A disappointing evening with loud music, bad food, and potential food poisoning
We went to this restaurant for dinner. When we arrived, a live band was playing, which was later replaced by a DJ. The music was unbearably loud, making it very difficult to have a conversation.
Before we ordered, the server informed us that there would be a wait time of one hour due to the high demand in the kitchen. Initially, this was acceptable to us. However, after a short time, the first dishes started arriving at our table, which meant that some of us had already finished eating while others were still waiting for their meals. Side dishes were also served before the main course, making them completely cold.
The churros were entirely forgettable, as they were served cold and hard. When we asked for them to be served warm, they were simply thrown back into the fryer, making them even more inedible. The highlight of the evening, however, was the food poisoning we suffered. We suspect that the Spaghetti Carbonara was the culprit.
We would not recommend this restaurant unless you want to pay for overpriced drinks in a too-loud environment and potentially spend the whole night...
Read moreIt is the best place to eat considering the location and surrounding area. The food is pretty basic but the ocean view is great! They play loud music from one massive speaker instead of having a few surroumd-sounds. The music is a mix of pop and house music making it not very relaxing for families. Upon entrance you are greeting first by the toilet area then the hundred of staff standing around in lines while talking about you. The bathroom has no toilet. Yep, NO TOILET! Like just a tiled floor, a large bucket, and a drain. Flies were uncontrollable and we struggled to eat while swatting at them. But like i said, the place is the best considering all the others...
Read morePelayanan bagus, makanan enak, harga sesuai sama servicenya.. pemandangannya oke.. ada live musicnya juga. Overall suka di sini.
Tapi ada yg bikin bete dan hilang mood. Sepele tapi namanya juga nyediain fasilitas perlu diperhatikan juga. Soal live music nih, penyanyinya mohon maaf tolong diajarin etika. Anakku umur 4 tahun dg semangatnya bawa uang (yang memang hanya beberapa ribu, aku ga bilang nge tips banyak) mau request lagu. Diiyain sama penyanyinya hari ini Rabu, 19 Februari 2025 sore. Anaknya nungguin dong lagunya bakal dibawain. Sampe gamau makan. Sampe nangis. Satu dua tiga empat lagu berlalu ga dinyanyiin juga. Ditanyain lah karena anaknya nangis. Baru bilang gabisa. Oke lah maklum yg diminta lagu anak-anak, lagunya Gempi yang Ajaib. Trus diminta request lagu lain. Kita samperin lagi ke stage buat request lagu lain. Nanya beberapa lagu gabisa akhirnya minta lagu Bad Liar yg mana cukup familiar. Diiyain juga. Dan tau loh anakku sampe nangis perkara request lagu. Eh sampe 2 lagu berikutnya ga dinyanyiin juga. Sampe kelar turun stage ga dinyanyiin. Ga ada ngomong maaf ga dinyanyiin atau gabisa nyanyiin. Anakku aja tau lo bilang, “Oomnya kok tadi bilang iya mau nyanyiin tapi ga dinyanyiin. Ga bilang maaf. Oomnya ga sopan.”
Buat oom yg nyanyi, basic manner nya tolong diperbaiki ya. Apa di Banyuwangi beda standarnya? Sayang banget loh. anakku yg dengan polosnya berharap lagunya dinyanyiin. Oomnya jg dah tau anaknya sampe nangis, bayangin loh nangis sambil makan kaya gimana rasanya. Aku juga jadi ikut kesel.
Sepele? Besok kalau udah punya anak bakal ngerti. Seumur-umur anakku selalu kuajarin sopan santun, konsisten kalau ngomong. Berani mengaku dan meminta maaf jika berbuat yg tidak baik. Tiba-tiba ada orang dewasa yang langsung banget boongin dia 2x. 😄
Emang sih dunia ga sebaik yg kita percaya. At least jangan sama anak kecil begini juga.
Tolong ya masukan dari mamak-mamak ini dijadikan pembelajaran. Sayang tempat sebagis itu meninggalkan memori ga bagus buat anak....
Read more