A buddhist worship place, my mom comes here quite often on public holiday. There are several Gods and ancestors that you can pay a respect for, you can also wash your face or shower if you want the water is coming directly from mountain, you can throw coin but only in specific places that are allowed to do so (for making a wish) I don't know if it sounds right but there are helpers they will offer to carry your bag or stuff, even if it's rain they will hold umbrella for you. these people are professional though they will guide you where to begin if you visit the first time because this place has huge area but not that enormous, you'll be okay if you're bringing old folks. There are food stalls outside and they sell some religious souvenirs as well but I forgot to...
Read moreSaya datang dari jauh. Sesampai saya disini dan masuk dari pintu depan saya sudah diikuti sama orang yg tidak jelas asal usulnya, pakaian seperti jaket warna merah tua dan memakai seperti penutup kepala. Tempat yg sangat tenang dan enak utk meditasi atau sembayang. Dia suruh saya sembayang ini dulu itu dulu, setelah saya sembayang di ruang Kuan Im saya duduk lalu dia dengan agak teriak dari luar panggil sy keluar utk turun kebawah. Saya duduk di ruang Kuan Im, lalu dari jendela dia bilang kebawah sembayang dulu baru balik lagi. Saya bilang sy ingin duduk disini dulu.
Tempat yg mendukung utk menenangkan hati dan pikiran. Saya keluar dari ruangan ternyata dia dia tunggu sy diluar. Sy katakan ke dia saya bisa sendiri, lalu dia bilang "Bapak risih saya ikuti?" "Bapak pikir saya ikuti bapak?" "Saya orang sini". Siapapun dia, dia membuat orang merasa terintimidasi.
Sy sembahyang deket ruang dapur dan sy cerita, ibu2 disana baik. Dia bilang kalo ada apa2 lapor aja, di depan ada tentara. Sy meneruskan sembahyang lagi, suasana sembahyang yg awalnya khusyuk jadi berubah. Setelah mau pulang ibu2 di dapur menawarkan sy utk mengantar keluar ke tempat parkir kebetulan mendung dan hujan. Berpapasan dgn orang itu dia dgn tidak senang berkata ke saya "kamu pikir saya penjahat/pencuri!?" Sy diam saja. Lalu dia mengikuti dari belakang, menggunakan sepatunya yg tidak dipakai sama dia dipukul keras ke tempat sampah sampai kita terkejut. Terus dia mengikuti sampai ke atas. Akhirnya ibu2 ini melaporkan ke tentara di depan dan tentara itu mengantar sy ke tempat parkir.
Pengalaman kunjungan dan sembayang yg seharusnya berkesan menjadi rusak. Sejak masuk, tidak ada arahan apapun dari Vihara utk pengunjung (mengingat Vihara ini cukup besar), entah itu papan petunjuk ataupun pengurus Vihara yg mengarahkan kita. Hanya beberapa pengurus saja yg diam di tempat utk kepentingan sembayang di tempat. Sangat disayangkan, seharusnya pengalaman pengunjung bs lebih baik dari ini.
Hal2 di atas jika tidak ditangani dengan baik akan mudah pecah menjadi kekerasan. Di banyak bagian2 tembok- tembok Vihara cukup banyak tempelan stiker Bantuan Polisi berikut nomor teleponnya, mungkin bisa dicatat dan bermanfaat suatu hari. Mudah2an pengunjung lain bisa berhati-hati dan menjaga diri...
Read moreUdah tiga kali ke Vihara Sakyawanaram dan tetap aja nggak pernah bosen. Tempat ini punya vibe yang damai banget—nggak cuma secara fisik, tapi juga secara batin. Lokasinya memang agak masuk ke dalam Lembah Cipendawa, tapi justru itu yang bikin suasananya tenang dan jauh dari keramaian.
Dari pertama kali ke sini sampai kunjungan ketiga ini, semuanya tetap terawat. Lingkungannya bersih, tertata, dan aura spiritualnya terasa kuat tanpa harus menggurui. Arsitekturnya masih jadi daya tarik tersendiri—khas, tapi tetap bisa dinikmati semua orang, bahkan yang sekadar datang untuk melihat-lihat.
Yang paling berkesan, tentu aja ruang relik Bhante Ashin Jinarakkhita. Melihat sarira yang disimpan di dalam wadah kaca itu selalu bikin merenung. Rasanya beda aja, apalagi kalau tahu sejarah beliau dalam mengembangkan ajaran Buddha di Indonesia. Ini bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga ruang memorial yang penuh makna.
Para pengurus dan umat juga selalu ramah setiap saya datang, nggak pernah merasa asing meskipun cuma numpang duduk atau tanya-tanya. Taman di sekitar vihara juga jadi spot favorit buat leyeh-leyeh atau sekadar tarik napas panjang.
Kalau kamu lagi cari tempat buat recharge batin, atau sekadar pengin ngeliat sisi lain dari Cianjur yang tenang dan penuh makna, Vihara Sakyawanaram layak...
Read more