HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Pantai Watu Kodok β€” Attraction in Tanjungsari

Name
Pantai Watu Kodok
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
WARUNG MAKAN NAUVAL
VH7G+496, Jl. Watu Kodok, Kelor Kidul, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881, Indonesia
HUTAMA RESTO Pantai Drini
Jl. Drini Tim., Wonosobo, Banjarejo, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881, Indonesia
RM Kampoeng Lobster
Pantai Sepanjang, Ngalos, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881, Indonesia
Related posts
Keywords
Pantai Watu Kodok tourism.Pantai Watu Kodok hotels.Pantai Watu Kodok bed and breakfast. flights to Pantai Watu Kodok.Pantai Watu Kodok attractions.Pantai Watu Kodok restaurants.Pantai Watu Kodok travel.Pantai Watu Kodok travel guide.Pantai Watu Kodok travel blog.Pantai Watu Kodok pictures.Pantai Watu Kodok photos.Pantai Watu Kodok travel tips.Pantai Watu Kodok maps.Pantai Watu Kodok things to do.
Pantai Watu Kodok things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Pantai Watu Kodok
IndonesiaSpecial Region of YogyakartaTanjungsariPantai Watu Kodok

Basic Info

Pantai Watu Kodok

Pantai Watu Kodok, Kelor Kidul, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
4.7(2.1K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Outdoor
Relaxation
Family friendly
attractions: , restaurants: WARUNG MAKAN NAUVAL, HUTAMA RESTO Pantai Drini, RM Kampoeng Lobster
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 812-3904-8390

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Tanjungsari
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Tanjungsari
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Tanjungsari
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby restaurants of Pantai Watu Kodok

WARUNG MAKAN NAUVAL

HUTAMA RESTO Pantai Drini

RM Kampoeng Lobster

WARUNG MAKAN NAUVAL

WARUNG MAKAN NAUVAL

3.7

(2)

Click for details
HUTAMA RESTO Pantai Drini

HUTAMA RESTO Pantai Drini

4.2

(232)

Click for details
RM Kampoeng Lobster

RM Kampoeng Lobster

4.4

(159)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

Β© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Pantai Watu Kodok

4.7
(2,071)
avatar
4.0
5y

White coral sandy beach caters to young and oldies.

A lovely strech with 1 side with coral area - safe for small children to swim and have a bath and the other side for good wavy beach.

It can cater all level of age - bear in mind that walking in deep sand is quite tiring for some old people.

Access road from main road is quite bumpy rocky one. 700m to reach the beach may need extra caution driving as the road is not asphalt one but rather rocky and cemented pavement. Be careful and you'll be fine. I drove odyssey and it required a very very very extra slow drive.

Parking is easy and will not require far walking to the front beach. For cars, it is 5K IDR. Eating stalls are available for few vendors, public toilets as well praying area. Cabanas are available but rather far from the water. Bring your own beach chairs or beach mat for max enjoyment.

You can access all up to the big rock for taking some good pictures - add access may cost you no harm.

You can camp here. Bring your own or rent a tent for 50K. Else - there are some villas to rent.

Overall - a...

Β Β Β Read more
avatar
5.0
2y

This beach is one of the beaches that has not been visited by many tourists along the Gunung Kidul coastal route. At the main gate of Gunung Kidul, you will be asked to pay an entrance ticket Rp. 10000/ person. Furthermore, when you arrive at Watu Kodok Beach, you will be asked for a parking ticket Rp. 3000 /motorbikes. The road to the beach can be accessed by one car and is cemented, because the location is not too crowded, cars can enter easily. It's recommended to visited the beach in the morning or evening, because during the day, the beach especially the sand will feel very hot. It is also recommended to bring a mat so you can chilling close to the waves. On this beach there are two cliffs on the right and left side of the beach that can be climbed to see the view of Drini beach and Sanglen beach from above. There is also a camping spot, but fyi there is no telephone signal. There are stalls, toilets, and a mosque. Overall this beach is recommended especially when you want to bring your kids to play at...

