Berlokasi di wilayah Surabaya barat, dekat dengan pemukiman warga, tempat ini cukup nyaman untuk dikunjungi, bisa dijadikan sebagai alternatif wisata keluarga yang ramah lingkungan. Di tempat ini kita bisa menjumpai berbagai jenis tanaman, seperti aneka jenis tanaman toga (kunyit, kunyit putih, kencur, jahe merah, lengkuas merah, serai, jintan, temu Ireng, temu kunci, sirih merah, asam Jawa, ciplukan, daun ungu, daun katuk, dan masih banyak lainnya); jenis tanaman buah-buahan (mangga, sawo, jeruk, jambu biji, jambu air, manggis, kelengkeng, Cermai, dll); berbagai jenis tanaman hias, berbagai jenis tanaman sayur, tanaman peneduh dan masih banyak jenis tanaman lainnya. Ada juga budidaya ternak ayam, kita diperbolehkan untuk melihat dari dekat ke dalam bangunan yang digunakan untuk memelihara ayam, jika beruntung kita bisa juga menyaksikan petugas yang sedang memberi makan dan minum, serta mengecek kesehatan ayam-ayam yang ada di tempat ini. Meskipun tidak begitu luas, namun tempat ini bisa dijadikan sebagai media edukasi, khususnya tentang berbagai jenis tanaman dan ternak ayam. Petugas yang berjaga sangat ramah, kami mendapat bingkisan berupa bibit tanaman tomat dan terong. Disediakan juga beberapa tempat duduk, yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai. Tempat ini belum seluruhnya selesai dibangun, namun sudah bisa dikunjungi. Terimakasih kepada petugas, atas respon yang baik dalam melayani pengunjung. Semoga kedepannya tempat ini akan terus melakukan pembenahan-pembenahan, sehingga layak mendapatkan bintang lima, untuk kategori Taman Hutan Kota, khususnya yang berada di...
   Read moreSaya gk tau kenapa namanya hutan raya, padahal gk ada mirip2nya sama hutan, lebih tepatnya taman kampung saja, karena semua yg ditanam disini terkontrol jenis & kuantitasnya. Area rerumputan disini tidak boleh diinjak, pengunjung hanya boleh berjalan di track paving yg sudah disediakan dg ukuran jalan setapak. Pohonnya masih kecil2, ya karena blm lama memang, ada beberapa spot menarik yg instagramable. Tp belakangan sepertinya kurang terawat, rumput mulai mengering di musim kemarau, / meninggi tak karuan saat musim hujan, kolam yg makin keruh & berbau tak sedap, beberapa fasum mulai rusak & minimal cat memudar, serta banyak nyamuk yg ukurannya lebih besar dari nyamuk rumahan. Tidak dibuka setiap hari, hanya weekend dg jam yg terbatas. Beberapa warlok memanfaatkan lahan ini secara eksklusif untuk membuat kandang ternak di suatu sudut taman, entah itu legal / pemaksaan. Jadi di setiap weekend, banyak penjual jajajan keliling ngetem di sekitar taman, masuk taman gratis ya, tp tidak dengan parkirnya, padahal liar. Sedangkan taman ini terdiri dari 2 bagian terpisah, tapi karakternya sama. Berjajar dg playground dari besi dg berbagai fungsi bermain sekaligus olahraga dg alas pasir, & berdampingan dg area pembuangan sampah yg jelas baunya menyengat. Nah di sepanjang jalan inilah para penjaja jajanan berjualan beserta parkir liar. Yg begini saja sudah membuat warlok cukup terhibur, walaupun...
   Read moreTempatnya adem, cuman karna baru dibuka jadi pohonnya tidak terlalu rindang ya.
Disana juga ada budidaya ayam, kalau mau liat-liat. Tapi menurutku penjaganya kurang ramah deh😌. Kemarin akukan kesana siang, terus mendung. Eh pas aku keluar mau liat-liat yang lain tiba-tiba pagarnya ditutup. Habis itu ujan deres, orangnya cuman liatin doang dari gazebo. Ga ada niatan buat buka :) , pas dibuka waktu dia lewat mau mulangin wadah air" gitu. Nyuruhnya telat, ga pakek senyum lagi:) . Terus penjaga ceweknya juga gitu, diem mulu. Kayak ga ada respect, cuman respect ke temannya doang yang main disana.
Aku mau kasih saran buat bu risma, mending penjaganya ditambahin lagi aja ☺ dan cari yang lebi ramah. Yang ini ngelakuin tamannya kayak taman pribadi, buka tutup seenaknya. Padahal aku liat di maps tutup jam 5 :).
Buat fasilitas kurang memadai ya masian, karna masih baru. Belum ada toilet, sama tempat" teduh lainnya kalau sewaktu-waktu hujan.
Dibelakang taman ada danau kecil buat mancing.
Udah sih gitu aja 😊 semoga bermanfaat...
   Read more