6

(91)

$

Click for details
Sego Sambel Angak Ho

Sego Sambel Angak Ho

4.3

(115)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Posts

Andrian NoorAndrian Noor
Apa yang ada dalam benak Anda saat pertama mendengar sebuah museum tentang kematian? Sebuah bangunan kaku yang tampak tua dan seram.... Wah, ini sungguh sangat berbeda dengan yang juga saya bayangkan. Saya hampir 'tertipu' saat mencari dan menemukan museum ini. Bahkan saya masih ragu saat sudah berada di depan bangunan museum, karena eksteriornya lebih terlihat seperti sebuah cafe atau outlet distro ketimbang museum. Berasa millenial banget. Begitu pun saat masuk lobi, kesan pertama yang muncul kita seperti berada dalam tempat hangout, jauh dari kesan seram. Di ruang depan ini Anda akan disambut dengan ramah dan ada mahasiswa yang menjadi volunteer siap memandu. Museum Etnografi yang dibawah pengelolaan FISIP Universitas Airlangga ini memaparkan informasi tentang yang berhubungan dengan kematian dan budaya yang terkait dengannya. Salah satunya adalah tentang ritual pemakaman dari Desa Trunyan, Kintamani Bali. Model makam dan tulang belulang asli bisa dilihat di sini. Pada bagian lain dari museum, kita bisa melihat display digital tentang budaya pengawetan mayat dari Papua, ruang tentang ilmu forensik hingga ruang entertainment yang bisa melengkapi cerita Anda di media sosial masing-masing, hehe... Anda bisa berfoto dengan latar suasana pemakaman, berselfie dengan tengkorak 'hidup' hingga foto menggunakan kostum seram. Gratis kok, tapi jika kalian ingin berdonasi untuk kepentingan museum juga boleh. Satu lagi, di museum ini kalian yang datang rombongan dapat mengikuti kelas antropologi forensik, namanya Bone Class yang biayanya beragam sesuai paket yang ditawarkan pengelola. Dibuka Senin hingga Jumat, mulai jam 10 pagi hingga jam 16 sore. Namun bagi yang ingin datang diluar jadwal buka, kalian bisa melakukan pembicaraan lebih dahulu. Btw, jika pengen ngaso sehabis memutari museum, ada tempat nyaman buat beristirahat di halaman depan, lengkap dengan kantin di sebelahnya. Untuk mencapai museum ini mudah kok, terletak dekat pusat kota Surabaya dan dalam wilayah kampus B Unair yang asri. #museum #etnografi #kampus #universitas #airlangga
Ries NoelRies Noel
The only and the first ethnographic museum in Indonesia, located in the city of Surabaya. Located on campus B FISIP UNAIR Surabaya. A very good place as an education about death. The students are very friendly and professional in giving explanations and as museum guides. Here for free entry is free and always feel free if you want to support the progress of this museum. One word for this ethnographic museum "AMAZING ETHNOGRAPHIC MUSEUM!" 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Fanisa AninditaFanisa Anindita
Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian FISIP Unair didirikan oleh Dr. Phil Toetik Koesbardiati, Ph.D., pada 25 September 2005. Staf Tata Pamer dan Educator Museum Etnografi Unair Aris Setiawan menjelaskan, museum ini semula menyimpan temuan hasil galian dari penelitian atau kuliah lapangan mahasiswa Antropologi untuk dijadikan bahan pembelajaran. Setelah direvitalisasi, museum ini didirikan sebagai pusat edukasi, riset, serta sebagai media rekreasi yang mengangkat tema kematian. Dikutip dari laman Unair, pendidikan tentang kematian di museum ini berangkat dari pentingnya perkara kematian bagi kehidupan manusia. Meskipun tidak sering dibicarakan, kematian di berbagai budaya punya makna besar. Mengambil tema kematian, Museum Etnografi Unair ini memajang model pemakaman di nusantara, kisah kematian unik dari berbagai daerah, penjelasan tentang fenomena mati suri, area model kematian yang tidak wajar, dan lain-lain.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Surabaya