Β Β Β Read more
avatar
5.0
2y

Baru sempet kasih ulasan hehe. Ya, setelah berdiskusi cukup lama, pantai ini adalah pantai yg sy jadikan tempat untuk bermalam. Niatnya mau berburu sunset karena dari review sebelumnya pantai ini merupakan pantai yg cocok buat cari sunset & ngcamp. Tiket masuk tidak ada, cuma ditarik parkir 3k. Kenapa tidak ditarik HTM karena sy sudah beli tiket masuk pantai wilayah Tepus Gunung Kidul di Pantai Watulawang paginya senilai 18k untuk 2 orang (6 Agustus 2022). Jadi HTM 18K berisi beberapa pantai yg bisa dikunjungi selama di wilayah Tepus. Pantai Watukodok ini masih diwilayah Tepus jadi tidak perlu bayar tiket lagi, cuma parkir 3k. Sampai di pantai ini, sy langsung cari penginapan, awalnya mau ngcamp tp mengingat cuaca yg kurang bersahabat akhirnya sy berhenti di penginapan dekat masjid. Penginapan disana rata" gabung dengan warung. Jadi meskipun malam tetap ada yg jualan makanan. Penginapan harganya cukup mahal dgn fasilitas minim (200k) permalam. Kamar cukup kotor sepertinya jarang disapu & dipel oleh pemilik. Kamar mandi juga banyak pasir pantai. Lantai pliket lengket bekas air laut gituloh. Kasur ada 2. Sempat sy tawar tp orangnya gak mau. Yasudin sy terpaksa disitu karena sy jg sudah lelah krn perjalanan jauh naik motor. Jam 3 sy mandi & lekas berburu sunset. Ga nyangka jam 4 mendung. Jam 5 mulai ilang mendungnya & bisa nikmatin sunset sedikit. Hikss. Dan benar, setelah magrib hujan deras mati lampu sampai jam 10 malam. Akhirnya sy gk berani di dalam kamar, lalu duduk diwarung yg punya penginapan sambil minum coklat hangat dgn penerangan lilin. Jam 8 agak reda sy geser ke warung yg punya lampu cerah di sebelah buat cari makan. Makan nasgor 10k sepiring full. Minuman jeruk hangat 5k. Sy akui, makanan/minuman di pantai watukodok harganya masih relatif murah. Kalau makan digazebo bayar 25k. Hari itu hari Sabtu, banyak orang ngcamp, tp kasian bgt hujan mereka bakar" cuma bentar. Jam 10 sy balik kamar lg dgn kondisi gelap. Tibatiba yg punya penginapan ngetuk pintu kamar sy, kasur yg satu diminta. Dalam hati, prasaan tadi siang dia matok harga 200 karna dikamar itu luas & kasurnya jg 2, eh ini malah diminta, akhirnya terpaksa barang"ku yg diatas kasur situ sy pindahin (sambil mrengut). Jam 10 lebih lampu nyala alhamdulillah lilin sy matiin trs tidur. Jam 1 kebangun karna suara orang teriak" seperti baru datang. Ngeselin banget. Eh bener kamar sebelah keisi rombongan keluarga. Jam 3 kebangun lg karna liat kecoa ditembok. oh My.. & aku gak bisa tidur sampai subuh. Subuh slese langsung kluar kamar lagi. Niatnya cari sunrice ternyata mendung. Yasudin sy main air & foto" aja. Setelah sarapan & bersiap, sy keluar dari pantai ini jam 9 pagi. Untuk pemandangannya Rekomen kok. Ada bukit sebelah kiri pantai, bisa liat sunset dari situ. Ada mas mas fotografer jg, 10k dapet 3 foto. Saran sy bagi pengunjung, buang sampah ditempatnya. Jaga volume suara kalau malam, gk usah teriak" kalo ngomong. Dan juga asik ngcamp kayaknya mengingat harga penginapan yg tidak sepadan dgn wujudnya. Ya sebenarnya ada vila", tp saat itu pada tutup...

