HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Fort van der Capellen — Attraction in West Sumatra

Name
Fort van der Capellen
Description
Fort van der Capellen is a small 19th-century Dutch fort in Batusangkar, West Sumatra, Indonesia. The town of Batusangkar grew considerably around the Fort van der Capellen. The fort was named after the Governor-General of the Dutch East Indies Godert van der Capellen.
Nearby attractions
Lapangan Cindua Mato
GHWV+CG7, Baringin, Lima Kaum, Tanah Datar Regency, West Sumatra 27212, Indonesia
Nearby restaurants
Nearby hotels
Emersia Hotel & Resort Batusangkar
GHRR+VQW, Jl. Hamka No.41Jorong Parak Juar, Jl. Hamka No.60, Baringin, Kec. Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 27211, Indonesia
EmerOne Hotel
Jl. Sungayang No.30, Baringin, Kec. Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 27211, Indonesia
Penginapan Rachella Homestay
Jl. Hamka Parak Jua No.42, Parak Juar, Kec. Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 27211, Indonesia
Related posts
Keywords
Fort van der Capellen tourism.Fort van der Capellen hotels.Fort van der Capellen bed and breakfast. flights to Fort van der Capellen.Fort van der Capellen attractions.Fort van der Capellen restaurants.Fort van der Capellen travel.Fort van der Capellen travel guide.Fort van der Capellen travel blog.Fort van der Capellen pictures.Fort van der Capellen photos.Fort van der Capellen travel tips.Fort van der Capellen maps.Fort van der Capellen things to do.
Fort van der Capellen things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Fort van der Capellen
IndonesiaWest SumatraFort van der Capellen

Basic Info

Fort van der Capellen

GHWW+5CR Benteng van der capellen, Baringin, Kec. Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 27241, Indonesia
4.3(305)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Fort van der Capellen is a small 19th-century Dutch fort in Batusangkar, West Sumatra, Indonesia. The town of Batusangkar grew considerably around the Fort van der Capellen. The fort was named after the Governor-General of the Dutch East Indies Godert van der Capellen.

Cultural
Entertainment
Family friendly
attractions: Lapangan Cindua Mato, restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Website
ranahminangholiday.com

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in West Sumatra
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in West Sumatra
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in West Sumatra
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Fort van der Capellen

Lapangan Cindua Mato

Lapangan Cindua Mato

Lapangan Cindua Mato

4.4

(1.1K)

Open until 12:00 AM
Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Fort van der Capellen

4.3
(305)
avatar
3.0
7y

Salah satu bangunan cagar budaya peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda di kota Batusangkar yang masih berdiri kokoh hingga saat ini adalah bangunan Fort Van der Capellen. Benteng ini selesai dibangun pada tahun 1824 di sebuah bukit kecil tidak jauh dari pusat kota Batusangkar dan dinamakan sesuai dengan nama Gubernur Jendral Hindia Belanda yang memerintah pada tahun 1816 - 1826, Goddert Alexander Gerard Philip Baron van der Capellen.

Pendirian benteng ini tidak terlepas dari perjanjian di antara kaum Adat dan Belanda pada 10 Februari 1821di Padang, dimana kaum Adat meminta bantuan Belanda untuk menghadapi kaum Pidari pada perang saudara yang terjadi di kawasan dataran tinggi Minangkabau.

Fort van der Capellen sudah mengalami pergantian fungsi dari masa ke masa. Benteng ini sempat menjadi markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang merupakan cikal bakal Universitas Negeri Padang, Kantor Polres Tanah Datar hingga saat ini berfungsi sebagai Kantor Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga Kabupaten Tanah Datar.

Bangunan benteng telah banyak mengalami perubahan, diantaranya pergantian atap genteng dan parit-parit yang telah ditimbun. Pada bagian pintu masuk terdapat dua meriam tua. Dua ruangan utama di bagian depan berfungsi sebagai ruang kerja kepala Dinas Parpora dan sekretaris Dinas Parpora. Ruangan yang luas pada sisi kanan dalam digunakan sebagai ruang kerja staf dan ruangan yang luas di sisi kiri dalam difungsikan sebagai galeri. Karena difungsikan sebagai kantor Dinas, berkunjunglah pada hari dan jam kerja (Senin - Jumat, 08.00 - 16.00 WIB). Jika datang saat akhir pekan, pengunjung hanya dapat menikmati areal...

