Tabulla Rasa — Restaurant in Bandung City

The food is better than pandan wangi by a fair amount. The sate gurame renyes is the standout star, and I appreciate the innovation. It was renyes as promised, and the sweet sauce clung well to the bits. The other dishes were great too, in particular the kangkung air was unexpectedly nice. The flavor balance was generally good. The nasi liwet ikan asin was an exception because the ikan was super asin, and I guess I didn't mix it well into the rice, but that's just user error.

Waited 15 mins for the dishes to come out, which felt a bit long in the moment. Orange juice came with sugar mixed in after I asked them to separate it, but they corrected it quickly.

There were no fans. It would be nice to have something to move the air around a bit.

The total charge was surprisingly low for the quality. That said, I understand that Sundanese food is usually on the lower end of prices. Another reviewer mentioned the high price, imo it's well worth the bump in...

Tempat nya untuk ukuran resto sunda ini cukup kecil ya menurut aku mah. Untuk makanan karedok enak. Pencok kacang panjang manis aku suka, ayamnya empuk, ikannya juga empuk, minuman nya juga enak-enak, porsi nya juga besar untuk beberapa menu. Yang disayangkan disini adalah ketika banyak menu yang tidak ada mohon untuk dipajang di beberapa tempat agar pengunjung bisa melihat tanpa harus bertanya terus menerus. Kemudian, penamaan makanan di buku menu dengan aplikasi yang dipakai oleh crew berbeda. Pesen A yang datang B untuk sekali masih toleransi tapi kedua atau ketiga atau lainnya ini bisa menjadi fatal untuk sebuah rumah makan/resto. Atau pesen X yang datang Z tapi sebenarnya penampakan nya sama. Baiknya penamaan makanan di sistem dan di buku menu sama dan crew juga membuat makanan yang sama dengan yg dipesan customer. Untuk supervisor atau manajer nya atau kepala manajemen nya bisa lebih ramah lagi seperti tanya kebutuhan customer yang lainnya bukan lewat bulak balik dengan raut wajah bete. Resto ini menurut aku lebih ke resto untuk makan bersama aja bukan untuk acara keluarga yang suka diadakan di resto gitu.

Untuk crew didepan teteh-tetehnya ada yang ramah. Alhamdulillah saya bertemu yang ramah. Tapi ada juga crew didalam yang kurang ramah mungkin tepatnya lelah atau sibuk dengan banyak pekerjaan sehingga ketika menjawab pertanyaan terkesan kurang enak. Ketika resto ramai dan personil kurang harusnya ada penambahan personel. Untuk tempat wudhu sama sekali kurang nyaman karena cukup terbuka. Musholla ada tapi emang kecil. Padahal kalo dilihat resto ini bisa dibuat 2 lantai (semoga ketika rezeki nya sudah ada bisa dibuat 2 lantai jadi customer gak nunggu kumpul didepan).

Oh satu lagi jam buka resto yang ada di media sosial/google tolong untuk diperhatikan lagi atau diubah. Ini berbeda dengan lapangan. Ketika dikira sudah buka ternyata masih banyak ornamen atau barang barang yang belum dibereskan.

Untuk saya pribadi merasa cukup sekali aja datang ke resto atau tempat makan ini.

Apa yang dialami ini bisa berbeda untuk setiap customer yang datang. Semoga bisa menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk...

Taste : Average, good portions, indonesian authentic

Price : Expensive...

Menu : Lots of Variety (-) It's Noon, lunch hour, many of the their signature dish was unavailable because some of the ingredients was out of stock (?!) (*) 40 minutes of waiting time for the food to be ready because it was full capacity.

Ambience : A bit crowded, semi outdoor, separate smoking and non-smoking area, great to bring family/ group. (*) Had a little shock about the cleanliness in the middle bird cage property, i saw an animal 💩. (+) The staff quickly clean it.

Location : Easy to find

Parking Space : Large

Service : Quick, friendly, knowledgeable

Revisit : Maybe 1st...