Saoenk Kito — Restaurant in Jambi

#covidtimesreview

This place has all the charm of the local food and culture. It actually gets pretty busy at nights, but they have plenty of seating both traditional (on the floor) or western (on chairs). It has an unique vibe to it, specially because of the lighting.

They have covid measures, they will ask you to wash your hands and take your temperature.

Food is really good, super tasty and it feels very fresh. The ice tea it’s included in the full meal, which also includes rices.

If you are a tourist be prepared, they only take cash.

It’s a great place to try the...

semuanya bagus, suasana tenang, layanan baik, makanan enak, kagetnya murah banget lagi, kalo bisa saya kasih bintang 5 deh semua, tapi maaf untuk makanan saya beri bintang 4 dulu dan izin beri masukan berdasarkan pengalaman.

ayah saya pesan nasi ayam suwir karena kita sekeluarga orang jawa jadi sangat akrab dengan ayam suwir yang umumnya hanya ayam-ungkep-berbumbu-dan-cuma-di-suwir-saja, cukup kaget dengan menu yang datang karena suwiran ayamnya ternyata di goreng tepung, jadi kita tidak dapat sensasi suwir itu, dapatnya malah jadi ayam tepung aja seperti ayam pok pok.

sarannya, kalau pihak resto takut ayam suwirnya kurang terasa sedap jika tidak memaksimalkan tepung, mungkin mainkan bumbu marinasi ayamnya saja yang di maksimalkan, karena ayam suwir umumnya cuma ayam suwir🙏🏻

kalau saya pesan kerang cabe hijau, dan maaf ini lebih shock lagi daripada ayam suwir karena yang datang itu kerangnya digoreng tepung, bener² pertama kali dalam 24 tahun lihat kerang-digoreng-tepung-krispi-secangkang-cangkangnya mungkin pernah lihat kerang goreng tepung juga yang dibikin ala² Kolole gitu di surabaya dan bali, tapi peminatnya sangat jarang karena kerang bakal alot kalau digoreng(kata temen saya yang dari tata boga), jadinya makan kerangnya bener² butuh effort lebih banyak daripada makan kuaci, dan walaupun cukup alot dan beberapa kali kemakan kulit kerang yang rontok dan nempel di tepung, sebenarnya terasa sih kalau cita rasa menu itu enak, sambal hijaunya juga juara, enak banget.

mungkin untuk kerang sarannya di rebus aja kerangnya, jangan digoreng, gapapa kok kerang rebus cabe hijau, toh kerang dara juga matang 5-7 menit direbus🙏🏻

masih wajar kok nunggu menu datang sampai 15-20...

Dari segi makanan, saya suka sekali dengan rasa Ayam Gorengnya yang enakk .. Ga tawar.. gak terlalu manis .. Pas dan enak di lidah...Apalagi sambal hijaunya. Enak sekali. Lain kali saya kemari lagi, saya mau pesan dua. Meski saya ukur sih, makan satu sebenarnya sudah cukup kenyang.

Porsi sambalnya juga gak secuil seperti biasanya rumah makan, jadi ini memang mereka mantap penyajiannya. Ga pelitt..

Segi Pelayanan,meski sedikit ada miskom, saya pesan utk tdk pake sayur, tapi tetap dibawa sayurnya. Meskipun demikian, waitersnya tetap kembalikan dulu di dapur, baru dibawa ke saya. Bagus lah itu pelayanannya. Mereka juga ga bikin ribet untuk pemesanan. Mereka sudah pajang kertas menu di tempat kasir yang dekat dengan gerbangnya.

Parkirannya juga ada, meski ga terlalu luas amat dibandingkan Kampung Kecil, tapi cukup lah. Krn mrk memang bukan di samping jalan besar. Mereka ada dalam masuk gang. Puji TUHAN nya dijaga sama Bapak2 yang ga galak, murah senyum juga.

Untuk suasana, masuk ke dalam rumah makannya memang tidak terlalu menarik bagaimana secara sekilas, NAMUN saat duduk , menikmati makanan, saya jadi serasa ada di kampung, tempat teduh, lesehan .. Enak lah rasanya makan sendirian situ atau apalagi dengan...