Β Β Β Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Putri SuarganaPutri Suargana
White coral sandy beach caters to young and oldies. A lovely strech with 1 side with coral area - safe for small children to swim and have a bath and the other side for good wavy beach. It can cater all level of age - bear in mind that walking in deep sand is quite tiring for some old people. Access road from main road is quite bumpy rocky one. 700m to reach the beach may need extra caution driving as the road is not asphalt one but rather rocky and cemented pavement. Be careful and you'll be fine. I drove odyssey and it required a very very very extra slow drive. Parking is easy and will not require far walking to the front beach. For cars, it is 5K IDR. Eating stalls are available for few vendors, public toilets as well praying area. Cabanas are available but rather far from the water. Bring your own beach chairs or beach mat for max enjoyment. You can access all up to the big rock for taking some good pictures - add access may cost you no harm. You can camp here. Bring your own or rent a tent for 50K. Else - there are some villas to rent. Overall - a recommended spot.
Lutfi PLutfi P
This beach is one of the beaches that has not been visited by many tourists along the Gunung Kidul coastal route. At the main gate of Gunung Kidul, you will be asked to pay an entrance ticket Rp. 10000/ person. Furthermore, when you arrive at Watu Kodok Beach, you will be asked for a parking ticket Rp. 3000 /motorbikes. The road to the beach can be accessed by one car and is cemented, because the location is not too crowded, cars can enter easily. It's recommended to visited the beach in the morning or evening, because during the day, the beach especially the sand will feel very hot. It is also recommended to bring a mat so you can chilling close to the waves. On this beach there are two cliffs on the right and left side of the beach that can be climbed to see the view of Drini beach and Sanglen beach from above. There is also a camping spot, but fyi there is no telephone signal. There are stalls, toilets, and a mosque. Overall this beach is recommended especially when you want to bring your kids to play at the beach :))
Nurmalia AriarniNurmalia Ariarni
Baru sempet kasih ulasan hehe. Ya, setelah berdiskusi cukup lama, pantai ini adalah pantai yg sy jadikan tempat untuk bermalam. Niatnya mau berburu sunset karena dari review sebelumnya pantai ini merupakan pantai yg cocok buat cari sunset & ngcamp. Tiket masuk tidak ada, cuma ditarik parkir 3k. Kenapa tidak ditarik HTM karena sy sudah beli tiket masuk pantai wilayah Tepus Gunung Kidul di Pantai Watulawang paginya senilai 18k untuk 2 orang (6 Agustus 2022). Jadi HTM 18K berisi beberapa pantai yg bisa dikunjungi selama di wilayah Tepus. Pantai Watukodok ini masih diwilayah Tepus jadi tidak perlu bayar tiket lagi, cuma parkir 3k. Sampai di pantai ini, sy langsung cari penginapan, awalnya mau ngcamp tp mengingat cuaca yg kurang bersahabat akhirnya sy berhenti di penginapan dekat masjid. Penginapan disana rata" gabung dengan warung. Jadi meskipun malam tetap ada yg jualan makanan. Penginapan harganya cukup mahal dgn fasilitas minim (200k) permalam. Kamar cukup kotor sepertinya jarang disapu & dipel oleh pemilik. Kamar mandi juga banyak pasir pantai. Lantai pliket lengket bekas air laut gituloh. Kasur ada 2. Sempat sy tawar tp orangnya gak mau. Yasudin sy terpaksa disitu karena sy jg sudah lelah krn perjalanan jauh naik motor. Jam 3 sy mandi & lekas berburu sunset. Ga nyangka jam 4 mendung. Jam 5 mulai ilang mendungnya & bisa nikmatin sunset sedikit. Hikss. Dan benar, setelah magrib hujan deras mati lampu sampai jam 10 malam. Akhirnya sy gk berani di dalam kamar, lalu duduk diwarung yg punya penginapan sambil minum coklat hangat dgn penerangan lilin. Jam 8 agak reda sy geser ke warung yg punya lampu cerah di sebelah buat cari makan. Makan nasgor 10k sepiring full. Minuman jeruk hangat 5k. Sy akui, makanan/minuman di pantai watukodok harganya masih relatif murah. Kalau makan digazebo bayar 25k. Hari itu hari Sabtu, banyak orang ngcamp, tp kasian bgt hujan mereka bakar" cuma bentar. Jam 10 sy balik kamar lg dgn kondisi gelap. Tibatiba yg punya penginapan ngetuk pintu kamar sy, kasur yg satu diminta. Dalam hati, prasaan tadi siang dia matok harga 200 karna dikamar itu luas & kasurnya jg 2, eh ini malah diminta, akhirnya terpaksa barang"ku yg diatas kasur situ sy pindahin (sambil mrengut). Jam 10 lebih lampu nyala alhamdulillah lilin sy matiin trs tidur. Jam 1 kebangun karna suara orang teriak" seperti baru datang. Ngeselin banget. Eh bener kamar sebelah keisi rombongan keluarga. Jam 3 kebangun lg karna liat kecoa ditembok. oh My.. & aku gak bisa tidur sampai subuh. Subuh slese langsung kluar kamar lagi. Niatnya cari sunrice ternyata mendung. Yasudin sy main air & foto" aja. Setelah sarapan & bersiap, sy keluar dari pantai ini jam 9 pagi. Untuk pemandangannya Rekomen kok. Ada bukit sebelah kiri pantai, bisa liat sunset dari situ. Ada mas mas fotografer jg, 10k dapet 3 foto. Saran sy bagi pengunjung, buang sampah ditempatnya. Jaga volume suara kalau malam, gk usah teriak" kalo ngomong. Dan juga asik ngcamp kayaknya mengingat harga penginapan yg tidak sepadan dgn wujudnya. Ya sebenarnya ada vila", tp saat itu pada tutup sepi kosong.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Tanjungsari

