bisa dibilang udah sering makan ke sini dan selalu puas sama makanan & pelayanannya. namun baru kali ini saya kecewa dengan pelayanannya, lebih tepatnya ternyata saya kurang cocok dengan sistem antrian yang digunakan.
kebetulan kali ini saya dapat meja di pojokan dekat dengan dapur (foto terlampir), jadi saya bisa melihat dengan jelas bagaimana sistem penyajian makanan dari dapur sampai disajikan ke meja. dari pengamatan saya, ternyata pelanggan yang melakukan order menu tambahan lebih didahulukan daripada antrian dengan nota.
salah satu menu yg saya pesan hari ini saya adalah udang goreng tepung. hampir satu jam menunggu ternyata baru disajikan minuman, oke saya masih sabar menunggu. ternyata saya lihat ada pelanggan lain yang meminta order menu tambahan dengan langsung datang ke dapur, kebetulan beliau pesan udang goreng tepung sama seperti saya, pelanggan tersebut berkata kpd pelayan di dapur “mbak mbok saya diseselin udang goreng 1” dan pelayan tersebut langsung memberikan udang goreng tepung sedangkan saya sudah menunggu 1 jam dengan pesanan yang sama. melihat hal tersebut saya langsung ke kasir dan berniat untuk membayar saja 2 minuman yang telah disajikan. pelayan di kasir bilang bahwa nota belum ada di kasir karena pesanan belum disajikan semua. lalu pelayan kasir tersebut melakukan konfirmasi ke dapur. setelah itu, pelayan kasir mengatakan bahwa makanan sudah tersedia dan tinggal diantar. oke saya iyakan hal tersebut. ketika makanan datang, ternyata ada satu menu yang belum tersedia, yaitu udang goreng tepung. saya lalu bertanya berapa lama pesanan tersebut disajikan karena sudah menunggu lama dan menceritakan hal yg terjadi sama persis seperti yg saya tulis di sini. pelayan yg mengantar makanan tersebut meminta maaf dan nggak lama udang goreng saya datang.
ketika membayar ke kasir saya menanyakan kembali kepada pelayan kasir untuk memastikan bagaimana sistem antrian di SS, ternyata memang benar bahwa sistem antrian lebih mendahulukan pelanggan yang melakukan order menu tambahan tanpa nota baru.
jadi saran saya, bagi siapapun yg mau berkunjung ke SS jln bantul, silakan pikir 2x jika keadaan resto sedang ramai karena sistem antriannya dan tidak mau menunggu lama😊
terima kasih kepada pelayan kasir yg tetap ramah melayani & tidak lupa meminta maaf kpd kami karena sudah lama...
Read moreIt was our first and last stopover (for lunch) before proceeding to Yogyakarta International Airport on our way back to Kuala Lumpur. Me & my Wife's tour visit to Yogyakarta (arrived on Tuesday March 14) was the first to Indonesian soil sponsored by our eldest daughter. Her Husband (our 1st son-in-law) happend to be attending a Study Tour organised by his Department and staying in the same Hotel Ambarrukmo... but hv arrived a day earlier. This food outlet is famous for its...
Read moreOffer various type of foods including fried food (chicken, fish, tempeh, tofu, etc), vegetables (stir fried or soup) and sambals (you can ask for the spiciness level). It also offers drinks and fruit as desserts too. Often packed during lunch or early dinner. The waiting time is quite long especially during those time. It provides free refill of rice and quality assurance ( you can always ask for replacement if you think that the food is not tasty). Reasonable price and...
Read more