DIDESA Selara Nusantara - Restoran Tangerang Selatan — Restaurant in Pondok Aren

Old Java village vibes with modern functional decor. Within 15 minutes drive from Bintaro. Ample parking space.

Great service and hospitality. Good dish and snacks selections, catering mostly for traditional Indonesian cooking.

Most orders are delivered within 30 minutes, so it's pretty good without having to wait long.

Attentive staff and great hospitality.

Would be a great place for large group gatherings, or just small party dine in. Definitely recommended for a visit.

Lighting and alfresco dining in the evening is something one must experience here.

Recommended dishes: Gurame fish dish with saus Padang and with bumbu rujak: perfect blend of spicyness and fits many palates. No fishy or dirt taste.

Various rice and fried noodle combo dishes are also a great choice to try, having white rices with many sides. Not too spicy, but great umami taste.

As for deserts like martabak, both ketan item and nutella variant are excellent choices. Not too sweet or overly creamy and greasy, yet have that hint of topping that fits well with the dough, not overbearing. A must try.

Kudos, a visit worth the trip....

Kami tiba jam 11.15 siang. Pengunjung belum terlalu ramai di hari sabtu. Hanya ada beberapa meja saja.

*SUASANA ; sangat baik. Bagian pendopo belakang saja perlu ditambahkan kipas angin supaya lebih ada angin yang bergerak.

*PELAYANAN : B saja. Mungkin bisa di latih para server utk bisa tetap tersenyum walau sibuk. Dari awal kami pesan makanan, sampai berulang ulang tanya menu makanan yang belum keluar keluar bahkan sampai makanan utama kami selesai - pelayan seperti tetap tidak acuh dan terburu buru utk mendengar. (Tempe, tahu dan pisang goreng kami belum keluar sudah 1 jam lebih). Ke 3 kali tanya ke yang posisi memegang HT (harusnya level tinggi) dia hanya info dapur saja lewat HT tanpa mau lebih memberi effort lebih. Terakhir karena sdh berkali kali tanya dan makan pun sudah selesai, kami tanya ke server yg kelihatan paling junior. Mbak yg bertubuh mungil kembali ke dapur dan beliau juga yang 1 menit kemudian kembali membawa pesanan kami. Tahu dan Tempe cukup baik. Sayang nya Pisang Goreng kami hanya seperti di celup di minyak sebentar. Karena datang masih basah dan berminyak. ;(

Di KASIR pun petugas tidak ada senyum atau ucapan terima kasih sama sekali. Hanya menyodorkan bon , mengambil pembayaran , memberikan kembali bon dengan wajah masam dan seperti merasa kerepotan . Hanya saya saja yang membayar loh. Dan waktu baru menunjukkan pukul 12.45 siang

*MAKANAN : cukup saja, tetapi kami rasa dengan harga yang dipatok harusnya bisa lebih baik lagi. Utk Es Kelapa dan Es Kelapa Jeruk yang kami pesan, daging kelapa hanya di berikan 2 lembar saja. 😄 Seperti becanda yaah. Dan rasa jeruk nya pun hambar sedikit pahit. Tidak Fresh Jeruknya. Tetapi sewaktu saya ingin membayar di kasir , terlihat kelapa kelapa baru datang dalam bungkusan bungkusan yang sedang di simpan di dalam kulkas. **menjelaskan yah berarti waktu kami pesan bahan belum datang. (Mending jangan di jual kalau memang hanya stok dikit dan tidak layak di kasih customer) Lalu masalah dengan pisang goreng yang tepung masih basah dan sangat berminyak menambah kekecewaan kami. NASI BEBEK BALI. Bebek ukuran kecil dan kurang crispy seharusnya di goreng sedikit lebih lama lagi akan membantu. Rasa bebek ada tercium bau amis , bebek nya kurang di marinasi bumbu. Sayur sayur pelengkap nya pun basah basah terasa sangat becek semua.

*WC : salute dengan detail disediakan pembalut di toilet wanita. Mungkin disediakan petugas akan lebih baik. Karena ada tamu yang kurang baik dan sewaktu menggunakan masih membasahi lantai toilet utk cuci kaki.

*Petugas Parkir : Bapak bapak tua yang melayani parkir sangat ramah !! SALUTE utk bapak kami merasakan keramahan dari datang sampai waktu kami pulang. Kesimpulan saya suasana desa sangat saya rasakan hanya di petugas parkir saja.

Kalau pelayan lain , semua terlihat sibuk,ter buru buru, mungkin stress dan tdk happy dengan yang di kerjakan. Tidak ada salah kan memberikan senyum dan menyambut ramah.

Cafe suasana yang cantik tapi membuat kami tidak nyaman dengan pelayan nya juga makanan tidak begitu enak. Ingin kembali lagi ? Saya rasa tidak, kalau makanan nya begitu dan pelayan pelayan yang kurang senyum dan kelihatan super sibuk dengan wajah stress stress.

Pesan 2 menu Nasi Bebek Bali. 1 Tahu. 1 Tempe dan 1 Pisang Goreng (tepung mentah) 3 Minuman (Kelapa, Kelapa Jeruk dan es Badak) total...

Accidentally came here cause we were so hungry and was near the area. Its our first time coming here and we really like the place. But after seeing some of the bad reviews in Gmaps, to be honest we didn’t have any high expectations about the food, But too be fair, it’s best we give it a try. Also it was lunch time and we were hungry too :)

What we love: Javanese ambience and their clean and neat interior and decor Indoor and outdoor spacious area Clean musholla for praying Clean and aromatique toilet Various Indonesian food, desserts and coffee

What we order: Tempe mendoan for appetizer, iscore 4/5 because its not too oily. Time serve were too long and came out after main course. Singkong goreng roa, 5/5. Totally love it. Crunchy but not too oily and the sambel roa tastes good Nasi Bali, 3/5. Did not taste like the ones in Bali but the sate lilit were delish. Time serving around 15-20 minutes. Bebek goreng, 3/5. The fried duck were not tasty. Time serving around 35-40 minutes. We hope in the future, DiDesa can improve the time serving and quality...