Surabi Teras Ciputat — Restaurant in Ciputat Timur

Sangat Mengecewakan. Sebagai pengunjung yg baru pertama kesini dan ga akan lagi kesini. Fyi, baru ini sy review buruk resto/caffe krn sdh sangat mengecewakan. Perlu banyak perbaikan terlebih di pelayanan.

Dari luar sepertinya resto / cafe yg nyaman tp faktanya malah bkn pening. Kesini malam minggu habis reflexy diseberangnya. Kondisi sudah lapar jd liat ada cafe yg sepertinya menarik & nyaman drpd jauh² skalian mau relax di cafe ini, eeh malah zonk. Pas kesini mreka lg ultah ke 10 ternyata dan lg ada acara internal. Kondisi rame org dan berisik banget tp klo lihat di table jarang ada pesanan makanan, org yg makan atau minum.

Secara overall, setiap meja tdk ada tissue dan kelengkapan sewajarnya resto cm ada nomor meja. Outdoor penataannya krg ok. Berantakan. Mau di indoor tp katanya sdh di reserved smua. Minta tissue ga dateng² sampek akhirnya ngambil sendiri dr meja lain yg cust baru pergi.

Semua pesanan datangnya lama dan satu². Steaknya dingin smua. Pesan Steak Teras, Surabi Keju, Jus Alpukat, Milk Tea. Pesan Steak Teras dg saus mushroom. Sekitar 30 menit br keluar tp dg kondisi dingin smuanya. Daging, vegatables, bahkan kentang goreng pun dingin. Dinginnya ini bkn suhu ruang tp sperti sdh kena AC beberapa lama. Jgn² ini pesenan lain yg di cancel. Daging sih empuk. Sayuran dan saos br keluar dr chiller kayanya, dingin bgt. Klo sdh lama itu mestinya ga dingin lah. Padahal rasa benernya ckp ok tp jd amburadul gara² smua dingin. Susah bgt mau manggil waiters. Akhirnya stlah lumayan lama ada yg dtg lalu komplain tp cm dijawab "sebentar ya ka" habis itu ga balik². Krn laper bgt yasudah ttp sy habiskan dg rasa kesal. Sampe mau habis itu steak minum blm dianter 1 pun. Surabi dtg plg akhir, dan brasa makan tepung dikejuin doang padahal mestinya ini jd menu andalan secara nama caffe nya aja surabi teras, bagusnya msh anget. Lbh enak surabi kaki 5. Ketolong cm sm jus alpukat yg ckp kental dan berasa. Total nunggu pesenan cm 4 butuh sejaman lbh dan datengny satu². Tadinya mikir klo enak dan menyenangkan mau order lain. Ga jadilah akhirnya.

Service buruk Pas br duduk aja ditungguin brasa ky takut kabur. Sdh dibilang "mau pilih dl nanti sy panggil" tp blm 2 menit sdh balik lg nanyain orderan. Jd ga nyaman. Giliran sdh pesen, sdh ditinggal aja dan ga dipantau pesanannya. Nanya pesenan sampe berkali² tp ga ada yg dtg pantau. Seret makan daging ga ada minum tau. Minta tissue aja ga digubris. Waiters not around. Terlebih service di kasirnya. Really bad.

Susana berisik bgt. Ga tau jg konsep caffe nya ini gmn. Dg harga yg segitu, menu yg western ckp byk, dan model interior spt itu tp live musiknya musik pasar malam bkn caffe. Sorry to say. Jd sm skali ga bs ngobrol dan relax.

Metode pembayaran limited. Pas tiba bayar di kasir cm bs pake cash atau transfer krn edc lg rusak. Dan yg bkn makin kesel si kasir infoinnya with no attitude. No say sorry tp malah ky gmn ya. Gemes bgt. Akhirnya sy mesti jalan cari atm gegara ini. Baru ngeh pas di rumah liat struk bayar ternyata di rounding ke atas, memang cm 200an Rp, bkn soal nominal tp secara etika itu sdh menyalahi bahkan tanpa konfirmasi ke cust. Klo mau rounding itu kebawah bukan keatas jd tdk merugikan cust. Contoh itu bebek kaleyo. Ini caffe lho bkn warung, dan ini di kota llho bkn dusun. Dan skrg ini 2024 lho bkn 2004.

Kesimpulan: Caffe tp berasa warung. Perlu byk perbaikan. Owner bisa lah training lagi karyawannya dan perbaiki sistem pemesanan dan delivery pesanannya.