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

White coral sandy beach caters to young and oldies. A lovely strech with 1 side with coral area - safe for small children to swim and have a bath and the other side for good wavy beach. It can cater all level of age - bear in mind that walking in deep sand is quite tiring for some old people. Access road from main road is quite bumpy rocky one. 700m to reach the beach may need extra caution driving as the road is not asphalt one but rather rocky and cemented pavement. Be careful and you'll be fine. I drove odyssey and it required a very very very extra slow drive. Parking is easy and will not require far walking to the front beach. For cars, it is 5K IDR. Eating stalls are available for few vendors, public toilets as well praying area. Cabanas are available but rather far from the water. Bring your own beach chairs or beach mat for max enjoyment. You can access all up to the big rock for taking some good pictures - add access may cost you no harm. You can camp here. Bring your own or rent a tent for 50K. Else - there are some villas to rent. Overall - a recommended spot.
Putri Suargana

Putri Suargana

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Tanjungsari

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
This beach is one of the beaches that has not been visited by many tourists along the Gunung Kidul coastal route. At the main gate of Gunung Kidul, you will be asked to pay an entrance ticket Rp. 10000/ person. Furthermore, when you arrive at Watu Kodok Beach, you will be asked for a parking ticket Rp. 3000 /motorbikes. The road to the beach can be accessed by one car and is cemented, because the location is not too crowded, cars can enter easily. It's recommended to visited the beach in the morning or evening, because during the day, the beach especially the sand will feel very hot. It is also recommended to bring a mat so you can chilling close to the waves. On this beach there are two cliffs on the right and left side of the beach that can be climbed to see the view of Drini beach and Sanglen beach from above. There is also a camping spot, but fyi there is no telephone signal. There are stalls, toilets, and a mosque. Overall this beach is recommended especially when you want to bring your kids to play at the beach :))
Lutfi P

