Being here for more than one times, first time came here at the beggining of pandemic and second one is after pandemic. the sitution was still the same, so quiet and no one eating here except me and my friends. i thought this resto is the most authentic taliwang chicken in the city. The first time i came here the taliwang chicken is 50k, but after 3 years the price rising becoe 60k . i think it is okay because the food quality is gooood and i really like the plecing kangkung. the things that could be improved is the cleanliness of the area, eventhough the eating area is authentic, there are any dust and also it is not so clean IMHO. also the serving attitude of the waitress should be improved, i'm lil bit dissapointed with the service because they cannot explain some question that we asked clearly, also when we want to check out, they try to add some food in the bill that we didnt eat. obviously, i will come back to taste the food again, and i hope in the future they will improve...
Read moreAyam Taliwang merupakan salah satu kuliner Lombok yang lezat. Meski sudah merambah ke banyak tempat di Indonesia, tapi kalau tidak ‘nyendok’ langsung di depotnya yang ada di Lombok rasanya kurang afdol.
Sepintas menu makanan ini seperti ayam bakar pada umumnya. Tapi setelah dimakan, jelas berbeda.
Menurut sejarahnya, ayam taliwang berasal dari masyarakat Karang Taliwang yang bermukim di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kemunculannya pertama kali pada masa peperangan antara Kerajaan Selaparang dengan Kerajaan Karangasem Bali.
Pada masa peperangan itu pasukan Kerajaan Taliwang didatangkan untuk membantu Kerajaan Selaparang yang tengah diserang oleh kerajaan Karangasem Bali. Orang-orang Taliwang ditugaskan sebagai juru damai. Mereka ditempatkan Mereka ditempatkan di suatu wilayah yang dinamakan Karang Taliwang.
Selama penugasan, mereka melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem agar peperangan yang telah menelan banyak nyawa dan harta dihentikan. Pada misi tersebut juga melibatkan berbagai kelompok dari berbagai elemen seperti pemuka Agama islam, juru kuda dan juga juru masak.
Masing-masing kelompok tersebut bertugas sesuai dengan keahlian dan kemampuan mereka. Pemuka Agama Islam bertugas memberikan pencerahan kepada masyarakat dan melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem. Juru kuda bertugas menjaga dan memelihara kuda. Juru masak bertugas menyiapkan pasokan makanan selama masa itu.
Sesuai dengan tugasnya, para juru masak ini menyajikan makanan hasil olahan ayam dengan bumbu-bumbu yang diperoleh dari alam sekitar. Seiring berjalannya waktu, terjadi pembauran masyarakat antara masyarakat Taliwang dengan masyarakat Sasak. Dan masakan pun ikut mengalami pembauran. Ayam diolah menjadi ayam pelalah, dan jadilah ayam pelalah ini cikal bakal ayam taliwang.
Begitulah sejarah ayam taliwang yang kini menjadi ikon warisan budaya kuliner masyarakat Lombok, khususnya...
Read moreCame here on account of all the good reviews. We had the ayam plecing (grilled chicken), plecing kangkung (boiled veggies with chilli sauce - the locals have this as a side dish with pretty much everything), satay sum sum (for the life of me I still have no idea what meat this is but it was soft like tofu and apparently beef in origin. It's a mystery!). Flavours were good and the food was very tasty. Portions were very very tiny though. Almost tapas sized! Which was odd considering the price is on the high side. I had an awesome soda gembira (rose syrup, condensed milk and soda water - it's a sugar...
Read more