Tahura Gunung Kunci — Attraction in West Java

Pertama kali pergi ke sini sendiri. Pas kemarin, hari sabtu lagi lumayan sepi. Saat masuk ke dalam bunker, ada perasaan merinding dan takut padahal masuknya siang hari. Tidak ada apa-apa, selain kelelawar, namun saya serasa masuk pada jaman itu. Di mana di tempat itu banyak orang yang disiksa dan ditahan di dalam sana. Ada bau anyir yang membuat indra penciuman kurang nyaman, kemungkinan besar karena lembab, kotoran kelelawar dan juga bau bangunan tua. Sekitarannya banyak hutan, bangunan utama yang besarnya hanya satu (bunker). Ada makam keramat dan bangunan kecil lain yang masih kokoh meskipun sudah berdiri lama. Namun tidak saya datangi, kurang tertarik. . . . Harga Tiket Masuk : Rp.3.000 Plus : Bangunan bersejarah, tempat bersih dan asri. Minus : Tidak ada penjual di dalam area, kalau mau jajan-jajan, harus keluar dulu. Tapi bagi saya ini plus sih, karena jadi tidak mengganggu pemandangan.

Rate : 8/10 Nb : Buat healing sendirian cocok, atau yang mau sama pasangan, htm murah. Healing irit tipis-tipis. Jangan lupa bawa air putih karena lumayan capek juga keliling-keliling dan turun...

It was a place that felt quite shady and unpleasant. It was painful because of the odor that could not be described. It is a bunker building of the past Indonesian colonial era built in the mountains, and it is ridiculous to make it a course where you have to pay to see it. I think it would be better to just demolish it and make it a walking course...

Lokasi sangat srategis di jalan utama, parkiran cukup, didepan banyak kios, Tiket masuk 3000 dewasa, anak 2000, kl weekend disamain harga tiketnya 3000 dewasa/anak. Ada tempat bermain anaknya kaya prosotan dan ayunan, cocok untuk hiburan bareng keluarga. Tempat bersejarah jaman belanda, ada lorong lorong bekas benteng gitu, aga serem sih, suka dijadiin tempat explore hal gaib juga, dulu pernah kesini sampe ke puncak paling atas, banyak pasangan mesum, sampe saya foto in dan laporin ke pos tiket di bawah, mohon dengan sangat jaga kelestarian tempat ini ,jgn buang sampah sembarangan dan jangan dijadikan tempat mesum, harusnya ada petugas yg sering patroli jg di daerah atas berserta cctv biar tidak dijadikan tempat mesum. Kebersihan tempat harus di tingkatkan. Katanya mau ada investor yg rehab tempat wisata ini tapi sampe sekarang masih...