experience makan soto yang sangat tidak menyenangkan dan tidak menenangkan. penasaran dengan tempat ini karena tempat ini punya jumlah review yang relatif banyak dan bahkan sudah mencapai ribuan review. bahkan waktu itu saya sempat mau mengajak rombongan teman saya untuk makan ke sini. tapi sayangnya waktu itu ada perubahan rencana yang memaksa saya serta rombongan teman saya untuk urung ke sini. tapi setelah saya berkesempatan mencobanya langsung dan hanya bersama satu orang saja yang menemani, saya jadi senang karena tahu bahwa saya waktu itu tidak jadi mengajak rombongan teman saya ke sini. kenapa? karena tempat ini sungguh mengecewakan. akan saya kritisi dua hal terkait experience saya ketika makan ke sini.
pertama, soal pelayanan yang sangat buruk. saya tentu paham ya karena yang menjaga tempat ini sendiri memang orang tua. jadi, saya pun tentu tetap respect kepada orang tua. tapi kalau namanya bisnis makanan seperti ini, tentu saja saya punya ekspektasi lebih dong. karena relasi yang terjalin bukan lagi soal anak muda ke orang tua atau pun sebaliknya. tentu relasi yang diharapkan adalah relasi pembeli dan penjual. saya tidak berharap untuk diperlakukan seperti raja, tapi tolong untuk penjualnya itu lebih ramah lagi ke pembeli dong. masa ketika saya lagi makan, gorengan yang ada di depan saya diambil semuanya satu piring tanpa ada kata permisi sama sekali. dikira saya ini patung kah? memang ini tempat anda, tapi tentunya kalau ada pembeli yang ada di situ, ya jangan asal main ambil. bisa saja saya mau ambil lagi gorengan itu kan. selain itu, ketika saya sudah melakukan pembayaran dan mengucapkan terima kasih, masa penjualnya hanya terdiam tanpa menimpali sama sekali? kacau memang.
kedua, soal makanan yang sangat biasa saja dan bahkan babatnya terasa alot banget. saya pikir rasanya bakal istimewa karena ketika saya datang, banyak orang yang mampir ke sini. ekspektasi saya sudah tinggi. eh ternyata secara rasa, ga ada yang istimewa dibandingkan dengan soto lainnya. kuahnya tidak jauh berbeda dengan kuah soto yang dijual di dekat rumah saya. babatnya alot banget dan harus ditelan semuanya. lalu untuk gorengannya tidak ada tempenya sama sekali dan adanya hanya tahu. sedangkan saya selalu mengambil tempe ketika makan soto. dan yang paling parah adalah tidak ada jeruk nipis!!! aneh banget sih memang. saya sudah meminta jeruk nipis ke penjualnya, dan penjualnya sudah bilang "iya" tapi tetap saja tidak diantarkan sampai makanan saya sudah habis. kesal sekali saya.
overall, sangat tidak direkomendasikan. menurut saya tempat ini sangat overrated dan tidak ada istimewanya sama sekali. apalagi pelayanannya juga sangat tidak memuaskan. maaf saya terpaksa harus memberikan...
Read moreTempat makan ini sudah ada mungkin sejak tahun 80-an. Berlokasi di tempat strategis di tepi Jalan Raya Bantul, kawasan yang sekarang ini terbilang sibuk lalu lintasnya. Tempat makan ini cukup luas dan mampu menampung pengunjung yang datang berkelompok. Menu makannya yang hanya spesifik soto saja membuat penyajiannya sangat cepat. Pengunjung tidak perlu berlama-lama menunggu pesanan. Suasana di dalam warung ini sangat sederhana, tanpa ada hiasan atau aspek-aspek dekoratif. Meja makannya kebanyakan berukuran besar memanjang dengan bahan kayu yang diplitur dengan kursi-kursi kayu jati juga. Sangat khas dan berkesan jadul dan sangat sederhana. Tidak heran apabila tempat makan ini sangat terkenal terutama bagi penikmat kuliner di Yogyakarta. Menu utamanya soto. Jenis soto yang ditawarkan antara lain adalah soto ayam dan soto daging sapi. Bagi yang suka babat sapi, warung ini juga menyediakan soto babat. Rasanya khas dan membuat orang ingin kembali lagi di lain waktu. Selain itu, ada minuman yang terkenal enak di warung ini, yaitu es kopyor. Es kopyor adalah es sirup merah yang dicampur dengan buah kelapa yang belum jadi. Rasanya unik dan menyegarkan. Sangat direkomendasikan untuk dicoba dan dinikmati jika anda berkunjung ke warung ini. Fasilitas toilet berada di bagian belakang bangunan. Walaupun masih berkesan jadul, karena masih menggunakan bak kamar mandi yang besar dan WC jongkok, namun cukup bersih. Wastafel untuk cuci tangan disediakan di lokasi berbeda, tetapi menyatu dengan ruang makan. Tempat parkir kendaraannya cukup memadai. Letaknya persis berada di depan tempat makan ini. Untuk kendaraan roda 4, tempat parkirnya cukup untuk menampung sekitar 3 mobil. Sedangkan untuk kendaraan roda 2, tempat parkirnya sanggup menampung kurang lebih sepuluh kendaraan. Terbilang cukup memadai, meskipun pada saat-saat tertentu, kendaraan roda 4 parkirnya sampai meluber ke samping kanan dan...
Read moreThis place is surprisingly good! My dad was a foodie and he always know any hidden gems in jogjakarta and u can't doubt him. The soto is nice. I'm ordering soto babat. U shouldn't miss the es kopyor because its so good!! Me and my sister like it a lot. While u eating here, u will be accompanied by a good singer and he singing it better than any current popular singer u would find in the internet 😁 definitely have to try here if u passing from jogja to bantul. Its located 500m ish after persimpangan kasongan, u should definitely try to...
Read more