Waroeng Kopi Klotok Cisarua — Restaurant in Cisarua

Awal libur panjang sekolah yg bertepatan dgn ulang tahun keponakan, membawa kami stay cation di area puncak. Kopi klotok merupakan salah satu wacana kami sbg tempat yg akan dikunjungi. Penasaran dgn rasa sayur lodeh, telur dadar krispi dan pisang goreng yg kata org 'must try', kami pun makan siang disana di hari terakhir liburan kami. Saat itu Weekday, namun pengunjung lumayan ramai pdhl kami tiba disana sblm PKL 12 siang utk menghindari waiting list.

Setelah parkir, kamu masuk ke ruang utama tempat makanan disajikan secara prasmanan. Kita mengambil sendiri nasi dan lauk pauk yg ada. Ternyata, terdapat beberapa macam lodeh dgn isi yg berbeda, seperti lodeh tempe, lodeh terong, lodeh tahu, sayur lodeh. Terdapat jg lauk pendamping seperti telur dadar krispi lumayan besar (bisa utk berdua bila tak suka berlebihan), tempe tahu bacem, ikan asap, sambal tempe, tempe mendoan, dll. Minumannya jg ada teh gula batu yg disajikan di gelas kaleng jadul, es teh manis, es jeruk, dll. Saya pun tidak lupa memesan pisang gorengnya.

Soal tempat, memang sengaja dibuat ala tradisional dg ornamen kayu. Terdapat beberapa lokasi utk makan, ada yg di ruang utama, pendopo jg saung. Bisa jg gelar tikar di area taman bila cuaca mendukung. Terdapat area parkir cukup luas, toilet dan musholla cukup bersih.

Soal rasa makanannya? Rasa lodehnya sesuai lidah saya, enak, santan tidak berlebihan, telur dadar krispinya jg pas rasanya, sambal jg cukup mantab, teh gula batu bikin perut nyaman, dan pisang gorengnya approved!!.

Soal harga makanan minuman masih merakyat. Saran pertama saya, bila ingin hemat, sayur lodeh dituang ke piring yg sudah berisi nasi agar nanti bisa Refill sekali lagi nasi dan lodehnya. Kalau lodeh diambil terpisah menggunakan mangkok, maka TDK bisa Refill lg. Perkiraan biaya makan perorang 50-75rb tergantung hidangan yg diambil dan minuman yg dipesan.

Mohon maaf utk kopinya sendiri saya tidak bisa kasih ulasan Krn kami tidak ada yg pesan kopi. Tp bila lihat pengunjung yg pesan, kelihatan jenis black kopi bukan kopi susu. Jd pecinta kopi hitam pasti akan suka.

Saran kedua saya, disana makanan tidak bisa di take away. Sudah dicantum disana, makanan yg dibeli hanya bisa makan di tempat. Jadi, pesanlah secukupnya jika memang tidak mau repot2 dibawa pulang. Atau bila memang ingin membawa sisa makanan atau membeli makanan utk di take away, BAWALAH WADAH SENDIRI. Bisa Tupperware, tempat makan anak, rantang, atau plastik tahan panas jika ingin membeli lodehnya. Jadi, persiapkan peralatan tsb jika berkunjung kesana utk jaga2 atau jika memang ingin take away utk dinikmati di rumah/hotel/villa.

Well, Overall bisa jd salah satu tempat makan yg wajib dikunjungi jika sdg liburan di puncak dg menu Yogya yg sederhana. Sukses selalu Kopi...

Pros: The atmosphere quite good with traditional architecture and large outdoor space. Sufficient parking space. Toilet quite clean and mosque available. Self service, you can take as much as you want and charged with the same price.

Cons: Crazy expensive for the food. No matter if you only take the soup of the sayur the price will be the same. Nothing special on the food taste. Absolutely you can find better taste in other restaurant with the same price or maybe cheaper. They didn't provide packaging for you to take away, despite they offer to pack your food with table tissue /paper.

What I ate there: 2 rice + sayur lodeh : Rp 58.000 (Rp 29.000 each) 2 crispy omelette (telur dadar) : Rp 30.000 (Rp 15.000 each) 1 Sambal tempe : Rp 3.500 1 Sambal dadak : Rp 3.500 1 porsion of banana fritter (2 pcs): Rp 15.000 1 Sweet ice tea: Rp 9.500 1 wedang...

A tradisional "waroeng kopi" from central Java, famous for the Kopi Klothok and Nasi Lodeh (A vegetable soup with coconut milk). At first we thought it was just another "hype" restauran but surprisingly the food and beverages we're really good. You need to order the Kopi Klothok, Teh Tubruk, Kopi Susu, and Susu Jahe. They were all very delicious. We also tried the nasi lodeh, telor dadar too. The snacks such as Tempe Mendoan and the Pisang Goreng we're perfectly match with the coffee. There we're something unique about the coffee, taste good, not too sweet but also tasty. The parking lot were spacious and they have clean toilet and mushalla. You need to prepare the queue here because it was full almost...