Kampung Kecil — Restaurant in Semarang

From the moment you arrive, Kampung Kecil leaves a great first impression with its very spacious parking area, a rare and much, appreciated feature. The interior is beautifully designed, especially in the evening when the lighting creates a warm and cozy atmosphere. Guests can choose between sitting at regular tables and chairs or enjoying a more relaxed gazebo-style seating with floor mats for a traditional lesehan experience. The restaurant is surprisingly large and can easily accommodate big groups or families. One charming detail is how the different sections of the restaurant are named like small neighborhood alleys, with each table given a fun "RT" number adding a quirky, local touch to the whole experience. Cleanliness is clearly a priority here, the entire area is spotless. There's also a lovely pond with a Singapore-style Merlion statue in the center, adding an unexpected but fun decorative element. Service is friendly and impressively fast, with food arriving quickly even during busy hours. A highlight of the meal was the salted egg calamari, which was rich, flavorful, and cooked to perfection. Considering the quality of the food and the overall experience, the prices are definitely worth it. Overall, Kampung Kecil is a fantastic spot for groups, families, or anyone looking for great food in a cozy and thoughtfully designed...

Saya berkunjung kesini Minggu, 22 Okt 2023, sekitar pukul 7 malam.

Saat datang suasana ckp ramai pengunjung, tempat parkirnya yg ckp luas bahkan tdk mampu menampung kendaraan pengunjung, sehingga kami terpaksa parkir diluar (dipinggir jalan), karena juru parkirnya bilang kalau tempat parkir didalam sdh penuh.

Tempatnya bagus, suasana saya kira nyaman kalau tidak penuh pengunjung. Tapi ketika pengunjung full seperti ketika saya berkunjung, terasa kurang nyaman & agak engap.

Utk makanan menurut saya enak, saat itu saya memesan menu : nasi putih, cumi telur asin, kerang masak pedas, cah kangkung seafood hotplate & mendoan. Makanan jg disajikan fresh & hangat. Untuk minuman saya memesan es teh manis utk 4 orang.

Namun ada kejadian yg membuat kami kecewa dg pelayanan penyajian menu yg kami pesan. Utk makanan kami harus menunggu kurang lebih 1 jam . Sedangkan utk minuman , bahkan sampai makanan yg kami santap hampir habis, tidak kunjung datang, padahal sdh beberapa kali meminta pada karyawan utk segera disajikan. Bisa dibayangkan kan bagaimana rasanya makanan sdh habis tp ga ada minumnya ? Ternyata minuman belum disajikan dg alasan es batunya kosong, Astaghfirullah... Mbok ya dari tadi kami diberi tahu, kan bisa ganti menu yg lain. Mosok tiba² yg disajikan 4 gelas teh panas yg masih kemebul uapnya, duh... kan ngga bisa langsung diminum dong.. (padahal sdh terlanjur "sered"/susah menelan) Akhirnya dg nada yg sdh agak meninggi kami minta ganti menu air mineral dingin, tinggal bayar kekurangannya nanti dikasir, krn hrg air mineral lebih mahal dari es teh manis. (Utk permasalahan ini sdh ada permintaan maaf dari karyawan.)

Oh ya , kami duduk di meja no 67. Saat itu ada bpk & ibu lansia yg duduk dimeja 66 meminta tolong kpd karyawan utk menggabungkan 2 meja mjd satu. Coba lihat di CCTV deh sekitar pukul 19.00-20.00 WIB. Bgmn cara karyawan tsb menggeser meja, asal dorong aja, tdk memperhatikan jaraknya sampai satu kursi kepentok di tiang, tdk menggeser letak kursi yg satunya dulu bahkan sampai ngglempang. Untung Bpk & Ibu nya tadi tampak sabar. Mungkin Mas nya kecapekan, terlihat dari raut wajahnya yg datar (ga ada senyumnya) jd terkesan kurang ramah, menurut saya.

Masukan dari saya, mungkin bisa ditingkatkan lagi kecepatan pelayanannya & ketersediaan stock bahan makanan serta minuman, terutama saat weekend atau hari libur nasional yg pasti akan banyak pengunjung yg dtg. Jgn lupa konfirmasi segera utk stock menu yg tiba² habis, supaya customer tidak terlalu lama menunggu. Oh ya , satu lagi..., keramahan & senyuman, penting banget utk menunjang naiknya rating bisnis Anda.

Demikian review dari saya, mohon maaf apabila ada tulisan saya yg kurang berkenan 🙏 Semoga Kampung Kecil semakin berbenah & semakin naik...

Guys jgn percaya sama ratingnya. Ati2 aja penilaian bodong bayar orang buat ngeboost jml rating. Pdhl dlu g segini. Kotor kali tempatnya. Tiap orang slese mkn dan meja udah kosong, g lgsg dibersih2in sampe lalat dimana2. Sampe saya plg pun, meja kotor dpn saya ga dibersih2in. Pelayan g diajarin komunikasi yg baik ke pelanggan. Ada complaint pergi gtu aja tanpa balik lg. Andai dia blg "saya tanyakan dlu, mohon tunggu sebentar, nanti saya kembali lg", emosi kami g mledak2. Kami pesan 2 porsi ikan pindang patin. informasi di menu "porsi". Kami ga tau porsi ini dalam bentuk ikan utuh atau potongan. Kami pahamnya ikan 1 utuh. Tdk ada konfirmasi jg dari kasir dan tdk ada penawaran mau ikan bagian apa. Wkt makanan dtg, yg dtg bagian ekor dan kepala. Kami tanya apakah bisa ditukar ekor smua. Soalnya g ada yg pesan kepala. Jawabannya tdk bs. Dpt nya random dr dapur kecuali request. Seperti yg udah saya jelaskan kalo kita taunya "porsi" ya ikan utuh karna g ada keterangan potongan atau harus milih potongan apa. Alasannya jg ada misscom antara kasir dan dapur. Asal kalian tau, kami kmrn jg pesan ayam, bagian kasir bs ko nawarin kami bagian apa, knp ikan g bisa dan nyalahin konsumen karna g ada request? Trs kami dikasi pilihan refund, ganti pesanan, atau ganti dimasakin lg. Kami minta masakin lg bagian ekor saja. Wkt tanya di dapur blg nya persediaan ikannya udh abis tinggal 1. Saya g tau ini kebetulan ato disengaja biar g kluar cost lg. Meskipun bs refund, tp ini keterlaluan skali sampai orang tua saya g mau makan apapun karna pelayanannya kyk gini. Mami pun makan g nyaman. Tdk ada yg hbs kami makan. Smua kami makan dikit dan bawa plg karna suasananya ga nyaman sama skali. Yg pic dan kasir mukanya menahan emosi kesal pdhl itu emang kesalahan kalian. G ada pembenaran kalian repot ngurus byk pesanan trs lalai dalam hal lain. 1 porsi es buah gratis g bs menghapus pengalaman buruk kami makan di sini. Bagi kalian masalah sepele, tp di sini kami tdk menerima etika baik pelayan, disalahkan tdk request, jd bahan tontonan orang2 dapur yg g bs jelaskan ke kami, jd tontonan pengunjung lain. Kalo pun ada yg viralkan, saya jg bs viralkan dan jelaskan kejadian...