LaVana Kaliurang — Restaurant in Pakem

Masih dalam suasana libur lebaran 2025. Saya dan keluarga ingin bersantai sejenak menikmati waktu senggang. Setelah mencari referensi, pilihan jatuh ke Lavana. Karena takut macet, saya pun berangkat dari pusat kota Yogyakarta menuju Kaliurang melewati jalan Pakem Turi daripada melewati jalan Kaliurang. Alhamdulillah tidak macet sedikit pun, hanya di lampu merah mall SCH saja yg lama, lainnya lancar. Jika lewat jalan Pakem Turi kita bisa melewati jembatan gantung, yang saya sendiri baru pertama itu melewatinya. Jembatan ini hanya cukup untuk 1 mobil, dan pemandangannya juga indah, ada sungai dan Merapi. Jika mengikuti gmaps, nanti akan sampai ke patung Udang. Nah Lavana letaknya tak jauh dari patung ini, sebelah utaranya. Saya tiba sore hari sekitar jam 15. Suasana ramai tapi tidak penuh karena tempatnya sangat luas. Dari parkiran, kita menuruni tangga, ada jalan utk kursi roda juga, lalu di sebelah barat sudah ada patung Raminten dan oleh-oleh corner. Ya ini menandakan bahwa Lavana berada di dalam manajemen Raminten Group (rest in glory Pak Hamzah). Setelah itu kami disambut pelayan resto yg memberikan menu dan blanko pemesanan. Menu nya ini berupa buku besar yang cukup berat. Ruang santap nya ada beberapa bagian, ada yang semi indoor dan outdoor. Outdoor nya juga ada yg di atas ada juga yang di halaman bawah. Saat itu saya dan keluarga memilih yg di halaman bawah, karena pemandangannya syahdu di bawah pohon cemara dan rumput-rumput. Di sini ada kandang kuda dan kuda kecil yang bisa dinaiki anak-anak mengelilingi halaman bawah. Saya malah terpukau dengan halaman bawah ini karena seperti bukan di Jogja, seperti di Bandung gitu vibe nya. Saatnya memesan makan dan minum. Saat melihat menu-menu nya memang harga cukup tinggi ya, kami memesan wedang uwuh, americano, mac and cheese, nugget, pisang pasir, jamur krispi. Karena saat itu sore, dan kami berempat, jadi kami lebih memilih cemilan-cemilan saja utk dimakan bareng-bareng, dan lagi untuk makan beratnya memang cukup tinggi harganya sekitar 38k ke atas. Hidangan agak lama disajikan, namun sambil menunggu, kita bisa foto-foto di situ karena tempatnya memang indah. Untuk segi rasa, menurut saya baik makanan dan minuman yang kami pesan kurang optimal tapi tidak sampai yang mengecewakan gitu. Saya pribadi lebih cocok dengan rasa sajian dari resto-resto Raminten yang lain. Waktu akan membayar, bagian kasir hanya menerima pembayaran non tunai. Entah itu berlaku setiap hari ataukah hanya saat itu saja karena masih libur lebaran, jadi biar tidak susah menyiapkan kembalian. Saran saya, kalau misal pembayaran hanya bisa nontunai, bisa dikasih tanda saja di pintu masuk, jadi orang yang akan dine in tidak kaget jika hanya sedia cash, ya siapa tahu mungkin orang itu tidak memiliki nominal yg cukup di rekeningnya. Atau mungkin sudah ada pengumumannya hanya saja saya tidak melihatnya. Sepertinya resto ini buka sampai malam, tapi mungkin hanya bisa santap di bagian semi indoor, karena kalau di halaman belakang jadi agak gelap dan horor ha ha ha. Overall Lavana ini dari segi arsitektur bangunan sangat bagus, fasilitas juga lengkap. Cocok untuk nyantai dengan suasana alam yang syahdu. Buat yang mau ke sini, bisa di budget kan 100k-300k...

We spent Christmas holiday with family in Lavana. The ambience reminds me of old Kaliurang when I was a kid, in 90s. The breeze brang sweetness of nostalgic melancholia to me personally. My family was delighted to linger for a long time at the resto. Its parking area is sufficient for the guests' vehicle when it comes to weekend or peak season, I guess. Actually the resto offered affordable price considering the taste was delightful and the portion was big enough that you can share it for two. Last but not least, the staffs who served us was friendly and cheerful. A girl staff (I forget who's her name) was being honest by letting us know that there was a drop of leaves in one of our drinks when she brought us the beverage. Please send our warmest regards to...

Lavana Jogja is truly a place that makes you want to stay longer! The atmosphere is so refreshing, surrounded by lush greenery that gives off a relaxing vibe, perfect for family gatherings or hanging out with friends. The design blends modern style with traditional Jogja touches, making it an ideal spot for taking photos.

As for the food? Absolutely top-notch! The menu offers a wide variety of options, from traditional to modern dishes, all served with excellent quality. Plus, the fact that it’s open 24 hours means Lavana is always there to satisfy your hunger, no matter the time!

The service is super friendly, and the facilities are complete, there’s a prayer room, free Wi-Fi, and plenty of parking space. With its cozy ambiance and...