Tiban's Krawu Rice — Restaurant in East Java

Saya baru saja mencoba Nasi Krawu yang terkenal di daerah Gresik, dan saya sangat terkesan dengan cita rasanya yang khas. Nasi Krawu adalah hidangan nasi dengan daging sapi yang disajikan dengan bumbu khusus dan sambal yang pedas.

Pertama-tama, saya ingin menyebutkan tentang tekstur nasi yang sempurna pada Nasi Krawu ini. Nasi yang digunakan memiliki tekstur yang lembut dan pulen, tetapi tidak lengket. Rasanya pun sangat enak dan cocok dengan cita rasa daging sapi yang ada di dalam hidangan ini.

Daging sapi yang digunakan dalam Nasi Krawu ini sangatlah lezat. Daging sapi dipotong tipis-tipis dan dimasak dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah. Rasa daging sapi yang gurih dan empuk benar-benar membuat hidangan ini istimewa. Ditambah dengan kehadiran kuah kental yang menggoda, rasanya semakin mantap.

Tentu saja, tak lupa dengan sambal khas yang menjadi teman setia Nasi Krawu. Sambalnya sangat pedas dan nikmat. Rasanya yang pedas dan sedikit asam memberikan sensasi yang menggugah selera. Saya pribadi sangat menikmati sensasi pedasnya yang memberikan kelezatan tersendiri pada hidangan ini.

Secara keseluruhan, Nasi Krawu adalah hidangan yang lezat dan berkesan. Rasanya yang khas dan bumbu yang sempurna membuatnya menjadi makanan yang wajib dicoba jika Anda berkunjung ke Gresik. Hidangan ini cocok untuk Anda yang menyukai cita rasa pedas dan rempah-rempah. Saya sangat merekomendasikan Nasi Krawu kepada semua...

Pagi ini kami tiba di Gresik untuk keperluan pekerjaan. Tiba di Bandara pagi hari, lgsg menuju Gresik dan hunting sarapan. Ketemulah Nasi Krawu Buk Tiban. Langsung deh mampir.

Sepertinya nasi krawu Buk Tiban ini termasuk salah satu tempat kuliner favorit.

Terletak di Jl. Veteran, tdk jauh setelah kita keluar gerbang tol Gresik (Romokalisari).

Tempat makanny sih biasa saja, layaknya warung makan biasa. Kondisinya juga tidak terlalu bersih 🤭.

Harganya, menurut saya di atas rata2 (untuk kondisi seperti tersebut). Nasi krawu dengan ayam suwir dengan pelengkap srundeng dan sampel petis, Rp 23 ribu (tidak pengaruhnasinya setengah atau 1). Teh tawar panas Rp 5 ribu/gelas. Telur asin Rp 8 ribu/butir. Harganya ikut standard harga Rumah Makan middle up. Taste-nya masih oke. Jadi tidak terlalu kecewalah...

Tapi saat kami makan sudah setengah, jreng jreng....., ada bonus lalat yg ikut termasak dalam ayam suwirnya 😔😔. Kami beritahukan dan perlihatkan hal tersebut ke pelayannya. Responnya hanya minta maaf, dan selesai🙂 Ya surtralah.... Semoga menjadi perhatian pemiliknya untuk lebih hati-hati dan lebih bersih ke depannya. Sayang sertifikat penghargaan yang pernah diraih, akan sia-sia jika servisnya buruk. Semoga...

Located just in the main entrance street of the city, this place can easily be found by passer by. The Nasi Krawu (rice served with slices of beef) tastes delicious, but not the most delicious one I've ever tried. The restaurant is an open space thus could possibly be noisy and dusty from the passing cars. Still a good place to visit and try...