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Apa yang ada dalam benak Anda saat pertama mendengar sebuah museum tentang kematian? Sebuah bangunan kaku yang tampak tua dan seram.... Wah, ini sungguh sangat berbeda dengan yang juga saya bayangkan. Saya hampir 'tertipu' saat mencari dan menemukan museum ini. Bahkan saya masih ragu saat sudah berada di depan bangunan museum, karena eksteriornya lebih terlihat seperti sebuah cafe atau outlet distro ketimbang museum. Berasa millenial banget. Begitu pun saat masuk lobi, kesan pertama yang muncul kita seperti berada dalam tempat hangout, jauh dari kesan seram. Di ruang depan ini Anda akan disambut dengan ramah dan ada mahasiswa yang menjadi volunteer siap memandu. Museum Etnografi yang dibawah pengelolaan FISIP Universitas Airlangga ini memaparkan informasi tentang yang berhubungan dengan kematian dan budaya yang terkait dengannya. Salah satunya adalah tentang ritual pemakaman dari Desa Trunyan, Kintamani Bali. Model makam dan tulang belulang asli bisa dilihat di sini. Pada bagian lain dari museum, kita bisa melihat display digital tentang budaya pengawetan mayat dari Papua, ruang tentang ilmu forensik hingga ruang entertainment yang bisa melengkapi cerita Anda di media sosial masing-masing, hehe... Anda bisa berfoto dengan latar suasana pemakaman, berselfie dengan tengkorak 'hidup' hingga foto menggunakan kostum seram. Gratis kok, tapi jika kalian ingin berdonasi untuk kepentingan museum juga boleh. Satu lagi, di museum ini kalian yang datang rombongan dapat mengikuti kelas antropologi forensik, namanya Bone Class yang biayanya beragam sesuai paket yang ditawarkan pengelola. Dibuka Senin hingga Jumat, mulai jam 10 pagi hingga jam 16 sore. Namun bagi yang ingin datang diluar jadwal buka, kalian bisa melakukan pembicaraan lebih dahulu. Btw, jika pengen ngaso sehabis memutari museum, ada tempat nyaman buat beristirahat di halaman depan, lengkap dengan kantin di sebelahnya. Untuk mencapai museum ini mudah kok, terletak dekat pusat kota Surabaya dan dalam wilayah kampus B Unair yang asri. #museum #etnografi #kampus #universitas #airlangga
Andrian Noor

Andrian Noor

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Surabaya

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
The only and the first ethnographic museum in Indonesia, located in the city of Surabaya. Located on campus B FISIP UNAIR Surabaya. A very good place as an education about death. The students are very friendly and professional in giving explanations and as museum guides. Here for free entry is free and always feel free if you want to support the progress of this museum. One word for this ethnographic museum "AMAZING ETHNOGRAPHIC MUSEUM!" 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ries Noel

Ries Noel

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Surabaya

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian FISIP Unair didirikan oleh Dr. Phil Toetik Koesbardiati, Ph.D., pada 25 September 2005. Staf Tata Pamer dan Educator Museum Etnografi Unair Aris Setiawan menjelaskan, museum ini semula menyimpan temuan hasil galian dari penelitian atau kuliah lapangan mahasiswa Antropologi untuk dijadikan bahan pembelajaran. Setelah direvitalisasi, museum ini didirikan sebagai pusat edukasi, riset, serta sebagai media rekreasi yang mengangkat tema kematian. Dikutip dari laman Unair, pendidikan tentang kematian di museum ini berangkat dari pentingnya perkara kematian bagi kehidupan manusia. Meskipun tidak sering dibicarakan, kematian di berbagai budaya punya makna besar. Mengambil tema kematian, Museum Etnografi Unair ini memajang model pemakaman di nusantara, kisah kematian unik dari berbagai daerah, penjelasan tentang fenomena mati suri, area model kematian yang tidak wajar, dan lain-lain.
Fanisa Anindita