Lutfi P

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Tanjungsari

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Baru sempet kasih ulasan hehe. Ya, setelah berdiskusi cukup lama, pantai ini adalah pantai yg sy jadikan tempat untuk bermalam. Niatnya mau berburu sunset karena dari review sebelumnya pantai ini merupakan pantai yg cocok buat cari sunset & ngcamp. Tiket masuk tidak ada, cuma ditarik parkir 3k. Kenapa tidak ditarik HTM karena sy sudah beli tiket masuk pantai wilayah Tepus Gunung Kidul di Pantai Watulawang paginya senilai 18k untuk 2 orang (6 Agustus 2022). Jadi HTM 18K berisi beberapa pantai yg bisa dikunjungi selama di wilayah Tepus. Pantai Watukodok ini masih diwilayah Tepus jadi tidak perlu bayar tiket lagi, cuma parkir 3k. Sampai di pantai ini, sy langsung cari penginapan, awalnya mau ngcamp tp mengingat cuaca yg kurang bersahabat akhirnya sy berhenti di penginapan dekat masjid. Penginapan disana rata" gabung dengan warung. Jadi meskipun malam tetap ada yg jualan makanan. Penginapan harganya cukup mahal dgn fasilitas minim (200k) permalam. Kamar cukup kotor sepertinya jarang disapu & dipel oleh pemilik. Kamar mandi juga banyak pasir pantai. Lantai pliket lengket bekas air laut gituloh. Kasur ada 2. Sempat sy tawar tp orangnya gak mau. Yasudin sy terpaksa disitu karena sy jg sudah lelah krn perjalanan jauh naik motor. Jam 3 sy mandi & lekas berburu sunset. Ga nyangka jam 4 mendung. Jam 5 mulai ilang mendungnya & bisa nikmatin sunset sedikit. Hikss. Dan benar, setelah magrib hujan deras mati lampu sampai jam 10 malam. Akhirnya sy gk berani di dalam kamar, lalu duduk diwarung yg punya penginapan sambil minum coklat hangat dgn penerangan lilin. Jam 8 agak reda sy geser ke warung yg punya lampu cerah di sebelah buat cari makan. Makan nasgor 10k sepiring full. Minuman jeruk hangat 5k. Sy akui, makanan/minuman di pantai watukodok harganya masih relatif murah. Kalau makan digazebo bayar 25k. Hari itu hari Sabtu, banyak orang ngcamp, tp kasian bgt hujan mereka bakar" cuma bentar. Jam 10 sy balik kamar lg dgn kondisi gelap. Tibatiba yg punya penginapan ngetuk pintu kamar sy, kasur yg satu diminta. Dalam hati, prasaan tadi siang dia matok harga 200 karna dikamar itu luas & kasurnya jg 2, eh ini malah diminta, akhirnya terpaksa barang"ku yg diatas kasur situ sy pindahin (sambil mrengut). Jam 10 lebih lampu nyala alhamdulillah lilin sy matiin trs tidur. Jam 1 kebangun karna suara orang teriak" seperti baru datang. Ngeselin banget. Eh bener kamar sebelah keisi rombongan keluarga. Jam 3 kebangun lg karna liat kecoa ditembok. oh My.. & aku gak bisa tidur sampai subuh. Subuh slese langsung kluar kamar lagi. Niatnya cari sunrice ternyata mendung. Yasudin sy main air & foto" aja. Setelah sarapan & bersiap, sy keluar dari pantai ini jam 9 pagi. Untuk pemandangannya Rekomen kok. Ada bukit sebelah kiri pantai, bisa liat sunset dari situ. Ada mas mas fotografer jg, 10k dapet 3 foto. Saran sy bagi pengunjung, buang sampah ditempatnya. Jaga volume suara kalau malam, gk usah teriak" kalo ngomong. Dan juga asik ngcamp kayaknya mengingat harga penginapan yg tidak sepadan dgn wujudnya. Ya sebenarnya ada vila", tp saat itu pada tutup sepi kosong.
Nurmalia Ariarni

Nurmalia Ariarni

See more posts
See more posts