Located in Bendan. If I'm not mistaken, there is no angkot pass this place. It is located close to the government offices and lapangan baru Pekalongan. There is also a school (Masehi). The taste of the soto is quite good. The meat is so tasty and we can chew it easily. This place is sooo full of people and the food itself is easily to sold out (only for a half day, around 1pm) and you will not find it anymore. You can use becak or online transportation (car or ojek) to go...
Read moreJangan bilang pernah ke Pekalongan kalo belum mencicipi Tauto (soto khas Pekalongan). Ada banyak warung tauto, tapi yang paling legendaris dan enak adalah Soto Tauto H. Rochmani.
Terletak di Jl. Kurinci No. 40, bisa dituju dari arah mana saja, tapi jika anda lewat pantura Jl. KH. Mansyur, pas traffic light SMA Muhammadiyah belok ke arah barat lewat Jl. Argupuro kemudian belok kanan masuk Jl. Kurinci sekitar 100 m warung soto nya ada di kanan jalan.
Citarasa asam manis bumbu tauconya yang membuat Tauto Pekalongan berbeda dengan soto-soto lainnya. Cocok buat hidangan makan siang. Datang dan nikmati Soto Tauto H. Rochmani yang terkenal sejak dulu. Dagingnya empuk, bumbunya meresap, enak, sedap dan mantap.
Soal harga, sebanding dengan rasa. Tempat bersih, pelayanan ramah. Cuma untuk parkir mobil agak susah karena harus berjajar di kiri jalan. Sebaiknya datang dari arah selatan sehingga tidak perlu putar balik untuk parkir.
Silahkan berkunjung ke Soto Tauto H. Rochmani,.. sekali mencoba anda...
Read moreWarung soto tauto H. Rochmani di jalan Kurinci ini, kalau menurut juru parkir yang saya tanya adalah warung tauto generasi kedua yang dikelola oleh putri foundernya. Tempatnya cukup nyaman dan lega. Rasa tautonya buat lidah saya yang agak manja terasa "berat". Dalam artian kuahnya agak pekat dengan minyak kaldunya serta sedikit agak pedas. Isiannya jika kita minta tauto campur, maka akan diberikan lebih banyak potongan jeroannya seperti hati, jantung, babat, usus dll. Potongan dagingnya mungkin hanya satu atau dua. Potongannya memang tidak pelit, cukup besar-besar mengisi mangkok yang ukurannya sedang. Catatan saya yang menjadi kekurangan tauto disini adalah sohunnya, cenderung agak keras seperti belum sempurna dicelup air panas. Mengenai harganya, relatif agak mahal dibanding tauto lainnya. Biasanya harga makanan disesuaikan dengan pangsa pasarnya. Saya lihat pengunjung yang datang kesini memang kaum middle up bermobil. Jadi yaa harap...
Read more