   Read more
avatar
4.0
6y

Pasar van der Capelen merupakan salah satu dari dua destinasi digital yang ada di Sumatera Barat yang berada di Kabupaten Tanah Datar atau lebih tepatnya di Kota Batusangkar. Pasar ini dibuka setiap hari Minggu dari pagi hingga jam 12 siang. Pasar Van der Capelen menghadirkan berbagai kuliner tradisional maupun masa kini, sehingga cocok bagi penyuka kuliner terutama pecinta kuliner masa kecil yang sekarang sudah langka. Selain itu setiap Minggu tema yang dihadirkan oleh pasar ini berbeda setiap minggunya. Selain belanja, di sini juga menghadirkan sekilas suasana tempo doeloe. Berbelanja di sini menggunakan uang khusus yang diperoleh dengan cara menukar kan uang biasa ke stand penukaran uang, jadi sangat direkomendasikan untuk pecinta kuliner dan yang ingin mengunjungi destinasi wisata yang...

   Read more
avatar
4.0
4y

Sebuah benteng peninggalan Belanda di kota Batusangkar, berlokasi di pusat kota batusangkar, kec. Lima kaum. Sampai Saat ini (2021)benteng ini di fungsikan sebagai kantor pemerintahan kabupaten tanah datar yaitu kantor dinas pariwisata pemuda dan olah raga kabupaten tanah datar. Sebulan sekali, di pekarangan bangunan ini di adakan kegiatan pasar vander capellen, dimana di pasar ini banyak di jual makanan khas daerah minang kabau. Untuk berbelanja di pasar ini kita bisa menggunakan koin. Koin dapat di tukar di area pasar. Selain makanan khas minang kabau, para pedagang disini juga menggunakan pakaian adat minangkabau klasik, ini yang menjadikan pasar ini KHAS...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Wilma PrimaWilma Prima
Salah satu bangunan cagar budaya peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda di kota Batusangkar yang masih berdiri kokoh hingga saat ini adalah bangunan Fort Van der Capellen. Benteng ini selesai dibangun pada tahun 1824 di sebuah bukit kecil tidak jauh dari pusat kota Batusangkar dan dinamakan sesuai dengan nama Gubernur Jendral Hindia Belanda yang memerintah pada tahun 1816 - 1826, Goddert Alexander Gerard Philip Baron van der Capellen. Pendirian benteng ini tidak terlepas dari perjanjian di antara kaum Adat dan Belanda pada 10 Februari 1821di Padang, dimana kaum Adat meminta bantuan Belanda untuk menghadapi kaum Pidari pada perang saudara yang terjadi di kawasan dataran tinggi Minangkabau. Fort van der Capellen sudah mengalami pergantian fungsi dari masa ke masa. Benteng ini sempat menjadi markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang merupakan cikal bakal Universitas Negeri Padang, Kantor Polres Tanah Datar hingga saat ini berfungsi sebagai Kantor Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga Kabupaten Tanah Datar. Bangunan benteng telah banyak mengalami perubahan, diantaranya pergantian atap genteng dan parit-parit yang telah ditimbun. Pada bagian pintu masuk terdapat dua meriam tua. Dua ruangan utama di bagian depan berfungsi sebagai ruang kerja kepala Dinas Parpora dan sekretaris Dinas Parpora. Ruangan yang luas pada sisi kanan dalam digunakan sebagai ruang kerja staf dan ruangan yang luas di sisi kiri dalam difungsikan sebagai galeri. Karena difungsikan sebagai kantor Dinas, berkunjunglah pada hari dan jam kerja (Senin - Jumat, 08.00 - 16.00 WIB). Jika datang saat akhir pekan, pengunjung hanya dapat menikmati areal luarnya saja.
Ridho AdiputraRidho Adiputra
Pasar van der Capelen merupakan salah satu dari dua destinasi digital yang ada di Sumatera Barat yang berada di Kabupaten Tanah Datar atau lebih tepatnya di Kota Batusangkar. Pasar ini dibuka setiap hari Minggu dari pagi hingga jam 12 siang. Pasar Van der Capelen menghadirkan berbagai kuliner tradisional maupun masa kini, sehingga cocok bagi penyuka kuliner terutama pecinta kuliner masa kecil yang sekarang sudah langka. Selain itu setiap Minggu tema yang dihadirkan oleh pasar ini berbeda setiap minggunya. Selain belanja, di sini juga menghadirkan sekilas suasana tempo doeloe. Berbelanja di sini menggunakan uang khusus yang diperoleh dengan cara menukar kan uang biasa ke stand penukaran uang, jadi sangat direkomendasikan untuk pecinta kuliner dan yang ingin mengunjungi destinasi wisata yang berbeda dan unik.
res 28res 28
Benteng Van der Capellen merupakan benteng peninggalan Belanda yang berada di Batusangkar, benteng ini masih berdiri kokoh dan memiliki koleksi yang cukup baik dan terawat, disamping benteng ini didirikan pasar yang bernama pasar Van der Capellen, uniknya pasar ini menggunakan uang dari kayu yang membawa kita seolah-olah belanja pada masa lampau dengan suasana, pakaian serta makanan yang dijual juga merupakan makanan tradisional, pasar ini tidak buka setiap hari setau saya.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in West Sumatra

