Patung Brahma Empat Wajah — Attraction in Surabaya

Called as The Four-Faced Buddha Monument, it is one of Surabaya's Tourist Attractions located inside of Kenjeran Park Surabaya.

It is in fact the tallest and largest statue of the Four-Faced God in Indonesia.

Built in huge area where especially for our Buddhism friends being used to held devotions, prayers and ceremonies on special occasions.

Though it is opened for publics, but it is indeed a holy and sacred complex. So anyone who enter this place must have full honour and well behave.

Right beside the Four-Faced Buddha, there is also...

Patung Buddha Empat Wajah berdiri pada wilayah bagian Klenteng Hong Sang Tan yang berlokasi di daerah Kenjeran. Patung Buddha 4 Rupa ini memiliki banyak nama seperti She Mien Fo, Dewa Catur Muka, dan Four Faced Buddha. Bangunan Maha Brahma ini di bangun pada bulan Juli 2003 dan mulai diresmikan pada bulan November 2004. Jika digabungkan dari bawah hingga puncak kubah, banguna ini memiliki tinggi sekitar 36 meter. Bangunan ini memiliki luas sebesar 9x9 meter. Empat wajah pada patung Buddha ini melambangkan sifat kebaikan dari Buddha itu sendiri yaitu murah hari, adil, pengasih, dan meditasi. Tangannya yang berjumlah 8 memberikan arti kekuatan Buddha. Dari masing-masing tangannya memegang benda yang berbeda-beda seperti tasbih, cakram, tongkat, kitab suci, kerang, teratai, dan cupu yang berisi air suci. Sementara tangan kanan 1 memegang dada. Yang unik dari Patung Buddha ini adalah setiap ukuran yang sudah diukur mengandung angka 9. Seperti yang sudah disebutkan diatas tadi bahwa luas bangunannya yaitu 9x9 meter. Angka 9 ini merupakan angka tunggal tertinggi dan melambangkan sebuah kesempurnaan. Patung Buddha 4 Wajah ini selain menjadi objek wisata masih digunakan untuk para umat Buddha untuk beribadah. Kalian bebas berfoto dimana saja dengan latar Patung ini. Pada wisata kali ini tidak dikenakan biaya masuk namun kalian hanya harus membayar parkir saja. Wisata ini buka setiap hari pada pukul 08.00...

Kuil ini cocok untuk penganut Buddha Mahayana dan Tridharma, dengan fokus pada pemujaan empat patung Buddha dan Dewi Kuan Im. Tempatnya outdoor sehingga jalur masuk pengunjung dan yang beribadah jadi satu, tapi suasananya tetap tenang dan nyaman.

Tempat parkir cukup luas dan tersedia banyak area teduh untuk istirahat, jadi pengunjung bisa santai sambil menikmati suasana sekitar. Di setiap altar sudah disediakan dupa dan lilin untuk keperluan beribadah, jadi gak perlu bawa sendiri.

Kuil ini sangat tertata rapi dan bersih, cocok baik untuk beribadah maupun wisata religi. Meski jalur masuk digabung, pengelolaan tetap baik dan membuat pengalaman di sini...