Service: minus Suasana: berisik Rasa makanan: just ok Metode bayar: Cash & transfer (sgt aneh), ga bs kartu atau qris. Harga: overprice (dibanding kondisi, rasa, suasana,...

Sangat tidak rekomen, pelayanan sangat tidak profesional. Restoran ini blm siap terima tamu, harus ditraining ulang semua. Reservasi, pesan menu dan transfer Deposit sdh selesai di jam 15 an, sdh di confirm OKE BAIK oleh petugas di whatsapp, artinya menu dan tempat sdh OKE dan tidak ada masalah. Saya datang jam 17:20, minuman baru datang setelah maghrib pdhl saya bawa mama dan anak2 yg sedang berpuasa, minuman datang pukul 18:20 itupun harus 3x minta ke pelayan yg berbeda ( pelayan semuanya tdk komunikatif) saya tanyakan kembali ke pelayan mana menu kami blm datang, akhirnya dipanggil manager. Dia bilang mereka salah input menu, dan menu yg lain tdk masuk sistem. Kesalahan pada petugas penginputan data menu, oke saya masih berusaha sabar...menu 3 ramen jadi 4 ramen dan pesanan 3 menu tdk datang krn tdk terinput oleh mereka, oke tdk masalah.... Saya pesan ulang menunya... Setelah saya selesai sholat maghrib makanan blm kunjung datang, saya tanya lagi ke manager, dia bilang ramen nya habis ganti saja dengan nasi goreng, oke saya masih berusaha sabar, anak2 sdh mulai rewel mereka laper blm buka puasa, cuma minum teh manis. Jam 18:45, Saya sdh lelah dan lemas tanya2 terus pesanan kami mana, anak2 nangis krn laper. Akhirnya saya nyerah, saya kecewa dan mau pulang saja. Manager minta maaf dan bilang billing saya akan ditanggung oleh karyawan, saya tidak bersedia, bagaimanapun apa yg saya makan saya akan bertanggung jawab utk bayar saya masih punya hati gak mau bebani orang lain meskipun kecewa. setelah saya liat bill, kaget..... Ada banyak menu lain yg tercetak disitu. Saya bilang saya tidak pesan ayam penyet, kasir ngotot krn bill yg tercetak atas nama saya. Saya speechless... Saya tunjukkan pesanan saya yg di whatsapp setelah itu kasir marah sendiri dan bilang "ini siapa sih yang input menu ini ke bill" kesal, lemas, pngn cepet pulang...

Melewati tempat ini berkali-kali agaknya mengundang rasa penasaran untuk saya dan rekan. Namanya Surabi (suatu santapan ringan khas dari kota Solo) Teras, namun ketika masuk di dalamnya (dan tentunya beberapa kali melihat promosi all you can eat Sushi) tempat ini juga menawarkan makanan ala Japan. Terdengar aneh memang, tetapi niat besar saya mendorong untuk tetap masuk dan melihat. Pertama kali masuk tempatnya memang enak untuk keluarga, teman, pasangan, atau kolega kerja. Tempat yang lumayan luas justru lantai 2. Di lantai dasar hanya beberapa sekitar 6/9 meja. Di lantai dua kita dapat memilih outdoor atau indoor. Kalau outdor kita dapat melihat kendaraan lalu lintas di depan gedung, sekaligus bisa menikmati live music ataupun ikut bernyanyi bersama band yang ada (bisa request lagu juga). Di dalam ruangan kita bisa sambil melakukan rapat bersama kolega kerja dan lainnya. penataan ruangan cukup menarik, namun meja satu dengan meja lainnya berdekatan, but its ok! Soal makanan seperti yang saya sampaikan di atas, ada makanan ala Jepang di sini. Ada berbagai porsi, hingga paketan Yakiniku, ada macam-macam Sushi Roll, Sukiyaki, Udon, Ramen, dan lainnya. soal Harganya gak perlu kuatir, standar banget! Menu paketan berdua Sukiyaki dibandrol Rp 70.000! monggo dicoba! gak hanya itu, makanan ala Indonesia juga ada di sini, dari nasi goreng, mie goreng, baik biasa, seafood, dan spesial ada di sini. Ada juga menu sayuran dan daging yang melengkapi menu di Surabi Teras ini. Dan yang gak ketinggalan, sesuai dengan namanya dong, Surabi, dari surabi original, sampai dengan aneka rasa dan topping yang menggugah selera. Soal harganya juga standar tidak terlalu mahal. Hanya minuman-minuman saja yang harganya sedikit lebih mahal (menurut saya). Tapi hal ini tidak menghilangkan rasa nyaman dan enaknya makanan di tempat ini....