Warung Kepala Manyung Bu Fat — Restaurant in Semarang

Quick lunch before heading to airport back to Jakarta. The location is quite close to the airport. I came here with my colleagues who always visithere. I tried their special menu mangut fish (smoked cat fished with coconut milk sauce). I didn't expect that the taste would be so spicy since I know the middle java food tends to be sweet. This one is different taste with smoke sensation combining the spicy and coconut sauce. It's perfect food for lunch. I think this place has been famous since I've seen many photos attached with famous people. Tips from me is wear comfy clothes because the place is quite hot and typically warung place. Also when you are planning to have lunch there make sure you are...

One of the authentic culinary mostly found on Pantai Utara (Pantura) / North Beach is mangut which is a spicy soup made of coconut milk with many chilis. Mangut comes with many variants such as ikan lele (catfish), ikan pe/ikan pari (mantaray), belut (eels), ikan manyung, ikan sembilang, etc ... Warung Kepala Manyung Bu Fat is a traditional restaurant in Semarang specialized on serving Mangut dishes ... Definitely recommend you all to try the mangut kepala ikan manyung/ikan jambal roti (their signature dish) and mangut belut (eels) both are so delicious and spicy ... Don't forget to try the gimbal udang (fried shrimp snack) too ... This restaurant opens from...

Dari nama restonya, jelas resto ini andalannya adalah masakan kepala ikan yaitu ikan manyung. bagi yang belum terbiasa dengan nama manyung, ikan ini punya nama lain yaitu ikan jambal roti yang badannya sering dibuat ikan asin jambal roti yang paling enak dimakan dengan sambel dadak dan sayur asem. masakan kepala ikan disini dimasak dengan ala mangut seperti mangut lele dan lain lain. sebelum dimasak, kepala manyung diasap dulu untuk menghilangkan bau amis/anyir yang cukup kuat dari ikan ini, aroma asap terasa kuat di masakan ini. saya tidak merekomendasikan resto ini untuk orang yang tidak suka pedas karena kepedasan masakan disini saya beri level 8 dari 10, masih kalah pedas dengan masakan Manado, Gorontalo dan Lombok. tapi bagi yang suka pedas, disinilah tempatnya untuk makan siang heboh, sudah pedas menunya, restonya panas (tanpa AC) dan minum teh tawar panas. waaaahh dijamin ganti baju habis makan disini krn keringete gemrobyos alias basah kuyup dengan keringat. oh iya mangut disini dikasih sedikit pete (mungkin salah satu metode menghilangkan bau anyir diganti bau pete hehehe). selain kepala (oh iya ada beberapa size kepala ikan disini, kecil, sedang dan besar) bisa memesan menu lain yaitu badan ikan manyung, cumi cumi bumbu hitam dan kalo tidak suka dgn seafood bisa pesan ayam goreng, dan kalo ada di antara teman satu rombongan yang sama sekali gak bisa makan seafood dan bau amis seafood, jangan khawatir, ada resto di sebelah resto ini (satu group) yang menyediakan menu non seafood. aman. saya beri 5 bintang untuk rasa dan 3 bintang untuk tempat. walaupun resto ini kurang nyaman tetapi pelanggannya datang dari berbagai kalangan. dari gubernur sampai menteri pernah makan disini. kalo ke semarang, sempatkan makan siang disini, sebaiknya jgn makan malam, karena biasanya habis maghrib sudah bnyk yang habis menunya. kalaupun terlewat, kepala manyung Bu Fat sekarang ada di Bandara A Yani yang baru, bisa dibungkus dan dibawa pulang, sama enaknya tapi beda sensasi pedes tur panas....