Fanisa Anindita

See more posts
See more posts

Reviews of Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga

4.6
(79)
avatar
5.0
6y

Apa yang ada dalam benak Anda saat pertama mendengar sebuah museum tentang kematian? Sebuah bangunan kaku yang tampak tua dan seram.... Wah, ini sungguh sangat berbeda dengan yang juga saya bayangkan. Saya hampir 'tertipu' saat mencari dan menemukan museum ini. Bahkan saya masih ragu saat sudah berada di depan bangunan museum, karena eksteriornya lebih terlihat seperti sebuah cafe atau outlet distro ketimbang museum. Berasa millenial banget. Begitu pun saat masuk lobi, kesan pertama yang muncul kita seperti berada dalam tempat hangout, jauh dari kesan seram. Di ruang depan ini Anda akan disambut dengan ramah dan ada mahasiswa yang menjadi volunteer siap memandu. Museum Etnografi yang dibawah pengelolaan FISIP Universitas Airlangga ini memaparkan informasi tentang yang berhubungan dengan kematian dan budaya yang terkait dengannya. Salah satunya adalah tentang ritual pemakaman dari Desa Trunyan, Kintamani Bali. Model makam dan tulang belulang asli bisa dilihat di sini. Pada bagian lain dari museum, kita bisa melihat display digital tentang budaya pengawetan mayat dari Papua, ruang tentang ilmu forensik hingga ruang entertainment yang bisa melengkapi cerita Anda di media sosial masing-masing, hehe... Anda bisa berfoto dengan latar suasana pemakaman, berselfie dengan tengkorak 'hidup' hingga foto menggunakan kostum seram. Gratis kok, tapi jika kalian ingin berdonasi untuk kepentingan museum juga boleh. Satu lagi, di museum ini kalian yang datang rombongan dapat mengikuti kelas antropologi forensik, namanya Bone Class yang biayanya beragam sesuai paket yang ditawarkan pengelola. Dibuka Senin hingga Jumat, mulai jam 10 pagi hingga jam 16 sore. Namun bagi yang ingin datang diluar jadwal buka, kalian bisa melakukan pembicaraan lebih dahulu. Btw, jika pengen ngaso sehabis memutari museum, ada tempat nyaman buat beristirahat di halaman depan, lengkap dengan kantin di sebelahnya. Untuk mencapai museum ini mudah kok, terletak dekat pusat kota Surabaya dan dalam wilayah kampus B Unair yang asri. #museum #etnografi #kampus...

   Read more
avatar
5.0
6y

The only and the first ethnographic museum in Indonesia, located in the city of Surabaya. Located on campus B FISIP UNAIR Surabaya. A very good place as an education about death. The students are very friendly and professional in giving explanations and as museum guides. Here for free entry is free and always feel free if you want to support the progress of this museum. One word for this ethnographic museum "AMAZING ETHNOGRAPHIC MUSEUM!"...

   Read more
avatar
5.0
6y

Museum dan Pusat Kajian Etnografi, Fakultas ISIP, UNAIR adalah museum universitas pertama di Indonesia yang memiliki tema tata pamer “kematian”. Meskipun tema tata pamer museum ini menyeramkan, tetapi disajikan dengan cara populer. Mengapa kematian yang dipilih sebagai tema? Oleh karena kematian adalah bagian dari siklus hidup yang, paling tidak, pernah dibicarakan, dihindari dan ditakuti. Akan tetapi kenyataannya, kematian adalah hal yang paling penting yang dipikirkan manusia. Hal ini dibuktikan dari sangat beragamnya upacara kematian di Nusantara. Tidak hanya bagian penting dalam kehidupan tapi upacara kematian itu memakan biaya yang sangat banyak. Tata pamer museum didesain sesuai dengan segmentasi remaja (mahasiswa) yang kritis, narsis, serius tapi santai, buat hang outdan selfie dan tidak menggurui.

Museum dan Pusat Kajian Etnografi Universitas Airlangga didirikan pada 25 September 2005 di bawah Departemen Antropologi FISIP dan diresmikan oleh Rektor Universitas Airlangga. Museum Etnografi ini telah terdaftar sebagai anggota Asosiasi Museum Daerah (AMIDA) Jawa Timur. Setelah berusia 10 tahun, museum berbenah dengan memiliki konsep baru. Museum ini ingin menjadi pusat informasi dan pendidikan yang dibalut dalam suasana yang menyenangkan, sehingga mempengaruhi keinginan...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next