Bayar mahal2 tapi dikasih bowl yg gompal, sangat mengecawakan. QCnya tidak jalan.
review diatas ini mendasari saya buat review part 2,
oke, saya jelasin dari awal ya. jadi tanggal 2 februari 2024 pukul 19.00 (booking kami) makan malam di restoran ini, kurang lebih 5 orang lah. awalnya berjalan normal, parkiran masih banyak space kosong, tempatnya bersih first impression yang baik.
kami ber 4 diarahkan ke table 48 (posisinya ada dibelakang station waffle), duduk lah kami di table tersebut, karena 1 orang belum datang, jadi kami ngobrol, menikmati suasana yang enak.. nah kejadian bermula pada saat saya menemukan 1 mangkok yang sudah di set up di table 48 gompal dan posisi mangkok itu ada tempat saya duduk, saya langsung complaint dong ke waiters/ress terkait hal ini, mereka langsung mengganti mangkok yg gompal itu dengan yg baru. case closed dong, ya secara kan udah diganti ya itu mangkok.
sekitar pukul 19.20an 1 teman kami datang, mulai lah kami mengambil makanan yang enak dan masih lengkap tentunya (ini tidak bisa diragukan lagi, salah satu shabu hachi yg terlengkap dibanding dibintaro, aneh sihh, sama2 shabu hachi tapi kok dibintaro enggak selengkap di lebak bulus),
tiba2 kaya dejavu cuyyy,, mangkok temen saya (yg datang paling akhir) ternyata gompal juga cuy mangkoknya.. wahhh,, wahh,wahhh ini gila sih, ada 2 mangkok gompal di table 48 dengan kapasitas 6 orang, kalo bibir customernya luka gimana coba, restoran mewah sekelas shabu hachi harusnya tidak memberikan set up piring yang gompal di table, ini menenjukan tidak ada QC pengecekan untuk setiap alat makan yang di set up, mungkin juga banyak yg gompal ya, secara dimeja kami aja ada 2 yang gompal. kemudian mulai makan lah kita, setengah jalan makan sekitar pukul 20.00 hawa panas mulai terasa, diarea dine in kami mungkin hanya ke isi 3 table, AC sama sekali tidak berasa, ya maaf ya, kami kan udah bayar mahal2, tapi kenapa area kami makan AC nya tidak dimaksimalkan, ya minimal enggak panas gitu, giliran hampir full baru dingin, saving cost enggak gitu juga caranya, masih banyak cara yg lain, suasan bagus, nyaman tapi panas, ini kita makan diwarteg bahari apa ya.. diarea itu kan ada waiter/ress juga, masa tidak terasa panas, atau sengaja didiemin aja, "enggak ada yang kegerahan kayanya" ya enggak gitu dong...
tau enggak yang lebih seru lagi, pada saat saya buat review part 1, posisi saya itu masih dine in, jadi saya tidak buat review dijalan ataupun dirumah, pihak shabu hachi engeh tuh kalo yg kasih review adalah saya, disamperin lah saya sama 2 orang waiter/ress, mereka bilang gini: waiter/ress: maaf pak, bapak yg nulis perihal piring gompal ya di google review? saya : oh iya itu saya mas/mba. waiter/ress: ia pak, kami mohon maaf atas kejadian tersebut, kalo boleh, kami minta tolong bapak untuk hapus review bapak dari google ya?!? saya: ok
dan mereka berdua pergi... gini ya, pertama saya terima kasih sekali atas permintaan maaf dari waiter/ress shabu hachi, tapi ini malah sangat tidak profesional, kenapa waiter/ress yang ketemu dengan saya dan minta maaf, harusnya supervisor incharge ataupun manager restoran yang menemui customer yang merasa dikecewakan. dan cara kalian untuk meminta saya menghapus review, helooo enggak gitu caranya,jadi lucu bgt sih kalian, restoran besar tapi tidak bisa memberikan service yang terbaik, service recoverynya aja keliatan bahwa kalian bukan restoran yang telah men training SDM dengan baik, masa handle complaint seperti itu, yang ada saya enggak hapus review saya, malah saya tebelin lagi seperti saya nulis review ini.
buat supervisor/ manager shabu hachi lebak bulus, next time kalo ada customer yang complaint, tolong bapak/ibu yang turun langsung ya, bukan waiter/ress kalian yang menemui,
buat HRD khususnya bagian SDM tolong digiatkan lagi Training Service Excellence, biar kejadian ini tidak terulang kembali.
harga mahal tapi service tidak sebanding,
sayang aja ini penilaian paling rendah bintang 1, kalo ada yg rendah lagi bintang 1/2 misalnya, saya...
Read moreI had a very disappointing experience at Shabu Hachi Lebak Bulus (AYCE). During the reservation, I was informed by the staff, Alberto, about a special group discount. However, when the cashier processed the bill, the duty manager, Mas Fauji, and his superior (a woman whose name I didn’t catch) denied the discount, citing "peak season" as the reason. They were rude, raised their voices, and blamed me for the misunderstanding. The real issue seemed to be a lack of communication within their team about the terms and conditions.
I was promised a discount at the time of reservation, but when it was time to pay, they didn’t honor it. I would’ve been fine paying the regular price, but they should’ve been upfront from the start and communicated better with the staff. I’ve visited Shabu Hachi several times, but this was by far the worst service I’ve encountered.
The staff was unfriendly, and the whole situation was poorly handled. Beware if you're planning...
Read moreI'm not really good in reviewing Japanese shabu, but it's hard to be quiet. Let me tell you the story of our big dinner of our family in @shabuhachi 🇮🇩 we reserved the day before to have a huge slot of seat in the restaurant, we enjoyed the all you can eat dining for 90 minutes and we got nice service from all butlers. It's good method to organise costumer flow.
We get offered 7 soups to choose, I chosen the original one. I ate the Australian meat and all was tasty with the soup, as well as the seafood and veggies. Pudding and rujak buah (fruit salad) was so good, especially ketan hitam (black beans with coconut sauce) it's amazing desert I have this month.
What's else? It's recommended shabu place in town, everything...
Read more