Salah satu bangunan cagar budaya peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda di kota Batusangkar yang masih berdiri kokoh hingga saat ini adalah bangunan Fort Van der Capellen. Benteng ini selesai dibangun pada tahun 1824 di sebuah bukit kecil tidak jauh dari pusat kota Batusangkar dan dinamakan sesuai dengan nama Gubernur Jendral Hindia Belanda yang memerintah pada tahun 1816 - 1826, Goddert Alexander Gerard Philip Baron van der Capellen.
Pendirian benteng ini tidak terlepas dari perjanjian di antara kaum Adat dan Belanda pada 10 Februari 1821di Padang, dimana kaum Adat meminta bantuan Belanda untuk menghadapi kaum Pidari pada perang saudara yang terjadi di kawasan dataran tinggi Minangkabau.
Fort van der Capellen sudah mengalami pergantian fungsi dari masa ke masa. Benteng ini sempat menjadi markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang merupakan cikal bakal Universitas Negeri Padang, Kantor Polres Tanah Datar hingga saat ini berfungsi sebagai Kantor Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga Kabupaten Tanah Datar.
Bangunan benteng telah banyak mengalami perubahan, diantaranya pergantian atap genteng dan parit-parit yang telah ditimbun. Pada bagian pintu masuk terdapat dua meriam tua. Dua ruangan utama di bagian depan berfungsi sebagai ruang kerja kepala Dinas Parpora dan sekretaris Dinas Parpora. Ruangan yang luas pada sisi kanan dalam digunakan sebagai ruang kerja staf dan ruangan yang luas di sisi kiri dalam difungsikan sebagai galeri. Karena difungsikan sebagai kantor Dinas, berkunjunglah pada hari dan jam kerja (Senin - Jumat, 08.00 - 16.00 WIB). Jika datang saat akhir pekan, pengunjung hanya dapat menikmati areal...
Read morePasar van der Capelen merupakan salah satu dari dua destinasi digital yang ada di Sumatera Barat yang berada di Kabupaten Tanah Datar atau lebih tepatnya di Kota Batusangkar. Pasar ini dibuka setiap hari Minggu dari pagi hingga jam 12 siang. Pasar Van der Capelen menghadirkan berbagai kuliner tradisional maupun masa kini, sehingga cocok bagi penyuka kuliner terutama pecinta kuliner masa kecil yang sekarang sudah langka. Selain itu setiap Minggu tema yang dihadirkan oleh pasar ini berbeda setiap minggunya. Selain belanja, di sini juga menghadirkan sekilas suasana tempo doeloe. Berbelanja di sini menggunakan uang khusus yang diperoleh dengan cara menukar kan uang biasa ke stand penukaran uang, jadi sangat direkomendasikan untuk pecinta kuliner dan yang ingin mengunjungi destinasi wisata yang...
Read moreSebuah benteng peninggalan Belanda di kota Batusangkar, berlokasi di pusat kota batusangkar, kec. Lima kaum. Sampai Saat ini (2021)benteng ini di fungsikan sebagai kantor pemerintahan kabupaten tanah datar yaitu kantor dinas pariwisata pemuda dan olah raga kabupaten tanah datar. Sebulan sekali, di pekarangan bangunan ini di adakan kegiatan pasar vander capellen, dimana di pasar ini banyak di jual makanan khas daerah minang kabau. Untuk berbelanja di pasar ini kita bisa menggunakan koin. Koin dapat di tukar di area pasar. Selain makanan khas minang kabau, para pedagang disini juga menggunakan pakaian adat minangkabau klasik, ini yang menjadikan pasar ini KHAS...
Read more