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Salah satu bangunan cagar budaya peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda di kota Batusangkar yang masih berdiri kokoh hingga saat ini adalah bangunan Fort Van der Capellen. Benteng ini selesai dibangun pada tahun 1824 di sebuah bukit kecil tidak jauh dari pusat kota Batusangkar dan dinamakan sesuai dengan nama Gubernur Jendral Hindia Belanda yang memerintah pada tahun 1816 - 1826, Goddert Alexander Gerard Philip Baron van der Capellen. Pendirian benteng ini tidak terlepas dari perjanjian di antara kaum Adat dan Belanda pada 10 Februari 1821di Padang, dimana kaum Adat meminta bantuan Belanda untuk menghadapi kaum Pidari pada perang saudara yang terjadi di kawasan dataran tinggi Minangkabau. Fort van der Capellen sudah mengalami pergantian fungsi dari masa ke masa. Benteng ini sempat menjadi markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang merupakan cikal bakal Universitas Negeri Padang, Kantor Polres Tanah Datar hingga saat ini berfungsi sebagai Kantor Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga Kabupaten Tanah Datar. Bangunan benteng telah banyak mengalami perubahan, diantaranya pergantian atap genteng dan parit-parit yang telah ditimbun. Pada bagian pintu masuk terdapat dua meriam tua. Dua ruangan utama di bagian depan berfungsi sebagai ruang kerja kepala Dinas Parpora dan sekretaris Dinas Parpora. Ruangan yang luas pada sisi kanan dalam digunakan sebagai ruang kerja staf dan ruangan yang luas di sisi kiri dalam difungsikan sebagai galeri. Karena difungsikan sebagai kantor Dinas, berkunjunglah pada hari dan jam kerja (Senin - Jumat, 08.00 - 16.00 WIB). Jika datang saat akhir pekan, pengunjung hanya dapat menikmati areal luarnya saja.
Wilma Prima

Wilma Prima

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in West Sumatra

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Pasar van der Capelen merupakan salah satu dari dua destinasi digital yang ada di Sumatera Barat yang berada di Kabupaten Tanah Datar atau lebih tepatnya di Kota Batusangkar. Pasar ini dibuka setiap hari Minggu dari pagi hingga jam 12 siang. Pasar Van der Capelen menghadirkan berbagai kuliner tradisional maupun masa kini, sehingga cocok bagi penyuka kuliner terutama pecinta kuliner masa kecil yang sekarang sudah langka. Selain itu setiap Minggu tema yang dihadirkan oleh pasar ini berbeda setiap minggunya. Selain belanja, di sini juga menghadirkan sekilas suasana tempo doeloe. Berbelanja di sini menggunakan uang khusus yang diperoleh dengan cara menukar kan uang biasa ke stand penukaran uang, jadi sangat direkomendasikan untuk pecinta kuliner dan yang ingin mengunjungi destinasi wisata yang berbeda dan unik.
Ridho Adiputra

Ridho Adiputra

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in West Sumatra

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Benteng Van der Capellen merupakan benteng peninggalan Belanda yang berada di Batusangkar, benteng ini masih berdiri kokoh dan memiliki koleksi yang cukup baik dan terawat, disamping benteng ini didirikan pasar yang bernama pasar Van der Capellen, uniknya pasar ini menggunakan uang dari kayu yang membawa kita seolah-olah belanja pada masa lampau dengan suasana, pakaian serta makanan yang dijual juga merupakan makanan tradisional, pasar ini tidak buka setiap hari setau saya.
res 28

res 28

See more posts
See more posts